Anda tentu pernah mengalami sakit kepala. Bagaimana? Sangat mengganggu aktivitas harian Anda, bukan? Meski sudah berusaha menjalani hidup sehat, faktor-faktor internal hingga eksternal dapat menyebabkan terjadinya kondisi ini.
Penyebab sakit kepala pada umumnya sulit ditebak. Biasanya kondisi ini terjadi akibat kelelahan, kurang tidur, dan sebagainya. Sakit kepala yang tidak diketahui sebabnya disebut sakit kepala primer, contohnya migrain, tension type headache, dan cluster headache. Sakit kepala yang penyebabnya diketahui, antara lain karena sakit gigi, demam, dan tumor.
Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, sebagian besar nyeri kepala di daerah belakang dan leher disebabkan oleh tension type headache (TTH). Dia menambahkan, jika keluhan sakit kepala seperti tertindih benda berat dan melibatkan otot-otot leher, maka kemungkinan Anda mengalami TTH.
“Sakit kepala tipe ini sering kali disertai dengan adanya rasa sakit atau kaku di bagian leher atau tengkuk, yang dapat juga menjalar hingga ke punggung, mata, atau otot-otot lainnya di tubuh,” kata dr. Sepri.
Secara detail, apa saja arti dari sakit kepala yang Anda alami saat ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Anda sedang stres
Tingginya tuntutan pekerjaan, keluarga, dan lingkungan sosial, rentan mengakibatkan stres datang melanda. Kondisi stres inilah yang bisa menjadi penyebab Anda mengalami sakit kepala. Menurut penelitian, 67 persen dari sakit kepala disebabkan oleh stres.
2. Ketagihan kafein
Ketika seseorang tiba-tiba mengurangi jumlah kafein yang mereka konsumsi, dia dapat mengalami efek dari rebound karena tidak memiliki kafein. Jika Anda berencana mengurangi asupan kafein baik dari kopi ataupun teh, usahakan untuk melakukannya secara bertahap.
3. Terlalu banyak minum alkohol
Sakit kepala berdenyut bisa terjadi akibat Anda mengonsumsi minuman beralkohol. Setelah menelan alkohol, zat itu dipecah menjadi produk sampingan beracun yang disebut acetaldehyde.
Kemudian hati mencoba mendetoksifikasi senyawa ini dengan zat yang disebut glutathione. Jika jumlah alkohol yang dikonsumsi besar, kondisi ini dapat menyebabkan kadar asetaldehida naik dan menumpuk di dalam darah, sehingga dapat menyebabkan sakit kepala.
4. Dehidrasi
Kondisi dehidrasi sering menyebabkan sakit kepala. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari.
5. Kekurangan vitamin
Kekurangan vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya dapat menurunkan daya tahan tubuh. Akibatnya, bisa menjadi penyebab beragam penyakit yang lebih serius.
Sakit kepala biasanya dapat diatasi dengan obat pereda rasa nyeri. Namun, hal ini menjadi lebih berbahaya jika Anda mengalami gejala lainnya, seperti gangguan keseimbangan tubuh, bahkan hingga pingsan.
“Jika itu terjadi, segera konsultasikan ke dokter spesialis saraf karena dikhawatirkan ada penyebab lain dari sakit kepala tersebut. Mengenai apa pemeriksaan penunjang yang sekiranya diperlukan, tergantung hasil pemeriksaan langsung yang dilakukan oleh dokter,” tutur dr. Sepri.
Jadi, catat lima arti sakit kepala di atas. Segera atasi sesuai dengan anjuran yang telah diberikan. Selain itu, jangan lupa terapkan pola hidup sehat, rajin olahraga, serta konsumsi makanan bergizi.
[HNS/ RVS]