Kanker

Perbedaan Tahi Lalat Biasa dan Kanker Melanoma

dr. Adeline Jaclyn, 19 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Membedakan antara tahi lalat biasa dengan kanker melanoma tidaklah mudah. Anda harus lebih teliti dan cermat untuk mengetahui beda keduanya.

Perbedaan Tahi Lalat Biasa dan Kanker Melanoma

Saat mendapati tahi lalat di tubuh, biasanya Anda tidak akan terlampau ambil pusing karena secara umum tahi lalat tidak berbahaya. Namun, ada juga tahi lalat yang dapat berkembang menjadi serius, yaitu kanker melanoma. Jadi, bagaimana tahu perbedaan tahi lalat biasa dengan melanoma?

Tahi Lalat dan Melanoma

Sel-sel pigmen di dalam tubuh disebut juga melanosit. Tahi lalat normal adalah ketika sel-sel melanosit tersebut tumbuh berkelompok. Pertumbuhan melanosit berkelompok biasanya terjadi pada daerah yang mudah terkena sinar matahari.

Tahi lalat normal biasanya memiliki lebar sekitar 5 milimeter (sekitar 1/4 inci), bentuk bulat atau oval, memiliki permukaan yang halus dengan tepi yang berbeda, dan sering berbentuk kubah. Tahi lalat biasa berwarna merah muda atau cokelat.

Orang yang memiliki kulit atau rambut gelap cenderung memiliki tahi lalat yang lebih gelap daripada orang dengan kulit putih atau rambut pirang.

Meskipun tahi lalat umumnya muncul saat lahir, mereka dapat muncul di masa kanak-kanak. Jumlah tahi lalat biasanya akan berkembang sampai sekitar usia 40 tahun. Pada orang yang lebih tua, tahi lalat umumnya cenderung menghilang.

Namun pada orang yang memiliki lebih dari 50 tahi lalat yang normal atau 5 tahi lalat yang abnormal lebih berisiko untuk berkembang menjadi kanker kulit melanoma.

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang dimulai pada melanosit. Kondisi ini tergolong berbahaya karena dapat menyerang jaringan di dekatnya dan menyebar ke bagian lain dari tubuh. Antara lain paru-paru, hati, tulang, atau otak. Semakin cepat melanoma terdeteksi dan diangkat, makin besar peluang kesembuhan.

Melanoma dapat berkembang dari tahi lalat umum di daerah kulit normal atau di luar kulit, seperti di mata, saluran pencernaan, dan area tubuh lainnya. 

Pada pria, melanoma sering ditemukan di kepala, leher, atau punggung. Sementara itu, pada wanita, melanoma berkembang sering ditemukan di punggung atau di kaki bagian bawah.

Orang dengan kulit gelap jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami melanoma dibandingkan orang berkulit putih. Pada orang dengan kulit gelap, melanoma sering ditemukan di bawah kuku, di bawah kuku, serta telapak tangan atau telapak kaki.

Membedakan Tahi Lalat dan Melanoma

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membedakan antara tahi lalat biasa dengan kanker melanoma yang biasanya disingkat menjadi aturan A-B-C-D-E, yaitu:

  • Asymetry

Tahi lalat normal biasanya secara umum simetris. Jika ditarik garis tengah biasanya sisi-sisinya akan sama pada tahi lalat normal. Sementara itu, melanoma bentuknya tidak simetris. 

Artikel lainnya: Suka Memencet Jerawat Bisa Picu Kanker Kulit?

  • Border

Tidak seperti pada tahi lalat normal, batas pada melanoma biasanya tidak beraturan, tidak jelas, tidak rapi, atau memudar ke kulit di sekitarnya. Permukaannya juga terkadang agak bersisik, kering, menebal, atau mengeras.

  • Color

Warna pada melanoma biasanya lebih bervariasi daripada tahi lalat normal. Warna semua tahi lalat di tubuh seseorang pun biasanya seragam. Jika seseorang memiliki banyak variasi warna tahi lalat, maka ada kemungkinan tahi lalat tersebut adalah kanker kulit. 

  • Diameter

Melanoma cenderung berukuran lebih besar daripada tahi lalat normal. Semua tahi lalat yang berukuran lebih besar atau sama dengan ukuran penghapus pensil (> 6mm) perlu diwaspadai.

 

  • Evolving

Perkembangan tahi lalat, baik dari segi peningkatan jumlah, perubahan bentuk, warna, ukuran, maupun perubahan tekstur, merupakan suatu tanda yang tidak normal.

Perbedaan tahi lalat biasa dan kanker melanoma penting sekali diketahui. Apabila terdapat kecurigaan tahi lalat mengarah pada melanoma, sebaiknya konsultasikan segera kepada dokter. Di sisi lain, jaga kulit Anda dari paparan sinar matahari berlebih yang dapat menjadi risiko terjadinya kanker kulit.

[HNS/RPA]

Kanker MelanomaTahi Lalat

Konsultasi Dokter Terkait