Beberapa jenis luka seperti sayatan operasi, jaringan parut akibat cacar air dan jerawat, luka bakar dan luka tindik dapat menyebabkan keloid. Meski secara umum tidak berbahaya, tetapi keloid bisa memengaruhi kepercayaan diri seseorang.
Agar tidak semakin membesar dan mengakibatkan infeksi kulit, terdapat beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita keloid.
Kira-kira apa saja makanan penyebab keloid tidak kunjung hilang? Simak daftarnya berikut ini:
1. Makanan Instan atau Kemasan
:format(webp)/article/7p7lPBMRSKQ4JnreR5-L1/original/1673395028-Makanan%20Instan%20atau%20Kemasan.jpg?w=256&q=100)
Menurut penjelasan dr. Devia Irine Putri, terlalu sering mengonsumsi makanan instan atau makanan kemasan bisa berdampak kurang baik untuk kesehatan, termasuk kulit.
“Makanan instan cenderung tinggi gula, lemak jahat, dan berpengaruh pada produksi kolagen kulit. Akibatnya, kulit tampak lebih kusam, mudah berjerawat, dan tampak kemerahan,” jelas dr. Devia.
Dokter Devia menambahkan bahwa keloid sebenarnya bisa muncul karena berbagai faktor, seperti keturunan, luka, dan mungkin makanan bisa jadi pemicunya.
“Jika ingin memiliki kulit yang lebih sehat, sebaiknya kurangi kebiasaan makan-makanan kemasan atau instan. Perbanyak asupan makanan yang mengandung vitamin C, vitamin E, dan antioksidan yang berasal dari sayur, buah, dan kacang-kacangan,” jelasnya.
2. Makanan Berminyak
Pantangan makanan untuk penderita keloid selanjutnya adalah makanan berminyak. Jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan berminyak bisa mengembangkan bakteri di kulit, menyebabkan peradangan, dan bekas luka seperti keloid semakin lama hilang.
Makanan berminyak juga bisa menyumbat pori-pori dan menimbulkan komedo serta jerawat. Jika kamu memiliki keloid, hindari makanan berminyak dan gantilah dengan makanan sehat yang kaya omega-3.
Omega-3 bermanfaat untuk melembapkan kulit, mengatasi gatal dan kemerahan karena infeksi kulit, serta mencegah iritasi kulit. Beberapa jenis makanan yang mengandung omega-3 antara lain ikan kembung, salmon, sarden, kacang kenari, dan kedelai.
3. Makanan Manis
Makanan manis seperti es krim, permen, dan kue-kue memang selalu menarik. Namun, jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan, obesitas, diabetes tipe 2, dan beberapa masalah kulit.
Akibat konsumsi gula dan makanan manis berlebihan, kulit bisa mengalami degradasi kolagen yang memicu keloid. Oleh karena itu, larangan makanan jika tumbuh keloid adalah mengonsumsi makanan manis berlebihan.
Jika ingin makan sesuatu yang manis, sebaiknya pilih buah segar seperti semangka. Buah ini bermanfaat untuk mencerahkan dan memperbaiki tekstur kulit tidak rata akibat bekas luka, termasuk keloid.
Artikel Lainnya: Bekas Cacar Air Jadi Keloid, Gimana Cara Mengatasinya?
4. Alkohol
Minum alkohol berlebihan bisa berdampak buruk pada kulit. Alkohol bisa melepaskan histamin yang melebar ke kapiler darah dan menyebabkan kulit memerah.
Konsumsi alkohol berlebihan juga bisa memicu peradangan, infeksi kulit, pori-pori melebar, muncul komedo, dan wajah mudah berjerawat.
Pada orang yang memiliki keloid, kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol bisa menyebabkan bekas luka di kulit lebih lama sembuh.
Ada baiknya jika kamu beralih ke minuman yang lebih sehat, seperti air kelapa. Menurut Marie Hayag, dokter kulit di Amerika Serikat, air kelapa bisa membantu menutrisi kulit, melembapkan, serta memperbaiki bekas luka.
Artikel Lainnya: Mengenal Prosedur Suntik Keloid dan Potensi Efek Sampingnya
Jika kamu mengalami keloid dan ingin menghilangkan bekas luka yang mengganggu, #JagaSehatmu dengan menghindari makanan pantangan keloid di atas.
Masih punya pertanyaan soal keloid? Kini, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter secara online agar lebih praktis. Gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter ya!
(DA/JKT)
- Medical Journals Sweden AB. Diakses 2022. Association Between Diet and Acne Severity: A Cross-sectional Study in Thai Adolescents and Adults
- The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology. Diakses 2022. Periorbital Hyperpigmentation: A Comprehensive Review
- Harvard Medical School. Diakses 2022. Is there a link between alcohol and skin cancer.
:format(webp)/article/Y_mhb9fUTqsTp8KEXfhO5/original/1673394972-4%20Pantangan%20Makanan%20untuk%20Penderita%20Keloid.jpg?w=256&q=100)