Kesehatan Umum

Jenis-Jenis Edema atau Pembengkakan pada Tubuh

Zahra Aminati, 03 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Edema (pembengkakan) tak hanya terjadi di kaki, bisa juga di bagian lain akibat kondisi tertentu. Ketahui macam-macam edema di sini.

Jenis-Jenis Edema atau Pembengkakan pada Tubuh

Edema merupakan kondisi ketika tubuh mengalami kelebihan cairan yang menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh tertentu. Hal ini dapat disebabkan oleh pengobatan, kehamilan, ataupun penyakit tertentu seperti gagal jantung kongestif dan penyakit ginjal

Edema sering kali terjadi pada bagian kaki. Namun, tidak menutup kemungkinan kondisi ini terjadi di beberapa bagian lainnya. 

Berikut ini macam-macam edema berdasarkan lokasi dan penyebabnya: 

1. Edema Paru

Edema paru-paru merupakan kondisi terjadinya pembengkakan yang disebabkan oleh kelebihan cairan di paru-paru. Cairan ini berkumpul di kantung udara pada paru-paru, sehingga membuat penderitanya sulit bernapas. 

Dalam kasus yang umum, masalah jantung menjadi penyebab edema paru. Cairan edema paru juga dapat terkumpul karena penyebab lainnya, seperti pneumonia, paparan racun dan obat tertentu, trauma pada dinding dada, serta bepergian atau berolahraga di tempat tinggi. 

Edema paru dapat berkembang tiba-tiba dan perlu segera ditangani, karena terkadang dapat menyebabkan kematian. 

Perawatan edema paru bervariasi tergantung penyebabnya. Tetapi, metode yang paling umum adalah penggunaan oksigen tambahan dan obat-obatan. 

2. Edema Perifer

Edema perifer adalah pembengkakan yang sering terjadi pada kaki atau tangan bagian bawah. Menurut dr. Devia Irine Putri, edema perifer bisa terjadi karena beberapa hal. 

“Bisa karena cedera, perubahan hormonal saat hamil, terlalu lama duduk, mengonsumsi obat-obatan tertentu, terlalu banyak makan garam, gagal jantung, insufisiensi pembuluh darah vena, gagal ginjal, dan lainnya,” paparnya.

Artikel lainnya: Perokok Berisiko Tinggi Mengalami Edema Makula Diabetik

Edema terjadi ketika sesuatu mengganggu keseimbangan cairan di dalam sel tubuh. Akibatnya, jumlah cairan yang tidak normal menumpuk di jaringan tubuh (ruang interstisial). 

Gravitasi menarik cairan ke bawah kaki dan lengan. Hal ini membuat seseorang kesulitan menggerakkan bagian tubuh tertentu. 

Edema perifer sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua atau wanita hamil. Tetapi, tidak menutup kemungkinan terjadi pada rentang usia lainnya. 

Pembengkakan ini dapat terjadi pada satu atau kedua kaki. Edema perifer dapat menjadi pertanda adanya masalah pada kelenjar getah bening, sistem peredaran darah, dan ginjal. 

Jika edema menyebabkan kaki sakit, penting untuk segera menemui dokter agar ditangani lebih lanjut. 

3. Edema Serebral

Edema serebral juga dikenal dengan istilah pembengkakan otak. Kondisi ini menyebabkan cairan menumpuk di otak dan dapat mengancam jiwa. 

Cairan dapat meningkatkan tekanan di dalam tengkorak atau disebut tekanan intrakranial (intracranial pressure atau ICP). 

Peningkatan ICP dapat mengurangi aliran darah otak dan jumlah oksigen yang diterimanya. Untuk bekerja dengan baik, otak harus mendapatkan aliran oksigen yang tidak terputus. 

Edema serebral dapat terjadi karena berbagai masalah pada otak, seperti cedera otak traumatis, stroke, infeksi di otak, dan tumor otak

Gejala edema serebral antara lain sakit kepala, sakit leher, penglihatan mulai menghilang sebagian atau keseluruhan, kehilangan kesadaran, mual, muntah, dan pusing

Pembengkakan di otak bisa sulit diobati dan berujung pada risiko kerusakan permanen. Jika tidak segera diobati, edema serebral bisa berakibat fatal.

Artikel lainnya: Edema Makula Diabetik, Gangguan Mata pada Penderita Diabetes

4. Edema Makula

Edema makula merupakan penumpukan cairan yang menyebabkan pembengkakan di makula, yaitu area di tengah retina. Organ tersebut berfungsi  untuk melihat detail objek dengan jelas. 

Orang yang mengalami edema makula akan mengalami masalah penglihatan, seperti pandangan buram dan warna terlihat pudar. 

Edema makula disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah retina, sehingga cairan keluar ke makula dan menimbulkan pembengkakan. Retinopati diabetik juga dapat menyebabkan edema makula.

5. Pitting Edema

Bila Anda menekan area yang bengkak namun lekukan kulit tidak kembali normal, kondisi ini disebut pitting edema. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah dengan vena di area yang terkena, ataupun gangguan sistemik pada fungsi jantung, ginjal, atau hati. 

Bila mengalaminya, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar diketahui penyebabnya. 

6. Edema Periorbital

Edema periorbital merupakan pembengkakan di sekitar mata (rongga atau orbit mata). Terkadang kondisi ini kerap disebut mata bengkak (puffy eyes). 

Adanya peradangan di sekitar mata menyebabkan penumpukan cairan di bagian tersebut. Kondisi ini bisa berlangsung cepat (akut) atau dalam jangka waktu lama (kronis). 

Beberapa penyebab edema periorbital yang umum antara lain kurang tidur, makanan tinggi garam, menangis, merokok, alergi, penuaan, dan lain sebagainya. 

Bila pembengkakan yang terjadi pada tubuh menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, sebaiknya segera ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. 

Konsultasi dengan dokter lebih cepat dan mudah di Live Chat aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)

Referensi:

  • Medical News Today. Diakses 2022. Everything you need to know about edema.
  • Mayo Clinic. Diakses 2022. Edema.
  • Mayo Clinic. Diakses 2022. Pulmonary Edema.
  • Healthline. Diakses 2022. What Is Peripheral Edema and What Causes It?
  • Healthline. Diakses 2022. Cerebral Edema.
  • American Academy of Ophthalmology. Diakses 2022. What Causes Macular Edema?
  • Healthline. Diakses 2022. Everything You Should Know About Pitting Edema.
  • Healthline. Diakses 2022. Periorbital Edema. 

Ditinjau oleh dr. Devia Irine Putri

Kaki bengkakbengkakMuka Bengkak

Konsultasi Dokter Terkait