Saat ibadah haji berlangsung, orang-orang dari ratusan negara berkumpul di satu tempat. Hal ini sedikit banyak akan memunculkan risiko kesehatan bagi jemaah haji. Salah satunya adalah penularan hepatitis. Terlebih lagi bila kondisi kesehatan Anda menurun akibat kurangnya istirahat dan tubuh yang lelah.
Hepatitis adalah suatu kondisi peradangan hati yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Selain infeksi virus, ada kemungkinan penyebab hepatitis lainnya, seperti hepatitis autoimun dan hepatitis yang terjadi sebagai akibat dari penggunaan obat-obatan, alkohol ataupun zat toksik lain.
Seperti sudah disinggung di atas, hepatitis sangat mungkin tertular dalam kondisi ramai orang seperti ibadah haji. Media penyebaran hepatitis antara lain melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi bersama-sama dan terkena cairan tubuh orang lain yang positif hepatitis.
Kiat agar jemaah terhindar dari hepatitis
Meski begitu, kiranya hal ini tidak menghambat Anda dalam beribadah. Ada beberapa cara bagi jemaah haji supaya terhindar dari masalah hepatitis, yaitu:
1. Vaksin
Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, vaksin adalah pencegahan utama yang bisa dilakukan terkait penyakit ini. Dua jenis vaksin hepatitis, yaitu vaksin hepatitis A dan B terbukti sangat efektif melindungi tubuh dari ancaman virus ini.
"Paling utama sekali biasanya kalau mau terhindar dari hepatitis adalah dengan vaksin. Bisa dilakukan sebelum berangkat ke Tanah Suci," ujar dr. Dyan Mega.
2. Perhatikan kebersihan makanan dan minuman
Kebersihan menjadi salah satu hal yang harus diutamakan demi terhindar dari hepatitis, khususnya hepatitis A. Penularan hepatitis A memang melalui makanan, minuman, dan tempat yang tercemar atau terpapar virus.
Sebagai langkah pencegahan, Anda sebaiknya melakukan ini:
- Gunakan sumber air yang bersih karena wabah hepatitis A biasanya terjadi akibat sumber air yang tercemar virus hepatitis A.
- Hindari makan di tempat yang tidak terjamin kebersihannya.
- Jika Anda memasak sendiri, pilih bahan makanan dengan kualitas baik, cuci bahan makanan dengan bersih, masak hingga benar-benar bersih, serta perhatikan kebersihan alat makan yang Anda gunakan.
3. Hindari kontak cairan tubuh dengan penderita
Selain vaksinasi, cara mencegah infeksi virus hepatitis B adalah dengan menghindari kontak cairan atau darah dengan orang lain. Misalnya, tidak menggunakan sikat gigi dan alat bercukur bersama, serta tidak menggunakan jarum suntik bersama.
4. Rajin mencuci tangan
Kebiasaan mencuci tangan bisa menghindarkan Anda dari hepatitis. Anda bisa membawa tisu basah atau hand sanitizer selama beribadah untuk memudahkan Anda. Tindakan ini berguna agar Anda terhindar dari hepatitis A.
Kebiasaan mencuci tangan bukan hanya akan menghindarkan Anda dari penyakit hepatitis A, tapi juga sederet penyakit akibat kuman dan virus lain, seperti diare dan influenza. Karena itu, selalu cuci tangan Anda secara menyeluruh dengan sabun dan air mengalir setelah menggunakan kamar kecil; serta usai menyentuh darah, tinja, atau cairan tubuh orang lain yang terinfeksi.
Itulah kiat-kiat yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari hepatitis ketika menjalani ibadah haji. Yang terpenting adalah menjaga kebersihan diri dan asupan yang dikonsumsi. Jaga juga daya tahan tubuh tetap baik yang berguna untuk melawan kuman penyakit yang datang. Jika sistem imun baik, berada di keramaian seperti saat berhaji pun Anda akan tetap sehat.
[HNS/ RVS]