Saat pilek dan batuk, biasanya mata akan berair dan kepala sakit. Kehilangan nafsu makan juga bisa terjadi. Padahal asupan makanan bernutrisi penting untuk membangun sistem imun demi mempercepat penyembuhan.
Namun, tidak semua makanan dan minuman bisa dikonsumsi ketika pilek dan batuk. Terdapat klaim bahwa kita dilarang minum susu saat batuk dan pilek.
Produk susu dipercaya dapat menciptakan lendir berlebih di hidung dan tenggorokan. Apakah saat batuk boleh minum susu? Cari tahu penjelasan dokter di bawah ini.
Produk Susu Bikin Pilek dan Batuk Semakin Parah?
:format(webp)/article/Kw-8uZGWXOLlZ_6pvrMQP/original/015732900_1640772216-Manfaat_Susu_Kambing_untuk_Kulit.jpg?w=256&q=100)
Pilek, flu, dan infeksi saluran pernapasan atas dapat menyebabkan hidung tersumbat, batuk, sakit tenggorokan, dan terkadang demam sebagai respons terhadap virus.
Gejala-gejala tersebut merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk menyingkirkan penyakit. Peningkatan produksi lendir juga menjadi salah satu cara tubuh melawan infeksi.
Meskipun terkesan menjijikan, lendir sebenarnya memiliki peran penting. Berbagai penyebab penyakit akan terkumpul dan terikat di dalam lendir, kemudian dikeluarkan ketika batuk atau menyisihkan ingus.
Artikel Lainnya: Sudah Sembuh dari Flu, tapi Kok Masih Saja Batuk, Ya?
Produk susu dianggap dapat memperburuk pilek dan batuk karena bisa meningkatkan produksi lendir. Namun, berbagai penelitian yang ada menunjukkan hasil berbeda-beda.
Sebuah studi berjudul “Relationship between Milk Intake and Mucus Production in Adult Volunteers Challenged with Rhinovirus-2” menemukan, susu tidak berpengaruh pada volume lendir yang dikeluarkan hidung.
Di sisi lain, sebuah studi tahun 2019 berjudul “Effect of a dairy diet on nasopharyngeal mucus secretion” menemukan, diet bebas susu memang dapat mengurangi lendir.
Para peneliti menguji 108 orang, di antaranya mengonsumsi produk susu dan ada yang tidak, selama enam hari. Hasilnya, masalah hidung tersumbat dilaporkan lebih rendah pada kelompok yang tidak mengonsumsi produk susu.
Pada penelitian lainnya bertajuk “Does milk increase mucus production?”, efek susu pada produksi lendir bergantung pada susunan genetik sang individu dan jenis protein susunya.
Protein kasein A1 (ditemukan di dalam susu sapi) merangsang produksi lendir di usus beberapa individu. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya hidung tersumbat pada beberapa orang.
Dokter Arina Heidyana pun menyetujui, produk susu akan memengaruhi produksi lendir. “Produk susu dapat membuat lendir menjadi lebih kental. Akan tetapi, tidak perlu dihindari sepenuhnya,” ujarnya.
Artikel Lainnya: Ketika Batuk Pilek pada Anak Terjadi Berulang Kali
Cara Mengatasi Lendir Berlebih dan Dahak Saat Pilek atau Batuk
“Lendir dapat diatasi dengan cara meningkatkan konsumsi air putih untuk mengencerkan dahak,” jelas dr. Arina.
Ketika pilek, minum banyak air putih dapat mengencerkan dahak dan membantunya mengalir keluar. Hidrasi tubuh yang baik juga membantu mencegah hidung tersumbat pada penderita alergi musiman.
Selain itu, menjaga kelembapan udara di sekitar juga penting bagi orang yang mengalami pilek dan batuk. Udara kering dapat membuat tenggorokan dan hidung iritasi, sehingga lendir bisa lebih banyak terbentuk.
Gunakan humidifier di ruang tidur untuk mengurangi ketidaknyamanan saat pilek dan batuk. Obat semprot hidung juga dapat mengatasi hidung tersumbat, serta membersihkan lendir dan alergen dari hidung dan sinus.
Minum susu saat batuk dan pilek tidak selalu menyebabkan lendir berlebih pada setiap orang. Bila Anda ragu, konsultasi kepada dokter mengenai konsumsi susu yang sesuai kondisi.
Dapatkan info lengkap seputar pengobatan batuk dan pilek lainnya di aplikasi KlikDokter.
(FR/AYU)
Referensi:
- Wawancara dr. Arina Heidyana
- Verywell Health. Diakses 2022. Should You Avoid Dairy When You Have a Cold?
- ATS Journal. Diakses 2022. Relationship between Milk Intake and Mucus Production in Adult Volunteers Challenged with Rhinovirus-2.
- The Laryngoscope. Diakses 2022. Effect of a dairy diet on nasopharyngeal mucus secretion.
- Medical Hypotheses. Diakses 2022. Does milk increase mucus production?
- Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine. Diakses 2022. Do You Believe Milk Makes Mucus?
- Medical News Today. Diakses 2022. Home remedies for phlegm and mucus.
Ditinjau oleh dr. Arina Heidyana