Kesehatan Umum

Cara Membuat Oralit untuk Kucing Diare

Siti Nurmayani Putri, 31 Jul 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Oralit bisa digunakan untuk meringankan dehidrasi pada kucing diare. Di bawah ini panduan lengkap membuat dan memberikan oralit untuk kucing diare yang bisa kamu terapkan.

Cara Membuat Oralit untuk Kucing Diare

Kucing bisa mengalami diare. Penyebabnya beragam, bisa karena infeksi bakteri, perubahan pola makan, alergi, hingga penyakit radang usus. 

Nah, peningkatan frekuensi buang air besar (BAB) bertekstur cair ini menyebabkan kucing kehilangan banyak cairan sehingga dapat memicu dehidrasi. Untuk mengatasi dehidrasi akibat diare, salah satu caranya adalah dengan memberikan oralit untuk kucing.

Oralit atau oral rehydration solution (ORS) adalah obat yang terbuat dari larutan gula dan garam dengan takaran tertentu. Oralit dapat menggantikan cairan tubuh kucing yang hilang.

Nah, sebelum memberikan oralit untuk kucing diare, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menghubungi dokter hewan. Jika dokter hewan menyetujui penggunaan oralit, obat ini dapat diberikan secara berkala dalam jumlah yang tidak berlebihan. 

Secara mandiri, kamu bisa meracik oralit untuk kucing diare di rumah, berikut cara membuatnya:

1. Menyiapkan Bahan

Kamu bisa meracik oralit untuk kucing menggunakan bahan alami yang ada di dapur. Bahan yang perlu kamu siapkan, antara lain:

  • 1 liter air mineral
  • 1 sendok teh garam meja
  • ½ sendok teh soda kue
  • 3 sendok makan madu murni

Harap dicatat, sebaiknya gunakan madu murni yang tidak mengandung sirup atau gula. Madu murni seperti manuka memiliki kemampuan untuk membunuh kuman dan dapat digunakan untuk pengobatan luka.

Sementara madu yang ditambahkan sirup atau gula tidak akan memberikan manfaat apa pun untuk hewan. Selain itu, jangan gunakan garam yang sulit larut dalam air. Gunakanlah garam meja.

Kamu juga perlu menggunakan air mineral yang memiliki kadar elektrolit lebih tinggi sehingga bisa meningkatkan sifat hidrasi larutan oralit.

Artikel Lainnya: Bahaya Penyakit dari Kucing

2. Rebus Air

Rebus air mineral hingga mendidih. Air mineral yang direbus matang dapat membantu semua bahan oralit tercampur sempurna.

Cara ini juga bermanfaat membunuh bakteri atau mikroorganisme berbahaya di dalam bahan-bahan oralit. Terlebih, kucing yang sakit atau stres lebih rentan terinfeksi bakteri.

Dengan merebus air hingga matang, oralit lebih aman dikonsumsi kucing.

3. Campur Seluruh Bahan

Setelah air mendidih, campurkan madu, soda kue, dan garam ke dalamnya. Penting untuk diperhatikan, ketiga bahan ini harus diaduk cepat hingga larut semuanya untuk memberikan manfaat yang maksimal.

Artikel Lainnya: Cara Mengobati Kucing Flu



4. Jangan Langsung Diberikan ke Kucing

Ketika larutan sudah tercampur sempurna, dinginkan cairan oralit terlebih dahulu. Pastikan cairan tertutup rapat agar suhu oralit dapat turun hingga mencapai suhu ruangan.

Cairan oralit tidak boleh diberikan dalam kondisi terlalu panas. Soalnya, oralit yang terlalu panas bisa menyebabkan saluran cerna kucing berisiko mengalami luka bakar.

Setelah cairan mencapai suhu ruangan, berikan oralit pada kucing dalam takaran kecil. Akan tetapi, kembali lagi ke riwayat kesehatan hewan setelah berkonsultasi dengan dokter hewan.

Karena penggunaan oralit pada kondisi tertentu justru akan meningkatkan kadar elektrolit yang terkadang berbanding terbalik dengan kondisi penyakit tertentu atau penyakit bawaan hewan, sehingga harus tetap berhati-hati.

Menurut Veterinary Clinics of North America, pemberian oralit untuk kucing diare bisa meringankan gejala. Larutan ini juga dapat membantu menstabilkan kondisi kucing yang sakit, misalnya karena demam.

Apabila kucing tidak mau minum cairan oralit, kamu bisa menyiasatinya dengan mencampurkan larutan ke dalam makanan basah kesukaan mereka.

Jika kondisi kucing sangat lemah dan sulit minum, cobalah menggunakan sendok atau alat suntik medis untuk menambahkan sedikit oralit ke dalam mulut kucing.

Artikel Lainnya: Penyebab Kaki Kucing Bengkak dan Cara Mengobatinya

5. Simpan di Wadah Kedap Udara

Oralit yang masih tersisa harus disimpan di dalam wadah kedap udara. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko obat terkontaminasi bakteri.

Agar kualitasnya tetap terjaga, simpan oralit di dalam lemari es. Jika ingin menggunakannya kembali, keluarkan oralit dari lemari es terlebih dahulu, lalu tunggu hingga suhunya naik dan mencapai suhu ruangan. 

Supaya manfaatnya tetap maksimal, gunakan oralit untuk kucing dalam kurun 24 jam.

Artikel Lainnya: Kucing Bisa Tularkan Cacing Pita ke Manusia, Ini Faktanya

6. Gunakan Oralit dalam Takaran Kecil dan Tidak Berlebihan

Oralit bisa digunakan secara berkala hingga diare kucing sembuh. Meski begitu, pastikan oralit diberikan dalam takaran kecil dan tidak berlebihan.

Konsumsi sejumlah besar air dalam waktu singkat justru bisa menyebabkan kucing mengalami efek samping, seperti sakit perut dan muntah sehingga bisa memperburuk dehidrasi.

Artikel Lainnya: Mengetahui Penyebab, Ciri, dan Cara Mengobati Kucing Demam

Oralit untuk kucing aman diberikan. Asalkan, kamu sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan. 

Dengan begitu, dokter bisa mencari tahu penyebab diare dan merekomendasikan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Konsultasi dengan dokter hewan tidak sulit, kok. Kamu juga bisa mencoba layanan Tanya Dokter. Tak lupa, #JagaSehatmu dan hewan peliharaanmu dengan mengunduh aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan informasi terkini seputar kesehatan hewan.

(ADT/JKT)

Ditinjau oleh drh. Ni Wayan Apsari Shantika Pratistha

Kesehatan Hewan
Kucing
  • The Veterinary Clinics of North America. Diakses 2022. Fluid and Electrolyte Therapy During Vomiting and Diarrhea.
  • Journal of Veterinary Internal Medicine. Diakses 2022. Clinical relevance of serum electrolytes in dogs and cat with acute heart failure.