Kesehatan Umum

Waspada Demam Scarlet, Ini Gejalanya!

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 26 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penyakit scarlet fever mungkin jarang sekali Anda dengar. Padahal, penyakit ini bisa saja menyerang siapa saja, mulai dari anak sampai diri Anda sendiri.

Waspada Demam Scarlet, Ini Gejalanya!

Scarlet fever atau demam scarlet dikenal juga dengan nama Scarlatina. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak yang berusia 1 hingga 10 tahun. Kendati demikian, anak berusia 10 tahun ke atas dan orang dewasa juga dapat tertular.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus dan penularannya sebagian besar melalui air droplet. Setelah tertular, biasanya satu sampai empat hari kemudian penderita akan menunjukkan gejala seperti:

  • Demam tinggi (bisa mencapai lebih dari 38 derajat Celsius).
  • Ruam kemerahan muncul setelah 12-48 jam mengalami demam. Ruam biasanya muncul pertama kali di area leher, lalu menyebar ke tubuh dan anggota gerak lainnya. Ruam kemerahan di kulit tersebut akan terasa kasar jika diraba, seperti kertas amplas.
  • Strawberry tongue, yaitu kondisi lidah yang dilapisi membran berwarna putih dan papila lidah yang berwarna kemerahan tampak menonjol. Keluhan ini umum terjadi pada dua hari pertama setelah gejala demam scarlet
  • Pembengkakan kelenjar di daerah leher.

Artikel Lainnya: Demam Tinggi, Selalu Tanda Demam Berdarah?

Komplikasi Akibat Scarlet Fever

Apabila tidak ditangani dengan baik, penyakit scarlet fever dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Antara lain, seperti pembengkakan kelenjar getah bening di area leher, infeksi telinga, atau abses tonsil (penimbunan nanah di sekitar amandel).

Bahkan, jika kondisinya tergolong berat, dapat mengakibatkan infeksi paru atau pneumonia. Contoh komplikasi berat lainnya meliputi meningitis dan abses otak (penimbunan nanah di otak).

Pengobatan Demam Scarlet

Terdapat berbagai terapi demam scarlet yang perlu diberikan kepada pasien, di antaranya sebagai berikut:

  • Antibiotik. Penisilin atau amoksisilin adalah antibiotik yang dapat diberikan untuk mengobati demam scarlet. Untuk pasien dengan alergi penisilin, rejimen yang direkomendasikan termasuk sefalosporin, klindamisin, azitromisin, dan klaritromisin.
  • Pemberian obat suportif. Pemberian obat demam dan anti nyeri juga dapat diberikan ke pasien. Obat tersebut diperlukan untuk menurunkan demam dan nyeri yang dirasakan pasien.
  • Nutrisi dan cairan yang cukup. Pastikan Anda minum dan makan dalam jumlah cukup guna memenuhi kebutuhan gizi tubuh.

Artikel Lainnya: Berapa Lama Normalnya Demam Akan Sembuh?

Cara Mencegah Penyakit Scarlet Fever

Mempraktikkan kebersihan adalah cara terbaik untuk mencegah demam scarlet. Berikut beberapa tips pencegahan yang dapat Anda lakukan:

  • Cuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan kamar kecil.
  • Cuci tangan Anda setiap kali Anda batuk atau bersin.
  • Tutup mulut dan hidung Anda saat bersin atau batuk.
  • Jangan berbagi peralatan makan dan gelas minum dengan orang lain.
  • Segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat jika Anda menunjukkan gejala penyakit scarlet fever.

Sekarang Anda sudah tahu, kan, apa itu penyakit scarlet fever? Apabila tubuh Anda menunjukkan gejala penyakit ini, tak perlu panik. Dengan pengobatan yang tepat dan pergi ke dokter, gejala umum scarlet fever akan membaik dalam empat sampai lima hari.

Pastikan juga untuk terus menjaga kebersihan diri dan melakukan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit ini. Untuk tahu informasi penyakit atau tips kesehatan lainnya, baca terus artikel di aplikasi Klikdokter. Sedangkan untuk konsultasi langsung dengan dokter, gunakan fitur Live Chat 24 Jam.

(OVI/JKT)

Demam

Konsultasi Dokter Terkait