Manfaat Menyusui Bagi Ibu dan Bayi

Klikdokter.com - Sudah tidak sedikit tulisan yang menyampaikan betapa pentingnya Air susu ibu (ASI) bagi kesehatan tubuh. Baik itu bagi bayi maupun ibu.

Namun ketahuilah, ASI adalah hadiah dan makanan terbaik bagi bayi, terutama pada 6 bulan pertama kehidupan.

Setelah 6 bulan, diperlukan makanan tambahan untuk membantu tumbuh kembang bayi. Susu formula sekali pun tidak dapat menggantikan kehebatan ASI.  

Menyusui memiliki banyak manfaat kesehatan baik bagi ibu maupun bayi. Apa saja manfaatnya?

Klik ‘next’ untuk selanjutnya.

Berikut ini adalah manfaat menyusui bagi ibu:

• Hormon oksitosin yang dikeluarkan saat menyusui dapat mengembalikan Ukuran rahim lebih cepat dan mencegah perdarahan pasca melahirkan.

• Mengurangi risiko terkena kanker payudara dan kanker ovarium

• Tidak membutuhkan susu biasa dan bisa menghemat uang karena tidak perlu membeli susu formula.

• Memperkuat hubungan emosional dengan bayi

• Membantu menurunkan berat badan karena menyusui dapat membakar sekitar 500 kalori setiap harinya

• ASI eksklusif bisa menjadi kontrasepsi alami untuk mencegah kehamilan, disebut sebagai metode amenorealaktasi (MAL)

• Menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi

Kemudian apa manfaat ASI bagi bayi? Klik ‘next’ untuk selanjutnya.

Manfaat menyusui bagi bayi:

• Memberikan nutrisi paling lengkap dan ideal bagi bayi. Selain memiliki kandungan vitamin, protein, lemak yang hampir sempurna bagi tumbuh kembang bayi, ASI juga sangat mudah dicerna.

• ASI mengandung antibodi yang dapat mencegah infeksi virus dan bakteri.

• Mengurangi risiko diare dan muntah

• Mengurangi konstipasi (susah buang air besar)

• Mengurangi risiko eksim / alergi

• Meningkatkan kecerdasan (IQ) anak

• Setiap wanita harusnya dapat menyusui meskipun dapat muncul beberapa masalah saat menyusui seperti tidak keluarnya ASI, putting terbenam, atau infeksi payudara. Jangan pernah takut untuk mengkonsultasikan masalah menyusui kepada dokter Anda.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[](DK)

Ditulis oleh: