Pencernaan

6 Makanan Penyebab Diare yang Perlu Dihindari

Annisa Hapsari, 28 Jul 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada beberapa jenis makanan yang ternyata dapat menjadi penyebab diare dan sebaiknya dihindari. Apa saja? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

6 Makanan Penyebab Diare yang Perlu Dihindari

Diare adalah kondisi kesehatan yang terjadi saat pengidapnya buang air besar (BAB) dengan frekuensi lebih sering dari biasanya. Selain itu, orang yang mengalami diare biasanya mengeluarkan feses yang lebih cair. Nah, penyebab diare cukup beragam, salah satunya adalah makanan. 

Ya, ternyata ada beberapa jenis makanan penyebab diare. Jenis makanan dan minuman yang menyebabkan diare bisa berbeda antara satu dengan yang lainnya. Akan tetapi, ada beberapa jenis makanan yang cukup umum dan sering menjadi penyebab utama diare

Lalu, apa saja jenis makanan dan minuman tersebut? Simak berbagai jenis makanan dan minuman yang berpotensi menyebabkan kamu mengalami diare berikut ini:

1. Makanan Pedas

Salah satu jenis makanan penyebab diare yang paling umum adalah makanan pedas. Hal ini juga disetujui oleh dr. Devia Irine Putri. Potensi menjadi penyebab diare juga akan semakin besar jika kamu tidak terbiasa mengonsumsi makanan pedas. 

Jadi, sambal yang terdapat pada makanan pedas mengandung zat bernama capsaicin. Menurut sebuah penelitian yang dimuat pada sebuah buku terbitan National Library of Medicine, meski memiliki banyak manfaat kesehatan, capsaicin juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan jaringan lain saat tubuh mencerna makanan pedas. 

Nah, jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, zat tersebut dapat menimbulkan gejala seperti: 

Oleh sebab itu, jika kamu gemar makan makanan pedas, lebih baik batasi konsumsinya agar tetap bisa menikmatinya tanpa harus mengalami diare. 

2. Pemanis Buatan

Beberapa orang tertentu dapat mengalami diare karena mengonsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan. Beberapa contoh pemanis buatan yang sering kali jadi penyebab diare, yakni fruktosa ataupun sorbitol dalam jumlah besar.

Fruktosa adalah pemanis yang biasanya terdapat pada jenis buah-buahan. Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders, mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung fruktosa dapat menjadi penyebab seseorang mengalami diare. 

Nah, ada beberapa jenis buah yang memiliki kandungan fruktosa tinggi, seperti apel dan anggur. Sementara itu, menurut sebuah penelitian yang dimuat pada International Journal of Dentistry, tubuh tidak dapat mencerna pemanis buatan seperti sorbitol, mannitol, xylitol, dan erythritol dengan baik. 

Kondisi tersebut bisa menjadi penyebab diare pada orang tertentu, khususnya saat dikonsumsi dalam jumlah besar.

3. Susu atau Produk Olahannya

Meski susu memiliki kandungan gizi yang tinggi, mengonsumsinya bisa menjadi minuman penyebab diare pada orang yang mengalami intoleransi laktosa. Menurut Mayo Clinic, intoleransi laktosa adalah kondisi saat tubuh tidak bisa menyerap gula laktosa yang terdapat pada susu atau produk olahan susu sepenuhnya. 

Biasanya, kondisi ini terjadi karena tubuh tidak memiliki enzim laktase yang dibutuhkan untuk menguraikan kandungan pada susu tersebut. Alhasil, menurut sebuah penelitian yang dimuat pada jurnal Nutrients, saat mengonsumsi susu atau produk olahannya, orang dengan kondisi ini akan mengalami diare, perut kembung, dan berbagai gejala lain yang membuat tubuh merasa tak nyaman.  

4. Kafein 

Selanjutnya, makanan atau minuman yang menjadi penyebab diare adalah yang mengandung kafein. Biasanya, kandungan ini ditemukan pada minuman seperti kopi dan teh. 

Nah, kafein merupakan stimulan yang dapat membuat kamu lebih fokus dan waspada. Di sisi lain, kafein juga dapat menstimulasi sistem pencernaan. Menurut sebuah penelitian yang dimuat pada The Journal for Nurse Practitioners, hal ini dapat memicu seseorang mengalami diare. 

Bahkan, International Foundation for Gastrointestinal Disorders juga menyatakan bahwa mengonsumsi 2-3 cangkir kopi atau teh dalam satu hari sering kali menjadi penyebab diare.

5. Makanan dengan Kandungan Lemak Tinggi

Jenis makanan lain yang juga dapat menjadi penyebab diare adalah makanan dengan kandungan lemak tinggi. Pasalnya, makanan dengan kadar lemak tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Mengapa bisa demikian? Kondisi ini disebabkan tubuh kesulitan mengurai dan memproses makanan dengan kadar lemak tinggi. 

Tak hanya itu, menurut sebuah penelitian yang dimuat pada jurnal Nutrients pada tahun 2021, asupan lemak yang terlalu banyak juga dapat meningkatkan produksi empedu dan meningkatkan kadar air pada usus kecil. Kombinasi dari berbagai faktor ini yang dapat memicu gangguan pencernaan hingga kamu mengalami diare.

6. Bawang Merah dan Bawang Putih

Selain makanan, bahan masakan seperti bawang merah dan bawang putih dapat menjadi penyebab diare. Pasalnya, kedua bahan masakan ini mengandung asam yang jika diuraikan dalam perut dapat melepaskan gas dan mengiritasi usus. 

Tak hanya itu, bawang merah dan bawang putih termasuk ke dalam golongan fruktan, yaitu jenis karbohidrat yang sulit dicerna oleh tubuh. Keduanya juga tergolong serat yang tak larut, sehingga dapat membuat makanan yang kamu konsumsi bergerak di dalam sistem pencernaan lebih cepat. 

Kondisi-kondisi tersebut dapat menjadi penyebab kamu mengalami diare. Bawang merah dan bawang putih juga termasuk ke dalam jenis makanan tinggi FODMAP (Fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, dan polyols). Nah, makanan yang termasuk ke dalam golongan tersebut adalah jenis makanan yang dapat menyebabkan diare. 

Jika kamu terus-menerus BAB setelah makan, kemungkinan besar penyebab diare adalah makanan yang dikonsumsi. Membatasi atau menghindari makanan penyebab diare dapat membantu kamu mencegah keluhan tersebut di kemudian hari. 

Jika kamu memiliki pertanyaan seputar diare atau gangguan pencernaan lainnya, jangan sungkan untuk konsultasi ke dokter. Kamu juga bisa memanfaatkan layanan  layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

Ayo #JagaSehatmu dengan memperhatikan kembali pilihan makanan yang dikonsumsi supaya tidak lagi terkena diare!

(APR/JKT)

Referensi: 

  • The Journal for Nurse Practitioners. Diakses 2022. Addressing the Role of Food in Irritable Bowel Syndrome Symptom Management.
  • International Journal of Dentistry. Diakses 2022. Gastrointestinal Disturbances Associated with the Consumption of Sugar Alcohols with Special Consideration of Xylitol: Scientific Review and Instructions for Dentists and Other Health-Care Professionals. 
  • International Foundation for Gastrointestinal Disorders. Diakses 2022. Common Causes of Chronic Diarrhea. 
  • Nutrients. Diakses 2022. Lactose Intolerance, Dairy Avoidance, and Treatment Options.
  • Nutrients. Diakses 2022. Impact of Diet on Symptoms of the Irritable Bowel Syndrome.
  • Mayo Clinic. Diakses 2022. Lactose Intolerant. 
  • StatPearls Publishing. Diakses 2022. Capsaicin. 

Ditinjau oleh dr. Devia Irine Putri

Diare

Konsultasi Dokter Terkait