Kesehatan Umum

Sederet Dampak Buruk Ketoasidosis Alkoholik bagi Kesehatan

Aditya Prasanda, 22 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kondisi ketoasidosis alkoholik bisa berbahaya bagi kesehatan. Apa saja dampak yang disebabkan ketoasidosis alkoholik. Simak ulasannya di sini.

Sederet Dampak Buruk Ketoasidosis Alkoholik bagi Kesehatan

Ketoasidosis alkoholik merupakan kondisi penumpukan kadar keton di dalam darah akibat konsumsi alkohol berlebih. Bahaya ketoasidosis alkoholik dapat menyebabkan penderitanya mengalami sejumlah gejala.

Gejala yang dimaksud, meliputi mual dan muntah, dehidrasi, pernapasan Kussmaul, hingga kehilangan kesadaran.

Bagaimana ketoasidosis akibat alkohol menyebabkan sederet gejala tersebut? Yuk, cari tahu.

1. Mual dan Muntah

Alkohol yang dikonsumsi berlebihan dapat mengganggu kinerja sel beta pankreas penghasil insulin. Hal itu menyebabkan sel beta pankreas berhenti memproduksi insulin secara sementara. 

Padahal, insulin merupakan hormon yang diperlukan sel tubuh untuk membantu proses penyerapan dan pengubahan gula darah menjadi energi.

Artikel Lainnya: Konsumsi Alkohol Berlebih Bisa Picu Ketoasidosis Diabetik

Penurunan produksi insulin kian diperparah karena konsumsi alkohol berlebih dapat menyebabkan pola makan terganggu.

Dampaknya, orang yang mengkonsumsi alkohol rentan mengalami kekurangan gizi, yang bisa berujung pada minimnya produksi insulin.

Ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin, proses penyerapan gula darah menjadi energi juga terganggu. 

Menyiasati kondisi tersebut, tubuh membakar lemak menjadi energi. Mekanisme ini menciptakan produk limbah sampingan bernama keton.

Jika proses ini berlangsung terus-menerus, keton dapat menumpuk di dalam darah. Akibatnya, tubuh menjadi lebih asam atau asidosis. Hal ini karena oksidasi keton menghasilkan karbon dioksida yang bersifat asam.  

Terlebih, efek negatif alkohol juga dapat mengurangi glukoneogenesis hati (pembuatan glukosa), meningkatkan lipolisis (pelepasan lemak), menyebabkan gangguan oksidasi asam lemak, hingga asidosis metabolik anion gap (gangguan kesimbangan asam). 

Sederet kondisi tersebut kemudian menyebabkan tubuh menjadi kian asam akibat penumpukan keton. 

Berdasarkan studi yang diterbitkan melalui Scandinavian Journal of Gastroenterology tahun 2013, kadar asam yang tinggi akibat penumpukan keton dapat menyebabkan respons fisiologis tubuh berupa mual dan muntah.

Artikel Lainnya: Urine Berbau Manis Tanda Diabetes dan Ketoasidosis Diabetik

2. Dehidrasi

Muntah akibat peningkatan kadar keton dalam darah pada gilirannya menyebabkan penderita ketoasidosis alkoholik mengalami dehidrasi alias kondisi kekurangan asupan cairan. 

Dehidrasi menimbulkan gejala ketoasidosis alkoholik lainnya, berupa kelelahan, mengantuk, penurunan konsentrasi dan kebingungan. Tidak hanya itu, kekurangan asupan cairan juga menyebabkan nafsu makan menurun.

Pasalnya ketika dehidrasi, tubuh juga mengalami mual, sehingga nafsu makan berkurang.

3. Pernapasan Kussmaul

Disampaikan dr. Reza Fahlevi, Sp.A., ketoasidosis alkoholik juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami pernapasan Kussmaul. Menurutnya, kondisi ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan zat asam karbon dioksida.

“Pada ketoasidosis, tubuh menjadi asam. Makanya, pernapasan berkompensasi mengeluarkan zat asam agar menjadi netral lagi pH-nya,” jelas dr. Reza.

Ketoasidosis yang berlangsung terus-menerus bisa meningkatkan kadar asam. Merespons kondisi ini, tubuh memberi sinyal untuk melakukan pernapasan dalam, dikenal sebagai pola pernapasan Kussmaul.

Pernapasan Kussmaul menyebabkan penderita ketoasidosis alkoholik mengalami sesak napas. Ini karena ia harus menghirup napas dalam dan cepat, guna membuang karbon dioksida sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya.

4. Kehilangan Kesadaran

Penderita ketoasidosis alkoholik dapat mengalami kehilangan kesadaran. Kondisi ini merupakan akumulasi tubuh yang kekurangan cairan dan memiliki kadar asam terlalu tinggi. Kondisi tersebut dapat berkembang menjadi koma hingga kematian. 

Itu dia sederet dampak kesehatan akibat ketoasidosis alkoholik. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat mengancam jiwa. Oleh karena itu, jauhi penggunaan alkohol guna menghindari efek buruknya pada kesehatan.

Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar info kesehatan lainnya, konsultasi ke dokter via Live Chat.

(PUT/JKT)

Referensi:

Merck Manuals. Diakses 2021. Alcoholic Ketoacidosis.

Healthline. Diakses 2021. Alcoholic Ketoacidosis.

Scandinavian Journal of Gastroenterology . Diakses 2021. Vomiting: A physiological response to acidosis?

Ketoasidosis

Konsultasi Dokter Terkait