Kulit

8 Cara Mencegah Impetigo, Luka Lepuh di Kulit yang Menular

Siti Putri Nurmayani, 24 Feb 2023

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Gejala impetigo ditandai dengan lepuh yang bisa menular. Berikut cara mencegah penularan impetigo yang bisa kamu lakukan.

8 Cara Mencegah Impetigo, Luka Lepuh di Kulit yang Menular

Impetigo atau oleh awam dikenal sebagai suleten, adalah infeksi kulit yang kerap menyerang anak dan balita.

Penyakit kulit ini antara lain memicu gejala luka kemerahan, lenting yang berisi cairan, serta kerak yang berwarna kuning kecokelatan.

Kamu mungkin saja terpapar bakteri penyebab impetigo saat bersentuhan dengan luka orang yang terinfeksi atau dengan barang yang disentuhnya.

Namun demikian, ada sejumlah upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah tertular impetigo. Mari ketahui caranya melalui  ulasan di bawah ini. 

1. Hindari Kontak Kulit ke Kulit dengan Orang Lain

Cara mencegah impetigo yang paling mudah dilakukan adalah menghindari kontak kulit langsung dengan orang lain. 

Dikutip dari American Academy of Dermatology Association, bakteri penyebab impetigo, yakni Streptococcus grup A dan Staphylococcus aureus, dapat dengan mudah “berpindah” ke orang yang sehat melalui sentuhan. 

Itulah sebabnya, sebisa mungkin hindari bersentuhan langsung dengan penderita. 

Artikel Lainnya: Penyakit yang Ditandai Luka pada Bibir

2. Rutin Mencuci Tangan

Mencuci tangan secara rutin juga disarankan sebagai cara menghindari penularan impetigo. 

Terlebih kamu baru saja berada di luar rumah atau baru bertemu dan berkontak dengan penderita impetigo. 

Pastikan juga kamu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kalaupun sulit untuk mendapatkan keduanya, gunakan pembersih berbasis alkohol. 

3. Jangan Menggaruk Luka

Untuk agar tidak tertular impetigo, sebisa mungkin jangan membuat luka di tubuh.

Pasalnya, menurut dr. Dyah Novita Anggraini, luka terbuka bisa menjadi “gerbang” masuknya kuman, termasuk bakteri penyebab impetigo.

Bakteri sering kali memasuki kulit melalui luka, goresan, ruam, atau bahkan melalui gigitan serangga. 

Artikel Lainnya: Terbukti Efektif, Ini Cara Mengobati Suleten pada Bayi 

4. Jaga Luka agar Tetap Bersih dan Tertutup

Jika terdapat goresan atau luka di kulit, sebaiknya bersihkan luka dengan sabun dan air secara rutin atau sesuai dengan saran dari dokter. 

Selain itu, dr. Dyah Vita menyarankan untuk menutup luka dengan perban atau kasa agar bakteri tidak mudah masuk.

Sebelum merawat luka, jangan lupa untuk mencuci tangan dan mengeringkannya terlebih dahulu. 

5. Hindari Berbagi Barang Pribadi

Gejala impetigo bisa saja muncul karena kebiasaan berbagi pemakaian barang pribadi. 

Seseorang bisa saja tertular infeksi bakteri setelah berbagi barang pribadi dengan orang lain yang terkena penyakit kulit. 

Oleh karena itu, dr. Dyah Vita menyarankan untuk menghindari menggunakan barang-barang pribadi, seperti alat makan atau handuk, bersama penderita impetigo.

Jika terpaksa menggunakan barang yang sama, kamu wajib membersihkannya terlebih dahulu dengan air panas.

6. Rutin Membersihkan Barang-Barang

Apabila kamu tinggal serumah dengan penderita impetigo, cuci semua pakaian, handuk, sprei, dan barang lain yang digunakan penderita dengan air panas.

Pastikan juga kamu mencucinya di wadah yang terpisah dengan barang-barang yang digunakan anggota keluarga lain. 

Selain itu, jangan lupa untuk mendesinfeksi meja, gagang pintu, dan permukaan lain yang telah disentuh oleh penderita impetigo. 

Artikel Lainnya: Penyebab Kulit Bayi Bentol dan Bernanah (Cenang)

7. Potong Kuku agar Tetap Pendek

Selain untuk menjaga kebersihan, memotong kuku secara teratur juga bisa membantumu untuk terhindar dari kulit yang tergores. 

Alasannya, kuku yang pendek cenderung tidak merusak kulit. 

Bila kuku dibiarkan tumbuh semakin panjang, bisa saja kamu tidak sengaja menggaruk kulit yang gatal.

Hal ini bisa menimbulkan luka atau goresan dan mempermudah masuknya bakteri ke dalam tubuh. 

8. Hindari Berenang atau Mandi di Tempat Umum

Jika kamu memiliki luka yang terbuka atau infeksi kulit, hindari untuk berendam di pemandian air panas, kolam renang, atau perairan alami, seperti danau, sungai, dan pantai. 

Hal tersebut untuk mencegah penyebaran bakteri penyebab impetigo. Apalagi ketika kamu memiliki kulit yang terluka, bakteri bisa masuk dengan mudah. 

Sejumlah pencegahan impetigo di atas rasanya cukup mudah untuk dilakukan. Bila kamu masih mengalami infeksi kulit impetigo, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. 

Yuk, konsultasi langsung dengan dokter kulit secara online via layanan Tanya Dokter. Pastikan kamu sudah mengunduh aplikasi KlikDokter, ya! #JagaSehatmu setiap hari.

(HNS/NM)

  • Cleveland Clinic. Diakses 2023. Impetigo
  • National Health Service UK. Diakses 2023. Impetigo
  • American Academy of Dermatology Association. Diakses 2023. 10 Tips to Prevent Spreading Impetigo, and Avoid Getting It Again
  • Centers for Disease Control and Prevention. Diakses 2023. Impetigo