Pernapasan

Batuk Disertai Nyeri Punggung Bawah, Perlukah Khawatir?

Tri Yuniwati Lestari, 10 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pernahkan Anda mengalami batuk dan sakit tulang belakang secara bersamaan? Cari tahu penyebab dan cara mengatasinya berikut ini.

Batuk Disertai Nyeri Punggung Bawah, Perlukah Khawatir?

Nyeri punggung bawah adalah gejala yang cukup umum. Pada sebagian orang, nyeri dapat bertambah saat mereka batuk. Namun, sebagian lainnya hanya mengalami sakit punggung saat batuk.

Nyeri pada punggung bawah bisa menyebar ke area pinggul dan kaki. Rasa sakit kemungkinan merupakan tanda adanya masalah dengan punggung bagian bawah Anda.

Ketahui lebih jauh terkait batuk yang sebabkan sakit punggung bawah, termasuk penanganannya, lewat ulasan berikut ini.

Perlukah Khawatir saat Batuk Disertai Nyeri Punggung?

Dijelaskan oleh dr. Atika, batuk yang disertai dengan nyeri punggung bawah bisa menjadi tanda bahaya, namun bisa juga tidak. Sebab menurutnya, keduanya belum tentu berhubungan satu sama lain.

“Bila memang batuknya kronis atau sudah lama, mungkin berkaitan dengan nyeri punggung bawah. Namun, cara terbaik adalah dengan memeriksakannya ke dokter, agar diketahui sumber penyebab batuk maupun penyebab nyeri punggung bawah tersebut,” ucap dr. Atika.

Artikel Lainnya: Dada Sakit saat Batuk? Awas, Mungkin Ini Penyebabnya

Penyebab Batuk yang Disertai Nyeri Punggung Bawah

Sakit punggung bawah saat batuk sebenarnya paling sering disebabkan oleh batuk kronis. Gerakan batuk kronis dapat membuat punggung tegang dan berkontraksi lebih dari biasanya.

Namun, ketika Anda tidak mengalami batuk kronis, tetapi mengalami sakit punggung saat batuk, bisa jadi masalah terjadi pada punggung Anda. 

Nyeri punggung bawah disebabkan oleh beberapa hal, termasuk:

  • Hernia diskus atau cedera hernia tulang belakang. Diskus adalah bantalan di antara tulang-tulang di tulang belakang Anda. Kondisi ini terjadi ketika diskus tergelincir dan mengakibatkan sobekan pada diskus bagian luar.
  • Strains atau salah urat. Kondisi ini memengaruhi otot atau tendon. Pada punggung bagian belakang, otot atau tendon bisa tertarik, sobek, atau terpelintir saat otot mengalami ketegangan.
  • Keseleo otot yang memengaruhi ligamen penghubung tulang pada sendi. Saat keseleo, ligamen dapat meregang atau sobek.
  • Otot tegang, kejang, dan kram yang terjadi ketika otot tidak bisa rileks setelah berkontraksi. Kejang dapat berlangsung beberapa detik hingga lebih dari 15 menit setiap kali.

Artikel Lainnya: Penyebab Mimisan yang Disertai Batuk Berdarah

Mencegah Sakit Punggung Bawah saat Batuk

Jika Anda mengalami sakit punggung bagian bawah akibat batuk kronis, sebaiknya lakukan pemeriksaan dengan dokter untuk mendapatkan obat dan penanganan yang tepat.

Bila bukan batuk kronis, hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari sakit punggung bawah saat batuk adalah dengan menjaga posisi tubuh. Pastikan saat batuk posisi tubuh Anda tetap tegak dan tidak membungkuk ke depan. 

Anda juga dapat berpegangan pada meja atau benda apapun yang ada di depan Anda untuk membantu punggung tetap tegak dan relaks saat batuk.

Berikut ini ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari sakit punggung saat batuk. Beberapa cara di antaranya:

1. Mengganti Kasur yang Sudah Lama

Kasur yang sudah lama dipakai mungkin saja menjadi salah satu penyebab punggung Anda terasa sakit saat batuk. Jika kasur Anda berusia lebih dari 5 hingga 7 tahun, mungkin sudah saatnya untuk menggantinya.

Kasur yang sudah lama dipakai bisa saja menjadi keras dan menyebabkan punggung sakit. Cobalah ganti kasur dengan yang lebih kencang atau lebih lembut.

2. Kelola Stres dengan Baik

Baik stres fisik atau emosional dapat menyebabkan gejala pada tubuh. Salah satunya adalah sakit pada bagian persedian termasuk pada tubuh bagian belakang.

Jika Anda mengalami stres yang disebabkan oleh batuk yang mengganggu, cobalah untuk relaks dan tidak mencoba melawan batuk itu sendiri. Lakukan latihan pernapasan untuk membantu meringankan stres dan juga batuk itu sendiri.

Artikel Lainnya: Penyebab Batuk Disertai Muntah pada Orang Dewasa

3. Gunakan Kursi yang Nyaman saat Bekerja

Banyak para pekerja membutuhkan duduk dalam waktu yang lama. Ketika duduk, tanpa disadari Anda membungkuk ke arah layar komputer atau titik acuan lainnya. Inilah yang menyebabkan sakit pada punggung bawah. 

Idealnya, sebelum punggung terasa sakit saat duduk terlalu lama, cobalah untuk bangun dan bergerak. Bahkan berdiri dan berjalan-berjalan sedikit dapat membantu mencegah sakit punggung.

Saat duduk, pertahankan punggung Anda bersandar pada kursi. Posisikan lengan berada pada sudut 75 hingga 90 derajat saat duduk.

Usahakan kaki sampai pada lantai. Gunakan sandaran kaki jika kaki Anda tidak dapat mencapai lantai.

4. Kenakan Sepatu yang Mendukung

Mengenakan sepatu yang tidak nyaman dapat membuat punggung Anda tegang. Oleh sebab itu, sebaiknya pilih sepatu yang memiliki lengkungan dan penyangga yang tepat. Pastikan pula sepatu itu pas pada ukuran kaki Anda.

5. Berolahraga dengan Benar

Cedera dapat terjadi ketika Anda berolahraga terlalu banyak, terlalu cepat, atau dilakukan dengan tidak benar.

Untuk itu, tingkatkan aktivitas fisik secara perlahan dan pastikan untuk menggunakan teknik dan peralatan yang tepat.

Sebelum Anda melakukan aktivitas fisik apa pun, jangan lupa pemanasan dan peregangan. Selain itu, usahakan untuk selalu minum banyak cairan dan berolahraga pada suhu yang tidak terlalu panas atau dingin.

Jika tidak, Anda mungkin mengalami kejang otot yang dapat menyebabkan punggung sakit saat beraktivitas di kemudian hari, termasuk saat batuk.

6. Kelola Cedera Punggung Sebelumnya

Jika Anda pernah mengalami cedera punggung sebelumnya, kemungkinan besar Anda dapat mengalami cedera kembali. Berkonsultasi dengan dokter mengenai cara untuk menjaga punggung tetap sehat.

Dokter mungkin akan menyarankan beberapa latihan khusus dan pengetahuan tentang tanda-tanda peringatan yang dapat membahayakan punggung Anda.

7. Perawatan Lainnya

Dilansir dari Healthline, perawatan lain untuk sakit punggung saat batuk termasuk terapi stimulasi saraf listrik transkutan, terapi fisik, pijat, akupunktur, obat resep, pemakaian kawat gigi dan ikat pinggang.

Artikel Lainnya: Batuk Sudah Sembuh, Kenapa Tenggorokan Masih Sakit?

Kapan Harus ke Dokter?

Jika cara-cara di atas telah dilakukan dan sakit punggung Anda tidak juga membaik dalam dua minggu, maka sebaiknya Anda membuat janji dengan dokter.

Anda juga harus menemui dokter, jika mengalami sakit punggung disertai dengan kondisi:

  • Rasa sakit terus-menerus yang menjadi lebih buruk di malam hari.
  • Demam.
  • Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus.
  • Mati rasa, kelemahan, atau kesemutan pada satu kaki atau keduanya.
  • Rasa sakit setelah trauma, seperti jatuh.
  • Nyeri berdenyut di perut.
  • Penurunan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba.

Itulah penjelasan mengenai kaitan antara batuk dan sakit tulang belakang. Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(PUT/AYU)

Referensi:

  • Healthline. Diakses 2022. Why Does My Lower Back Hurt When I Cough?
  • Medical News Today. Diakses 2022. What causes lower back pain when coughing?
  • WebMD. Diakses 2022. Why Does My Lower Back Hurt?
  • Wawancara dr. Atika.