Kulit

Mengenal Morgellons, Penyakit Kulit Langka yang Misterius

Zahra Aminati, 29 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Perdebatan apakah morgellons adalah penyakit fisik atau psikologis masih terus berlanjut. Kenali penyakit morgellons lebih dalam di sini.

Mengenal Morgellons, Penyakit Kulit Langka yang Misterius

Penyakit morgellons adalah penyakit kulit langka yang melibatkan munculnya serat di bawah kulit.

Penderitanya akan merasa bahwa ada sesuatu yang merangkak, menggerayangi, menyengat, ataupun menggigit kulit mereka.

Namun, beberapa ahli masih berdebat apakah penyakit ini tergolong penyakit fisik atau psikologis. Ada yang mengatakan penyakit ini disebabkan oleh infeksi, namun ada pula yang menyebut sebagai salah satu jenis psikosis.

Seperti apa penyakit morgellons dan bisakah disembuhkan? Cek ulasannya berikut ini.

 

Gejala Penyakit Morgellons

Gejala primer morgellons adalah serat warna-warni yang muncul di bawah kulit atau muncul dari luka yang lambat sembuh.

Karena bisa berwarna merah, hijau, biru, putih, ataupun hitam, serta tersebut akan terlihat seperti serat mikroskopis dari pakaian.

Gejala tersebut juga biasanya akan diikuti dengan perasaan seperti serangga merayap di seluruh kulit dan adanya rasa gatal yang sangat hebat. Sensasi terbakar atau menyengat di bawah kulit juga termasuk yang dilaporkan penderita morgellons.

Artikel Lainnya: Sederet Penyakit Langka Bagi Anak Hasil Pernikahan Sedarah

Di samping itu, ada pula gejala berupa luka yang muncul tiba-tiba di kulit dan sembuh perlahan. Juga, luka di kulit yang meninggalkan bekas luka sangat merah.

Adapun keluhan lain yang menyertai gejala di atas, antara lain:

  • Sulit berkonsentrasi.
  • Mengalami kelelahan yang ekstrem.
  • Mengalami rambut rontok.
  • Merasakan nyeri sendi dan otot.
  • Adanya masalah di sistem saraf.
  • Gigi yang tanggal.
  • Kesulitan tidur di malam hari.
  • Mengalami kehilangan memori jangka pendek.

Gejala-gejala ini bisa bertahan lama yang kemudian akan berakibat buruk pada kesehatan penderita secara keseluruhan.

Morgellons, Penyakit Fisik atau Psikologis?

Pemahaman yang masih kurang membuat penyakit ini hingga sekarang masih terus diperdebatkan. Dokter Devia Irine Putri menyampaikan, “Kondisi ini masih jadi kontroversial karena ada yang menyebutkan disebabkan oleh infeksi, di sisi lain oleh faktor psikologi.”

Berdasarkan jurnal yang dimuat di National Library of Medicine AS (PubMed) tahun 2019, banyak pakar medis percaya bahwa morgellons adalah salah satu tipe psikosis, yaitu parasitosis delusi.

Kesimpulan tersebut diambil dari laporan kasus bahwa penderita morgellons percaya adanya parasit yang menginfeksi kulitnya. Sementara penyebab pasti parasit itu muncul tidak pernah diketahui.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) untuk AS juga sempat melakukan penelitian untuk penyakit morgellons.

Artikel Lainnya: Peeling Skin Syndrome, Penyakit Langka Penyebab Kulit Terkelupas

Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa sebagian besar pasien morgellons yang terlibat menunjukkan tanda-tanda obsesif akan masalah kesehatan.

Sekitar setengah dari mereka pun menderita depresi dan melakukan penyalahgunaan narkoba. Meski begitu, CDC tetap tidak dapat mengambil kesimpulan apakah morgellons memang penyakit psikologis.

Pasalnya, analisis laboratorium pada penelitian ini juga menemukan adanya serat menyerupai kapas pada kulit penderita morgellons. CDC pun akhirnya menyebut morgellons sebagai kondisi dermopati yang tidak dapat dijelaskan.

Penelitian mengenai serat itu pun dilanjutkan oleh para peneliti lainnya. Salah satunya adalah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine AS (NCBI) tahun 2020.

Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa serat pada kulit penderita morgellons diproduksi oleh tubuh dari protein keratin dan kolagen.

Namun, ini pun masih kontroversial, karena tidak sesuai dengan temuan CDC bahwa bentuk serat lebih mirip serat kapas. Jadi, beberapa pakar medis juga masih percaya bahwa serat tersebut berasal dari pakaian.

Artikel Lainnya: Penyakit Langka, Tumbuh Rambut di Gusi

Penelitian lain tahun 2016 yang dimuat di PubMed menunjukkan bahwa morgellons mungkin terkait dengan infeksi Borrelia burgdorferi, penyebab penyakit Lyme, yang ditularkan melalui kutu.

Penelitian tahun 2018 yang dimuat di PubMed juga menunjukkan adanya hubungan antara morgellons dan penyakit Lyme. Beberapa pasien dengan gejala Morgellons dinyatakan positif memiliki bakteri tersebut.

Meski begitu, menurut penelitian yang dilakukan Oklahoma State University, tidak ada bukti untuk membuktikan teori tersebut. Begitu pula pada penelitian CDC bahwa tidak ada pasien yang terbukti memiliki penyakit Lyme.

Dengan masih samarnya pemahaman akan morgellons, penelitian lebih lanjut pun perlu terus dilakukan.

Bisakah Morgellons Disembuhkan?

Sampai saat ini belum ada pengobatan yang efektif dan sesuai untuk penyakit morgellons, karena penyebab pastinya pun belum diketahui.

Jika dokter mendiagnosis morgellons disebabkan oleh infeksi, antibiotik dan salep akan diberikan untuk mengurangi rasa gatal. Konseling mungkin juga akan disarankan jika keluhan disertai dengan gangguan kecemasan atau depresi.

Di sisi lain, jika dokter meyakini bahwa morgellons terkait dengan masalah kesehatan mental, obat atau terapi psikiatri akan diberikan.

Sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter ketika muncul gejala penyakit morgellons. Jika dibiarkan, maka akan menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan, mulai dari infeksi pada luka hingga gangguan kesehatan mental. 

Seperti itulah penjelasan mengenai penyakit morgellons yang masih misterius hingga saat ini.

Pastikan segera melakukan pemeriksaan ke dokter jika muncul gejala penyakit ini. Dokter akan memberikan obat atau perawatan yang tepat sesuai dengan gejala yang dialami.

Gunakan fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter untuk berkonsultasi seputar kesehatan kulit.

(PUT/AYU)

Referensi:

Healthline. Diakses 2021.Morgellons Disease.

PubMed. Diakses 2021. Clinical evaluation of Morgellons Disease in A Cohort of North American Patients.

PubMed. Diakses 2021. Morgellons disease: A Filamentous Borrelial Dermatitis.

NCBI. Diakses 2021. Classification and Staging of Morgellons Disease: Lessons from Syphilis

PubMed. Diakses 2021. Morgellons, a 'socially transmitted' disease.

WebMD. Diakses 2021. Morgellons

kesehatan kulitkulitSkincare

Konsultasi Dokter Terkait