Mata

Perlu Tahu, Ini Peran Huruf Braille dalam Membantu Tuna Netra

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc, 05 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tahukan Anda, orang tuna netra masih bisa membaca buku? Hal ini karena adanya huruf braille. Ada yang bilang peran huruf ini cukup besar, benarkah?

Perlu Tahu, Ini Peran Huruf Braille dalam Membantu Tuna Netra

Tahukah Anda bahwa setiap tanggal 4 Januari diperingati sebagai Hari Huruf Braille Sedunia? Tentunya, beberapa dari Anda bahkan tidak paham soal jenis huruf satu ini. Namun, perlu diketahui bahwa peran huruf Braille bagi orang-orang tuna netra sangatlah besar. Penasaran apa saja fakta huruf timbul ini?

Dari Mana Huruf Braille Berasal?

Dilansir dari situs BrailleWorks, nama Braille berasal dari pencipta huruf tersebut, Louis Braille. Tanggal 4 Januari 1809 itu sebenarnya adalah tanggal kelahiran pria asal Prancis tersebut. Mengapa Louis menciptakan huruf-huruf yang akhirnya digunakan para tuna netra?

Perlu Anda ketahui Louis Braille mengalami kecelakan pada saat usianya tiga tahun Musibah ini membuatnya terpaksa kehilangan kemampuan penglihatannya atau menjadi buta. Karena dia anak yang kreatif, pada usianya yang ke-15 Louis menciptakan huruf Braille.

Huruf Braille pun sebenarnya terinspirasi dari kode-kode rahasia yang dirancang khusus tentara perang. Perbedaannya, kode tentara menggunakan 12 titik. Karena menyadari manfaatnya yang besar bagi dirinya sendiri, Louis Braille pun kemudian mengembangkan kode tersebut menjadi huruf dengan menggunakan enam titik.

Mengapa Hari Braille Perlu Diperingati?

Sebenarnya, hari yang spesial ini diperingati untuk membangun awareness masyarakat terhadap akses publik orang tuna netra. Selama ini, Anda pasti masih melihat restoran, bank, pelayanan rumah sakit, dan pelayanan publiknya belum menyertakan informasi dengan huruf Braille.

Hal ini membuat orang tuna netra memerlukan bantuan orang lain untuk melakukan rutinitasnya. Padahal, mereka juga berhak untuk hidup mandiri dan mendapatkan akses publik sesuai dengan kemampuannya.

Misalnya, seorang tuna netra pergi ke bank untuk mengakses rekeningnya. Namun, dia tidak mengetahui jumlah uang di rekeningnya karena buku rekening tidak disediakan dalam huruf Braille. Dia pun terpaksa membutuhkan bantuan orang lain. Padahal, akun rekening bank orang tuna netra itu bersifat privasi.

Diharapkan dengan adanya peringatan Hari Huruf Braille Sedunia, kebutuhan orang tuna netra terhadap informasi publik dan privat bisa terpenuhi. Nantinya, semua layanan publik bisa menggunakan huruf-huruf spesial ini.

Sebenarnya Seperti Apa Huruf Braille Itu?

Dilansir dari situs Royal Blind, huruf Braille adalah suatu metode membaca dan menulis dengan cara meraba. Huruf-huruf ini menggunakan titik timbul yang melambangkan huruf alfabet.

Artikel Lainnya: Melihat Bintik-Bintik Melayang? Ini Penyebab Floater di Mata

Tidak cuma huruf, Braille juga meliputi simbol-simbol untuk mempresentasikan tanda baca, karakter matematika dan ilmiah, notasi musik, komputer, serta bahasa asing.

Huruf Braille dibentuk dari unit Braille yang disebut sel Braille. Sebuah sel Braille yang penuh terdiri dari enam titik timbul yang disusun dalam dua kolom vertikal berisi tiga titik. Kurang lebih mirip dengan gambaran angka enam dalam sebuah dadu.

Posisi titik diidentifikasikan dengan angka satu sampai enam. Dalam huruf Braille, terdapat 63 kombinasi yang mungkin dengan menggunakan satu atau lebih dari enam titik ini. Sel Braille tersebut dapat menunjukkan sebuah huruf alfabet, angka, tanda baca, bagian kata, atau bahkan satu kata.

Bagaimana cara membaca huruf Braille? Anda harus meraba pola-pola yang timbul tersebut. Namun, untuk bisa membacanya seorang tuna netra harus belajar terlebih dulu. Ini karena indera peraba para pengguna huruf Braille harus lebih peka dari biasanya.

Apa Saja Peran Huruf Braille?

Menjadi tuna netra, bukan berarti tidak paham atau update informasi terbaru. Tentunya, orang-orang spesial ini memiliki hak yang sama untuk belajar dan mendapatkan informasi. Peran huruf Braille ini sebenarnya menjadi jembatan mereka untuk mendapatkan haknya tersebut.

Dengan adanya huruf Braille, seorang yang tuna netra dapat membaca karya literasi yang diinginkan. Bahkan, bisa mendapatkan pengajaran yang normal. Ini karena huruf spesial tersebut berperan sebagai mata atau penglihatan.

Anda perlu tahu juga ada dua jenis cara penulisan dalam sistem huruf Braille. Pertama, setiap huruf dari setiap kata dimunculkan dalam sistem Braille disebut uncontracted Braille. Jenis huruf ini banyak digunakan untuk memberi label benda sehari-hari. Misalnya, buku, dan bahan bacaan lainnya.

Sistem penulisan Braille yang kedua disebut contracted Braille. Jenis huruf ini menggunakan satu sel untuk mewakili beberapa gabungan huruf atau kata. Hal ini akan mengurangi banyak kertas yang digunakan untuk mencetak aksara spesial ini dan membuat pembacaan menjadi lebih cepat.

Dengan adanya peringatan Hari Braille Sedunia, diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya kemerdekaan dan persamaan hak bagi semua orang, termasuk tuna netra. Orang-orang akan tahu bahwa huruf Braille punya peran penting bagi kehidupan tuna netra untuk mendapatkan dan menyebarkan informasi dan pelayanan publik.

(AYU/RPA)

Gangguan PenglihatanTuna NetraHuruf Braille

Konsultasi Dokter Terkait