Hyaluronic acid sudah tidak asing lagi ditemukan dalam produk skincare. Pasalnya, kandungan ini memang menjadi salah satu “primadona” dalam melembapkan kulit.
Hyaluronic acid untuk kulit bisa kamu temukan di dalam produk serum, pembersih wajah, pelembap, toner, dan lain sebagainya. Pemilihannya bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
Selain melembapkan, manfaat hyaluronic acid lainnya cukup beragam, lho. Ketahui selengkapnya dalam ulasan berikut beserta cara menggunakannya yang benar.
Apa Itu Hyaluronic Acid?
Secara umum, hyaluronic acid adalah molekul alami yang dapat ditemukan pada kulit, jaringan ikat, mata, dan persendian. Bahan ini membantu memberikan struktur pada kulit, memperbaiki jaringan, dan melumasi sendi.
Fungsi hyaluronic acid atau asam hialuronat yang utama untuk kulit adalah melembapkan dan menjaga kadar kelembapan tersebut. Asam hyaluronic juga bisa menarik air dari dalam dermis dan memindahkannya ke permukaan kulit yaitu epidermis.
Seiring bertambahnya usia, kadar hyaluronic acid pada kulit berkurang secara alami. Kulit pun tidak lagi memproduksi komponen ini seefektif dulu.
Itulah mengapa kulit umumnya cenderung lebih kering seiring bertambahnya usia. Kadar hyaluronic acid di kulit umumnya mulai menurun setelah usia 40 tahun.
Biasanya hyaluronic acid cocok untuk semua jenis kulit dan tidak berbahaya. Bagi kamu yang punya kulit kering, menggunakan produk berbahan asam hialuronat bisa sangat membantu.
Meski begitu, pemakaian hyaluronic acid untuk kulit dengan kondisi rosacea atau eksim harus hati-hati. Konsultasi dengan dokter kulit dulu apakah kandungan ini akan mengiritasi kulit atau tidak.
Artikel Lainnya: Manfaat Alpha Arbutin untuk Kecantikan Kulit
Manfaat Hyaluronic Acid untuk Kulit
Berikut sederet khasiat asam hyaluronic untuk kulit:
1. Kulit Lebih Lembap dan Kenyal
Hyaluronic acid berfungsi meningkatkan kelembapan kulit dan mengurangi munculnya kerutan. Perawatan rutin dengan asam hialuronat juga bisa meredakan kemerahan.
Selain itu, penyuntikan hyaluronic acid ke dalam kulit dinilai dapat membuat kulit lebih kencang dan kenyal. Kalau kamu ingin mencobanya, amat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
2. Mempercepat Penyembuhan Luka
Menurut American Journal of Clinical Dermatology, hyaluronic acid diteliti dapat memperbaiki dan mempercepat proses penyembuhan luka-luka kronis.
Asam hyaluronic juga memiliki sifat antibakteri. Sifat ini dapat membantu mengurangi risiko infeksi pada luka.
3. Mengurangi Kulit Kasar
Menurut The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, manfaat hyaluronic acid diteliti bisa meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kulit kasar hanya dalam 2-8 minggu pemakaian.
4. Mengurangi Tampilan Kerutan
Memakai skincare asam hyaluronic bisa membantu kamu mencegah timbulnya garis halus di wajah.
Menurut Journal of Evidence-Based Integrative Medicine, mengonsumsi hyaluronic acid lewat mulut terbukti dapat mengurangi tampilan kerutan dan memperbaiki kekenyalan kulit secara keseluruhan. Efek samping pun umumnya tidak ada yang dilaporkan.
Artikel Lainnya: Benarkah Lidah Buaya Bisa Hilangkan Kerutan di Wajah?
5. Cepat Menyerap
Tidak seperti beberapa produk perawatan kulit lain, hyaluronic acid bisa cepat menyerap ke dalam kulit. Artinya, kamu bisa lebih menghemat waktu ketika menggunakan makeup dan produk lainnya.
6. Tidak Menyebabkan Iritasi
Umumnya produk perawatan kulit berbahan hyaluronic acid tidak menyebabkan iritasi dan aman digunakan semua jenis kulit.
Cara Penggunaan Hyaluronic Acid
Untuk hasil maksimal, cara memakai hyaluronic acid harus benar. Untungnya bahan ini cukup mudah dikombinasikan dengan kandungan skincare lain, meski tetap ada aturannya.
Beberapa produk pun sudah mengandung asam hialuronat beserta kandungan lainnya. Jadi, kamu tidak perlu bingung lagi mengenai urutan pemakaiannya. Masing-masing produk akan mencapai target tertentu, misal melembapkan dan mencerahkan.
Produk hyaluronic acid biasanya aman dikombinasikan dengan kandungan berikut:
- Vitamin C
- Vitamin B5
- Glycolic acid
- Retinol
- Niacinamide
Hyaluronic acid serum atau produk lainnya umumnya bisa kamu oleskan dua kali sehari, yaitu pagi dan malam. Kalau menggunakan retinol di malam hari, pastikan kamu mengoleskan sunscreen di pagi hari agar tidak sensitif saat terkena matahari.
Perhatikan pula petunjuk pemakaian produk asam hyaluronic yang kamu beli, ya. Hindari sembarangan mencampur-campur bahan skincare demi mencegah iritasi kulit, khususnya ketika memakai serum.
Untuk injeksi atau penyuntikan asam hialuronat langsung ke dalam kulit, prosedurnya harus dilakukan dokter kulit tersertifikasi.
Efek Samping Hyaluronic Acid
Asam hialuronat memang tergolong aman untuk semua jenis kulit dan tidak ada efek samping bagi pemakaian topikal (oles). Akan tetapi, kamu tetap harus konsultasi dengan dokter kulit dulu kalau punya riwayat penyakit kulit tertentu.
Kalau tidak cocok pakai hyaluronic acid serum, terkadang kulit justru menjadi sangat kering. Gejalanya adalah kering, mengelupas, dan kulit terasa tertarik.
Kemudian, suntik hyaluronic acid memiliki kemungkinan efek samping berupa pembengkakan.
Jika kamu mengalami iritasi atau kulit terasa terbakar setelah menggunakan produk berbahan hyaluronic acid, segera bilas dan hentikan pemakaian.
Kalau kamu memakai produk hyaluronic acid yang dicampur kandungan lainnya lalu mengalami iritasi, coba teliti lagi komposisinya. Mungkin saja kandungan lainnya yang menyebabkan keluhan, bukan asam hialuronat. Lebih cermatlah dalam memilih, ya!
Cermat memilih kandungan skincare adalah salah satu kunci keberhasilan memiliki kulit yang sehat. Tanya dokter kulit di aplikasi KlikDokter agar lebih cepat dan praktis.
(FR/NM)
Referensi:
- Wound Repair and Regeneration. Diakses 2022. Functions of hyaluronan in wound repair.
- Dermato Endocrinology. Diakses 2022. Hyaluronic acid: A key molecule in skin aging.
- Wounds. Diakses 2022. Hyaluronic Acid in Inflammation and Tissue Regeneration