Kanker

Perawatan Kulit pada Anak Penderita Kanker yang Sedang Menjalani Kemoterapi

dr. M. Dejandra Rasnaya, 14 Feb 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Perawatan kulit bagi anak yang sedang kemoterapi sangatlah penting, mengingat masalah kulit adalah salah satu efek samping yang kerap mengganggu.

Perawatan Kulit pada Anak Penderita Kanker yang Sedang Menjalani Kemoterapi

Sebagai salah satu penyebab kematian yang sering terjadi, mendengar tentang penyakit kanker dan kemoterapi saja terkadang sudah bikin ngeri. Tak hanya karena keganasannya, pengobatan dalam kanker seperti kemoterapi juga menimbulkan rasa khawatir akibat efek sampingnya.

Seperti yang sudah diketahui, kanker juga bisa menyerang anak-anak. Pengobatannya pun tidak jauh berbeda, dan perlu kombinasi berbagai jenis pengobatan salah satunya kemoterapi. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan kemoterapi dan seperti apa dampaknya pada pasien kanker?

Sekilas Mengenai Kemoterapi

Kemoterapi terdiri dari kata “kemo” yang berarti zat kimia dan “terapi” yang berarti pengobatan. Artinya, kemoterapi adalah pengobatan yang menggunakan zat kimia keras yang ditujukan untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

Biasanya, kemoterapi dikombinasikan dengan proses pembedahan untuk membunuh sel tumor atau kanker yang tidak kasat mata pada saat operasi. Meskipun manfaatnya sangat baik dalam penyembuhan, namun kemoterapi memiliki efek samping yang cukup banyak.

Beberapa di antaranya yaitu mual yang luar biasa, nyeri di seluruh tubuh, diare, dan anemia. Selain itu, kemoterapi juga dapat menimbulkan beragam masalah kulit yang tidak boleh disepelekan.

Efek Samping Kemoterapi pada Kulit

Metode kemoterapi dapat diberikan melalui infus atau mulut. Jumlah dan lamanya pengobatan tergantung pada jenis dan penyebaran kanker.

Zat kimia keras dalam obat kemoterapi yang masuk ke dalam tubuh memang efektif membunuh sel-sel kanker. Namun, perlu diketahui bahwa sel-sel normal tubuh juga akan merasakan dampaknya. Sel yang normal bisa menjadi rusak atau bahkan mati, sehingga menimbulkan berbagai macam efek samping.

Salah satu efek dari kemoterapi yang cukup mudah terlihat adalah keluhan pada kulit. Sel-sel normal kulit menjadi rusak akibat pengobatan ini dan menimbulkan berbagai masalah, di antaranya:

  • Kulit kering.
  • Gatal-gatal.
  • Kulit mengelupas.
  • Kemerahan atau ruam.
  • Kehitaman.
  • Memar.
  • Jerawat.

Berbagai masalah kulit tersebut dapat terjadi, karena selama pengobatan sel normal kulit mengalami kerusakan akibat zat kimia. Akhirnya, kelembaban kulit sulit dipertahankan.

Respons tubuh yang menganggap kemoterapi sebagai zat asing juga menimbulkan reaksi imun, sehingga muncul efek seperti alergi. Selain itu, kuku dan rambut yang merupakan bagian dari kulit ikut terkena dampak, seperti kuku pecah-pecah dan kerontokan rambut (termasuk di kepala, alis, dan tubuh).

Artikel lainnya: Tangkal Efek Samping Kemoterapi dengan Cara Alami

Tips Perawatan Kulit Anak saat Menjalani Kemoterapi

Dengan efek samping kemoterapi yang dapat timbul, tak heran bila si Kecil menjadi rewel. Penting bagi Anda untuk memerhatikan perawatan kulit anak saat kemoterapi agar tidak semakin parah dan mengganggu.

Berikut tips perawatan kulit untuk anak setelah kemoterapi:

  1. Menggunakan Pelembap

Kulit yang kering akibat efek kemoterapi dapat menimbulkan dampak lebih lanjut, seperti luka atau infeksi pada kulit. Hal ini diakibatkan oleh gatal yang muncul akibat kulit kering.

Belum lagi ketidakmampuan si Kecil untuk menahan kecenderungan menggaruk kulit yang gatal. Untuk mengatasinya, gunakanlah pelembap kulit khusus anak agar tetap lembap dan terhindar dari rasa gatal.

  1. Perbanyak Konsumsi Air

Jika anak kekurangan cairan, maka ia akan mengalami dehidrasi yang bisa menyebabkan kulit makin kering saat menjalani kemoterapi. Nah, dengan memenuhi kebutuhan cairan, maka kulit dapat terjaga kelembapannya. Cukupi kebutuhan air minum sesuai usia anak.

  1. Perhatikan Kebiasaan Mandi

Mandi memang menjadi kebiasaan yang mudah dilakukan. Namun saat anak menjalani kemoterapi, kebiasaan mandi juga perlu diperhatikan.

Jangan biarkan anak mandi terlalu lama, karena malah akan menyebabkan kulit kering. Kondisi ini juga dapat diperparah bila mandi dengan air hangat atau panas, karena akan menghilangkan kelembapan kulit.

Artikel lainnya: 5 Gangguan Kulit yang Muncul Setelah Kemoterapi

  1. Gunakan Sabun Berbahan Lembut

Selama menjalani kemoterapi, sebaiknya menggunakan sabun yang lembut saat mandi seperti sabun bayi atau yang diperkaya dengan moisturizer (pelembap) agar kulit tetap lembap. Hindari sabun yang mengandung parfum atau antiseptik, karena akan membuat kulit semakin kering.

  1. Memakai Pakaian Katun

Gunakanlah pakaian dengan bahan katun yang lembut dan halus. Jika anak mengenakan pakaian yang terasa kasar di kulit, maka akan menimbulkan gatal.

  1. Hindari Penggunaan Detergen Keras

Penggunaan detergen berbahan keras dapat menempel pada pakaian anak. Bila tetap dipakai, dapat berisiko menyebabkan iritasi saat bersentuhan dengan kulit yang kering. Gunakanlah detergen yang diformulasikan khusus untuk anak atau bayi.

  1. Gunakan Tabir Surya

Tabir surya digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan rusaknya sel kulit. Biasanya, tabir surya dan pelembap sudah diformulasikan bersamaan. Pilihlah produk tabir surya yang dibuat khusus untuk kulit anak-anak.

Perawatan kulit untuk anak yang sedang menjalani kemoterapi penting untuk dilakukan. Jika diabaikan, maka efek samping lainnya dapat terjadi contohnya infeksi.

Meski efek samping kemoterapi kerap menyebabkan masalah kulit, Anda tidak perlu khawatir. Setiap bagian yang terdampak akan kembali normal 1-2 minggu setelah kemoterapi dihentikan, karena sel kulit normal mulai berkembang kembali.

Itulah beberapa tips merawat kulit anak yang sedang menjalani kemoterapi. Jangan lupa konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi kulit anak dan pemilihan produk perawatan yang tepat. Agar lebih mudah, gunakan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter!

(FR/RPA)

kemoterapiHari Kanker Anak SeduniaKanker

Konsultasi Dokter Terkait