Berbagai Manfaat Skincare Probiotik untuk Kulit

Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di dalam sistem cerna. Probiotik memiliki banyak fungsi, di antaranya membantu menyeimbangkan jumlah bakteri baik dan jahat. Bakteri baik dapat meningkatkan fungsi sel kekebalan dan mengatur peradangan di dalam tubuh.

Karena manfaat tersebut, produsen kecantikan berlomba-lomba meluncurkan skincare atau perawatan kulit mengandung probiotik. Ketahui apa itu skincare probiotik dan manfaat bagi kulit dengan membaca ulasan ini. 

Kulit memiliki mikrobioma atau kumpulan bakteri, termasuk bakteri baik di dalamnya. Menurut Shilpi Khetarpal, dokter kulit dari Cleveland Clinic, bakteri baik dapat melawan infeksi, melindungi kulit dari kerusakan lingkungan, mengatur pH (keasaman) kulit, dan menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat.

Sayangnya, ada beberapa faktor yang dapat merusak keseimbangan bakteri di kulit. Faktor tersebut di antaranya pemakaian sabun berbahan kimia, lulur wajah, dan obat-obatan seperti antibiotik yang memicu ketidakseimbangan bakteri di kulit. 

Ketidakseimbangan bakteri menyebabkan munculnya masalah kulit, seperti jerawat, eksim, kulit kering, dan bersisik. Untuk mengatasi kondisi tersebut, penggunaan krim atau perawatan kulit mengandung probiotik mungkin dapat membantu. 

Artikel Lainnya: Mengungkap Manfaat Masker Cokelat Hitam untuk Wajah

Skincare probiotik memiliki cara kerja yang mirip dengan probiotik di dalam suplemen atau makanan untuk mengobati gangguan pencernaan.

Probiotik di dalam krim atau produk perawatan kulit diyakini bekerja memanfaatkan kumpulan bakteri baik. Bakteri baik akan bekerja  membantu sel kulit menjadi lebih sehat sehingga masalah kulit bisa teratasi. 

Menanggapi hal ini, dr. Arina Heidyana menambahkan, “Dalam teorinya, probiotik dapat meningkatkan kerja sel dengan mengatur produksi minyak, menjaga kulit tetap terhidrasi dan menangkal radikal bebas.”

Kendati demikian, dr. Khetarpal mengatakan produk probiotik mungkin tidak dapat mengobati masalah kulit, seperti jerawat, eksim, rosacea, atau kulit hingga sembuh total.

Pasalnya, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan gejala atau masalah kulit tersebut. Misalnya, faktor tersebut adalah gaya hidup atau kondisi kesehatan lain yang menyertai.

“Akan tetapi, ketidakseimbangan bakteri kulit mungkin menjadi salah satu bagian dari penyebabnya,” kata dr. Khetarpal.

Artikel Lainnya: Cara Aman Membuat Masker Pepaya di Rumah

Sayangnya, tidak semua produk perawatan mengandung probiotik ampuh mengatasi setiap masalah kulit. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kecantikan guna menentukan pengobatan atau produk yang tepat.

Selain pakai skincare, Anda tetap dapat menjaga keseimbangan bakteri di kulit dengan melakukan beberapa cara berikut yang dikutip dari Cleveland Clinic:

1. Bijak dalam Memilih dan Menggunakan Cleanser

“Cleanser atau pembersih wajah, termasuk produk berlabel antibakteri atau antijerawat, dapat menghilangkan bakteri alami di kulit,” ujar dr. Khetarpal.

2. Gunakan Pembersih Wajah yang Lembut 

Produk pembersih wajah yang lembut biasanya memiliki label seperti “lembut” atau diperuntukkan bagi kulit sensitif. Produk tersebut juga tidak memicu keluarnya banyak busa ketika digunakan di kulit.

3. Cuci Muka Pakai Air 

Anda mungkin harus membatasi penggunaan sabun pencuci wajah di pagi hari. Sebagai gantinya, Anda bisa membersihkan atau mengusap wajah hingga bersih menggunakan air. 

Konsultasi langsung dengan dokter kulit seputar masalah kesehatan kulit lainnya melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter. 

(OVI/NM)

Referensi:

• Wawancara dr. Arina Heidyana
• Cleveland Clinic. Diakses Maret 2022. What Are Probiotic Skin Care Products — And Do You Need Them?
• Cleveland Clinic. Diakses Maret 2022. Probiotics.