HomeInfo SehatKulitMengenal Perbedaan Jerawat Purging dan Breakout
Kulit

Mengenal Perbedaan Jerawat Purging dan Breakout

Tamara Anastasia, 28 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Saat pakai skincare, jerawat purging atau breakout mungkin muncul sebagai efek samping produk tersebut. Lalu, apa bedanya jerawat purging dan breakout?

Mengenal Perbedaan Jerawat Purging dan Breakout

Ketika menggunakan skincare, kemungkinan dapat muncul reaksi atau perubahan kulit yang tidak menyenangkan. Reaksi tersebut umumnya berupa jerawat purging atau breakout.

Kendati begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan jerawat purging atau breakout. Untuk tahu penjelasan lengkapnya, simak informasi di bawah ini.

 

Jerawat Purging dan Breakout, Apa Bedanya?

Jerawat purging dan breakout  sering dialami oleh banyak orang, terutama pada wanita. Lantas, apa perbedaannya?

Artikel Lainnya: Apakah Jerawat Merupakan Tanda Awal PMS?

1. Jerawat Purging

Purging adalah kondisi ketika kulit sedang menyesuaikan diri dengan produk skincare yang Anda gunakan.

Istilah purging juga mengacu kepada reaksi kulit terhadap bahan aktif dari produk tersebut. Nantinya, reaksi tersebut akan meningkatkan laju pergantian sel kulit.

Dilansir dari Healthline, dr. Deanne Mraz Robinson, dermatolog dari Amerika Serikat mengatakan, purging terjadi ketika sel kulit beregenerasi cepat dan mulai mengelupas sel-sel kulit mati.

Ketika sel kulit mati terkelupas, sel kulit baru yang lebih sehat akan muncul. Setelah proses purging selesai, kulit akan tampak lebih sehat, bersih, dan bercahaya.

Namun, sebelum mendapatkan kulit baru yang lebih sehat, purging juga bisa menimbulkan jerawat, komedo, dan kulit wajah kering atau berminyak.

Bahan-bahan aktif yang bisa memicu purging di antaranya adalah retinoid dan exfoliating acid. Bahan lain, seperti benzoil peroksida, lactic acid, dan vitamin C juga bisa meningkatkan risiko purging.

Tidak hanya disebabkan oleh bahan aktif skincare, melakukan prosedur kecantikan seperti peeling dan laser juga bisa menyebabkan purging.

Selain itu, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti mengatakan, purging biasanya terjadi di area kulit yang sering bermasalah. Misalnya,purging bisa muncul di lokasi wajah yang kerap mengalami jerawat.

Artikel Lainnya: Kandungan Make Up yang Bisa Picu Jerawat

2. Jerawat Breakout

Jerawat breakout disebabkan oleh reaksi kulit yang tidak cocok dengan zat aktif di dalam produk skincare.

Reaksi breakout bisa berupa iritasi, jerawat, muncul gejala alergi, dan tersumbatnya pori-pori di wajah.

Area munculnya jerawat breakout juga bisa terjadi di mana saja, bahkan di seluruh wajah. Selain itu, jerawat breakout juga bisa bisa meninggalkan bekas yang mungkin sulit untuk dihilangkan.

Bila mengalami hal ini, segera hentikan penggunaan produk skincare tersebut. Sebab, melanjutkan penggunaan produk skincare tersebut bisa memperparah kondisi breakout.

Dokter Astrid Wulan menambahkan, “Jerawat akibat breakout yang terjadi karena tidak cocok dengan produk kecantikan biasanya terjadi di area baru yang sebelumnya tidak bermasalah. Reaksi akibat tidak cocoknya produk ini juga kerap diawali dengan reaksi iritasi seperti kemerahan dan gatal.”

Perawatan Untuk Kulit Purging dan Breakout

Melansir dari Skincare, jika menggunakan produk yang memicu pergantian sel kulit baru, maka kemunculan jerawat purging adalah hal yang wajar.

Tetapi jangan khawatir, jerawat purging bisa hilang dengan sendirinya setelah proses pergantian sel kulit selesai.

Meskipun purging bersifat sementara, jerawat atau reaksi kulit tersebut dapat bertahan dan berlangsung lama jika tidak ditangani dengan benar.

Untuk itu, Anda diminta berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit dan kecantikan untuk mengatasi hal ini.

Artikel Lainnya: Terlanjur Pencet Jerawat? Segera Lakukan Hal Ini

Adapun  cara yang mungkin bisa Anda lakukan guna mengurangi jerawat akibat purging, seperti:

  • Menggunakan obat jerawat.
  • Mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh.
  • Rutin membersihkan wajah.
  • Menghindari pemakaian kosmetik secara berlebihan.
  • Membatasi asupan makanan tidak sehat alias berlemak dan berminyak.
  • Pakai skincare dengan bertahap.

Sementara itu, untuk mengatasi jerawat breakout, pilihlah produk kecantikan yang sesuai dengan jenis kulit Anda. hentikan penggunaan produk kecantikan bila muncul reaksi alergi pada wajah.

Guna menghindari breakout, cobalah oleskan sedikit produk skincare ke telinga bagian belakang.

Apabila dalam waktu 24 jam tam tidak muncul reaksi alergi, kemungkinan produk tersebut cocok untuk wajah Anda.

Dapatkan informasi mengenai tips perawatan kulit lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui fitur LiveChat.

(OVI/AYU)

kesehatan kulitSkincareJerawat

Konsultasi Dokter Terkait