HomeInfo SehatOtot dan SendiTips Meredakan Nyeri Tumit Plantar Fasciitis
Otot dan Sendi

Tips Meredakan Nyeri Tumit Plantar Fasciitis

Krisna Octavianus Dwiputra, 05 Nov 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Plantar fasciitis adalah salah satu penyebab tersering nyeri tumit. Jangan sampai mengganggu aktivitas, Anda bisa meredakannya dengan tips ini.

Tips Meredakan Nyeri Tumit Plantar Fasciitis

Plantar fasciitis adalah salah satu penyebab tersering nyeri tumit (dan juga telapak kaki). Kondisi ini bisa sebabkan nyeri yang mengganggu aktivitas. Sebelum itu terjadi, Anda mesti tahu apa saja cara untuk meredakan kondisi tersebut.

Menurut jurnal American Academy of Orthopaedic Surgeon, dengan berjalan tumit menanggung 110% beban tubuh, bahkan mencapai 200% saat berlari. Bisa dibilang, tumit menopang keseluruhan berat badan tubuh.

Akibat tekanan atau ‘stres’ berlebihan, tumit bisa mengalami nyeri. Kondisi ini sering disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan atau penggunaan sepatu yang tidak pas.

Plantar fasciitis adalah kondisi peradangan di jaringan yang ada di telapak kaki, khususnya yang melindungi daerah tumit. Kondisi ini lebih rentan dialami oleh orang-orang yang berlari atau berjalan terlalu banyak, atau oleh mereka yang sering menggunakan sepatu hak tinggi.

Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, plantar fasciitis menyebabkan nyeri seperti ditusuk atau rasa terbakar yang biasanya bertambah buruk pada pagi hari, karena plantar fascia (jaringan penyokong yang menghubungkan antara tumit dan tulang jari-jari kaki) mengencang atau berkontraksi sepanjang malam.

"Segera setelah berjalan-jalan beberapa saat, nyeri yang disebabkan oleh plantar fasciitis ini biasanya berkurang. Akan tetapi, mungkin akan terasa nyeri kembali setelah berdiri beberapa lama atau setelah bangun dari posisi duduk," ujarnya.

Penyebab plantar fasciitis

Penyebab nyeri tumit plantar fasciitis cukup beragam. Secara medis, kondisi tersebut terjadi saat “serabut-serabut” di daerah tumit terlalu menegang.

"Dalam keadaan normal, plantar fasciitis bekerja seperti sebuah serabut-serabut penyerap kejutan (shock-absorbing bowstring), menyangga lengkung dalam kaki. Tetapi jika tegangan pada serabut-serabut tersebut terlalu besar, maka dapat terjadi beberapa robekan kecil di serabut-serabut tersebut.

Bila ini terjadi berulang, maka plantar fascia akan teriritasi atau meradang," jelas dr. Karin.

Biasanya, penyebab plantar fasciitis adalah:

  • Aktivitas fisik yang berlebihan.
  • Trauma pada tumit yang berulang.
  • Artritis atau peradangan sendi.
  • Diabetes.
  • Mekanik kaki yang abnormal. Lengkung telapak kaki yang datar atau terlalu melengkung, atau pola berjalan yang abnormal dapat mengakibatkan distribusi berat badan tidak seimbang diterima oleh kedua kaki, sehingga menyebabkan stres tambahan pada plantar fascia.
  • Sepatu yang tidak cocok. Misalnya sepatu yang solnya tipis, longgar, atau tidak ada dukungan untuk lengkung kaki atau tidak ada kemampuan untuk menyerap hentakan.

Cara mengatasi plantar fasciitis

Memang tidak nyeri tumit disebabkan oleh plantar fasciitis. Namun bila tidak diatasi dengan baik, lama-lama bisa berakhir plantar fasciitis.

Dokter Karin mengatakan, kebanyakan kasus plantar fasciitis akan menghilang dengan sendirinya tanpa pembedahan atau pengobatan invasif lainnya.

"Namun, pada kasus-kasus tertentu tetap diperlukan pemberian obat golongan antiradang nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen, asam mefenamat, dan natrium diklofenak. Selain itu, bisa juga diberikan suntikan steroid pada tempat yang mengalami nyeri," jelas dr. Karin.

Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan di rumah adalah:

  • Kurangi aktivitas untuk sementara waktu bila mengalami nyeri tumit.
  • Kompres tumit dengan air dingin saat terasa nyeri.
  • Lakukan fisioterapi mandiri secara rutin dengan menekuk pergelangan kaki dan jempol ke arah atas menggunakan satu tangan (toe stretches).
  • Jagalah berat badan agar tetap ideal.
  • Pilih alas kaki yang sesuai bentuk dan ukuran kaki.

"Selain itu, Anda dapat menggunakan sepatu yang ergonomis, merendam kaki dengan air hangat, serta istirahatkan kaki dengan mengurangi aktivitas yang mengharuskan Anda banyak berjalan atau berlari," dr. Karin menyarankan.

Memang tidak nyeri tumit disebabkan oleh plantar fasciitis. Namun bila dibiarkan, lama-lama plantar fasciitis bisa terjadi. Lakukan cara-cara di atas tadi bila Anda mengalami nyeri tumit. Namun bila sudah seminggu nyeri tak kunjung membaik dan nyeri tumit disertai gejala lain seperti kesemutan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

(RN/ RH)

Plantar FasciitisMengatasi Plantar FasciitisNyeri Tumit

Konsultasi Dokter Terkait