Kulit

Inilah Akibatnya Bila Teknik Mencukur Anda Salah!

dr. Valda Garcia, 12 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Cara mencukur yang salah ternyata bisa menimbulkan beberapa dampak buruk, lho. Apa saja? Mari ketahui akibat dari kesalahan mencukur di sini.

Inilah Akibatnya Bila Teknik Mencukur Anda Salah!

Bagi beberapa pria, bercukur merupakan bagian dari rutinitas wajib. Bila dilakukan dengan teknik yang tepat, bercukur dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan menghilangkan sel-sel kulit mati.

Namun sebaliknya, jika cara mencukur yang salah dilakukan, maka dapat merugikan diri sendiri.

Mungkin luka kecil yang muncul setelah mencukur terkesan wajar. Namun, ternyata bila dibiarkan hal ini bisa berbahaya.

Apa saja dampak buruk dari cara mencukur yang salah? Simak di bawah ini!

1. Razor Burn

Dalam kondisi ini, terjadi iritasi pada kulit akibat gesekan langsung antara pisau cukur dengan kulit. Hal ini biasanya terjadi karena tidak menggunakan krim cukur.

Untuk mengatasinya, gunakan kompres air dingin dan pelembap non-alkohol.

Sangat disarankan untuk memastikan permukaan kulit cukup lembap dan licin sebelum mencukur demi menurunkan risiko peradangan yang mungkin terjadi setelah mencukur.

2. Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi adalah kondisi perubahan warna kulit menjadi lebih hitam atau lebih gelap dibandingkan warna kulit seharusnya.

Hal ini sering terjadi ketika terjadi peradangan yang cukup panjang pada kulit.

Salah satu penyebab timbulnya hiperpigmentasi pada kulit adalah razor burn.

Oleh karena itu, sangat penting melakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi peradangan pada permukaan kulit.

Artikel Lainnya: Cukur Bulu Kemaluan Tingkatkan Risiko Penyakit Menular Seksual?

3. Kulit Menjadi Kering

Ketika bercukur, tidak hanya bulu yang terpotong, namun permukaan kulit juga dapat mengalami pengikisan hingga berujung kepada kekeringan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kelembapan permukaan kulit baik sebelum maupun setelah bercukur agar kulit dapat terjaga tetap sehat.

4. Folliculitis

Kondisi ini terjadi ketika bakteri Staphylococcus aureus masuk ke folikel rambut.

Gejala yang timbul biasanya berupa kemerahan, gatal, dan tampak adanya benjolan-benjolan kecil berwarna putih.

Folikulitis pada umumnya akan hilang dengan sendirinya, terutama bila faktor penyebabnya dihilangkan. Namun, pada kasus yang menetap, membutuhkan antibiotik oral maupun topikal.

Artikel Lainnya: Benarkah Mencukur Bulu Justru Bikin Tambah Lebat?

5. Pseudofolliculitis Barbae

Pseudofolliculitis barbae adalah suatu kondisi tumbuhnya kembali rambut ke dalam kulit akibat cara mencukur yang salah.

Ironisnya, pisau cukur ganda atau beberapa mata pisau dapat menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih jenis pisau cukur yang tepat agar dapat menurunkan risiko peradangan, terlebih bila Anda memiliki kulit sensitif.

Itulah beberapa dampak buruk yang bisa terjadi bila Anda menggunakan cara mencukur yang salah.

Perhatikan beberapa hal pencegahannya agar terhindar dari masalah kulit usai bercukur.

Ingin tahu tips kesehatan kulit pria lainnya? Baca terus artikel di Klikdokter dan gunakan LiveChat untuk konsultasi dengan dokter kulit lebih cepat.

(FR/AYU)

kesehatan kulit

Konsultasi Dokter Terkait