Kulit

Kenali 7 Ciri-Ciri Kurap Akan Sembuh dalam Waktu Dekat

Siti Putri Nurmayani, 21 Des 2022

Ditinjau Oleh dr. Arina Heidyana

Tidak bisa dipastikan berapa lama penyakit kurap bisa sembuh. Namun, ada 7 ciri-ciri yang bisa kamu perhatikan ketika kurap akan sembuh.

Kenali 7 Ciri-Ciri Kurap Akan Sembuh dalam Waktu Dekat

Kurap disebabkan oleh jamur golongan dermatofita yang bisa menginfeksi semua area kulit. Biasanya, kulit yang terkena kurap ditandai dengan ruam kemerahan berbentuk lingkaran.

Sebenarnya, tidak ada batasan waktu pasti berapa lama kurap akan sembuh. Bahkan penyakit ini bisa hilang dengan sendirinya dalam hitungan bulan walau tidak diobati.

Namun, kurap juga bisa sembuh dalam waktu empat minggu jika diobati dengan antijamur oles. Lalu, bagaimana ciri-ciri kurap akan sembuh? Yuk, ketahui tandanya lewat artikel di bawah ini.

1. Gejala Berkurang

Gejala Berkurang

Disampaikan dr. Arina Heidyana, ciri kulit yang akan sembuh dari kurap adalah berkurang atau hilangnya rasa gatal.

Meski lepuh dan ruam berbentuk cincin mungkin tetap ada, tetapi tidak terlihat kemerahan dan iritasi. Kamu tetap harus merawat area tersebut sesuai petunjuk dokter. Mengobati kurap secara tepat bisa membantu mencegah kurap kembali muncul.

Artikel Lainnya: Cara Menghilangkan Kurap di Kulit dengan Bahan Alami

2. Kemerahan Kulit Memudar

Kurap dapat ditandai dengan kulit yang kemerahan. Dikutip dari American Academy of Dermatology Association, kulit kemerahan akan mulai memudar setelah diberikan obat antijamur.

Namun, pada beberapa kasus, kurap membuat kulit berwarna cokelat dan mulai berubah menjadi merah muda selama proses penyembuhan. Pada akhirnya, warna tersebut akan menghilang dan kembali normal.

3. Keluarnya Cairan dari Lenting

Ketika kurap akan sembuh, kulit yang lepuh atau lenting akan mengeluarkan cairan dengan sendirinya. Hal ini merupakan salah satu cara tubuh mengatasi infeksi jamur.

Keluarnya cairan bisa jadi tanda infeksi kurap sudah sembuh. Namun, jika berlangsung lebih dari 2-3 minggu, bisa jadi tanda infeksi jamur semakin parah.

Kamu tidak disarankan untuk menusuk atau mencubit lepuh untuk mengeluarkan cairan sebelum waktunya.

Sebaiknya, cuci bagian tubuh yang terinfeksi dengan air hangat. Kemudian, gunakan kain lembut untuk mengeringkannya dan oleskan salep antijamur sesuai petunjuk dokter.

4. Terbentuknya Kerak

Keluarnya cairan dari lepuh biasanya diikuti dengan terbentuknya kerak berwarna kuning. Ada baiknya untuk tidak menggaruk area tersebut untuk mencegah kurap menyebar ke area lain.

Disarankan untuk tetap mengoleskan obat antijamur untuk mencegah kurap muncul kembali.

5. Kulit Tampak Kering

Tanda kurap akan sembuh juga bisa terlihat dari kulit yang tampak lebih kering dan terasa kasar. Bahkan, kulit yang bersisik juga mulai terkelupas.

Ini adalah tanda jamur tidak mendapatkan kadar air yang dibutuhkan, sehingga kehilangan kondisi yang lembap dan tidak bisa tumbuh di area tersebut.

Kulit yang kering mungkin menimbulkan rasa gatal. Sebaiknya tidak mengoleskan krim ke tangan atau bagian tubuh yang terinfeksi, kecuali jika disarankan dokter.

Untuk mengatasi kondisi ini, kamu bisa mencuci bagian tubuh yang terkena kurap dan keringkan dengan kain lembut. Selanjutnya, oleskan salep antijamur sesuai resep dokter.

Artikel Lainnya: 6 Penyebab dan Faktor Risiko Tertular Ringworm atau Kurap

6. Permukaan Kulit Jadi Rata

Ciri-ciri kurap akan sembuh juga bisa dilihat dari bercak kulit yang tidak menonjol dan kembali rata dengan bagian kulit lainnya.

7. Lesi Tidak Meluas

Salah satu kondisi yang menandakan kurap telah sembuh adalah lesi tidak meluas, sehingga tidak muncul kurap baru di area kulit sekitar. Meski begitu, ada baiknya untuk tidak menghentikan pengobatan.

Apabila kamu tidak yakin apakah kurap telah sembuh, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter kulit. Gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter agar lebih praktis.

#JagaSehatmu dengan menggunakan obat yang sesuai dengan petunjuk dokter. Tak lupa, selalu jaga kebersihan kulit agar terhindar dari penyakit kurap.

(DA/JKT)

Konsultasi Dokter Terkait