HomeInfo SehatKankerOlahraga Berlebih Bisa Memicu Kanker Otot dan Kulit?
Kanker

Olahraga Berlebih Bisa Memicu Kanker Otot dan Kulit?

Tamara Anastasia, 01 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tidak sedikit orang yang berolahraga secara berlebihan. Bukannya sehat, hal ini diduga dapat meningkatkan kanker otot dan kulit. Benarkah demikian? Simak fakta medisnya!

Olahraga Berlebih Bisa Memicu Kanker Otot dan Kulit?

Kanker adalah penyakit mematikan yang menjadi momok bagi setiap orang. Pasalnya, penyakit ini tidak pandang bulu dalam mengincar korbannya.

Saking menyeramkannya, orang yang terlihat sehat pun bisa saja menjadi salah satu penderita kanker.

Adalah Bambang Reguna Bukit atau akrab disapa Bams Samsons. Meski telah menerapkah gaya hidup sehat dan rutin berolahraga, dirinya ternyata pernah didiagnosis kanker otot dan kulit oleh dokter.

Pada sesi wawancara dengan Daniel Mananta dalam video YouTube miliknya, Bams Samson mengaku sudah sembuh dari kanker otot dan kulit setelah menjalani operasi tahun lalu.

Bams dikabarkan mengidap kanker otot dan kulit yang langka. Penyakit tersebut kabarnya hanya terjadi pada 1 dari 1.000.000 orang. Bahkan, menurut Bams, sepanjang sejarah hanya ada 8000 kasus kanker yang sama dengan apa yang dialaminya.

Menyingkap Penyebab Kanker Otot dan Kulit

Kanker otot dan kulit yang dialami Bams diduga berhubungan dengan olahraga berlebih yang dilakukannya.

Hal yang jadi pertanyaan, apakah medis mengonfirmasi bahwa salah satu penyebab kanker otot dan kulit adalah olahraga berlebih?

Menanggapi hal tersebut, dr. Devia Irine Putri mengatakan, olahraga berlebihan yang tidak sesuai aturan memang bisa meningkatkan risiko kanker. Apalagi, jika kegiatan tersebut dilakukan di bawah sinar matahari tanpa adanya perlindungan dari tabir surya.

Overtraining atau olahraga berlebihan memang bisa menurunkan sistem kekebalan dan berbahaya untuk kesehatan. Jika olahraga berlebihan ini dilakukan di bawah matahari dalam waktu lama, risiko kanker kulit juga bisa muncul,” jelas dr. Devia.

Studi yang dilakukan oleh peneliti Universitas Toronto di Kanada dan dipublikasikan dalam Journal of Sport Medicine and Physical Fitness juga menyebutkan hal serupa. Menurut penelitian ini, aktivitas atletik yang berlebihan justru dapat menekan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Artikel Lainnya: Cegah Penyakit Kelenjar Getah Bening dengan Olahraga Teratur

Faktanya, tubuh manusia menghasilkan radikal bebas secara teratur. Senyawa tersebut berkaitan dengan kerusakan sel, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, penuaan dini, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.

Selama melakukan olahraga berlebih, produksi radikal bebas bisa sangat meningkat. Hal inilah yang diduga berhubungan dengan kerusakan oksidatif pada otot, hati, darah, dan jaringan lain, sehingga mencetuskan kanker.

Lantas, jenis olahraga apa saja yang terbukti bisa meningkatkan risiko kanker otot dan kulit?

Berdasarkan dr. Devia, apa pun jenis olahraga yang dilakukan secara berlebihan bisa meningkatkan risiko kedua jenis kanker tersebut.

Menambah penjelasan, pakar Kanker dari Austria mengatakan bahwa olahraga lari yang berlebihan berhubungan langsung dengan risiko kanker kulit. Studi tersebut menemukan, pelari maraton memiliki sekitar 71 persen lesi kulit yang terlihat tidak normal pada bagian bahu.

Berangkat dari temuan itu, peneliti menyarankan pelari untuk berlatih dengan paparan sinar matahari rendah, mengenakan pakaian yang memadai, dan secara teratur menggunakan tabir surya tahan air.

Artikel Lainnya: Manfaat Olahraga dalam Mengobati dan Mencegah Kanker

Cara Mencegah Dampak Buruk Olahraga Berlebihan

Ingin merasakan manfaat olahraga sepenuhnya, tanpa khawatir dengan risiko kanker otot atau kulit? Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  • Tahu Batasan Diri

Jika memang sudah merasa lelah, jangan paksakan untuk terus berolahraga. Berikan waktu jeda untuk istirahat setiap kali Anda berolahraga, dan segera berhenti jika memang sudah merasa tidak kuat untuk melanjutkannya.

“Kalau memang sudah lelah, istirahatlah. Jangan dipaksakan, agar tubuh bisa recovery. Penuhi kebutuhan istirahat tubuh, setidaknya 8 jam dalam sehari,” saran dr. Devia.

“Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Jadi, berolahragalah sewajarnya saja. Empat sampai lima kali dalam seminggu selama 40-45 menit sudah cukup untuk membuat tubuh jadi lebih sehat,” sambungnya.

  • Gunakan Tabir Surya

Jika melakukan olahraga outdoor, pilihlah waktu di mana sinar matahari masih baik untuk tubuh.

Jangan lupa untuk mengaplikasikan tabir surya secara berkala, setidaknya setiap dua jam sekali. Jika ingin lebih aman, lebih baik lakukan olahraga indoor agar tubuh tidak terkena sinar matahari langsung.

  • Imbangi dengan Nutrisi yang Lengkap

Olahraga memang menyehatkan. Namun, Anda tetap harus mengimbanginya dengan pola makanan teratur guna memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Anda bisa mulai dengan rajin mengonsumsi buah dan sayur, menghindari junk food, dan mengurangi makanan manis.

Olahraga berlebih terbukti berhubungan dengan risiko kanker kulit dan otot yang lebih tinggi. Cegah kondisi tersebut dengan memperhatikan tips yang telah disampaikan.

Punya pertanyaan? Ingin tahu lebih detail mengenai penyebab kanker otot, penyebab kanker kulit, atau masalah kesehatan lainnya? Tak perlu ragu untuk konsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

OlahragaKanker

Konsultasi Dokter Terkait