Kanker

Tidak Sama, Ini Beda Tumor dan Kanker

Aditya Prasanda, 30 Jan 2023

Ditinjau Oleh dr. Arina Heidyana

Tidak semua tumor adalah kanker. Apa perbedaan tumor dan kanker? Mari simak di sini.

Tidak Sama, Ini Beda Tumor dan Kanker

Tumor jinak dan kanker tidaklah sama. Sebab tidak semua tumor adalah kanker. Sayangnya, masyarakat umum sering menyama artikan kedua istilah ini.

Untuk mengetahui seseorang terkena tumor atau kanker, diperlukan diagnosis lanjutan oleh dokter.

Lalu, apa perbedaan tumor dengan kanker? Mari simak di sini. 

Mengenal Perbedaan Tumor dan Kanker

Tumor adalah benjolan yang muncul akibat sel tubuh membelah diri secara berlebihan. Tumor terbagi menjadi dua jenis, yaitu tumor jinak yang tidak berbahaya dan tumor ganas yang dapat menyebabkan kematian.

Nah, tumor ganas ini dikenal pula sebagai kanker. Kanker muncul akibat adanya kerusakan DNA saat proses regenerasi sel, yaitu pergantian sel tubuh lama dengan sel baru.

Artikel Lainnya: Mi Instan Sebabkan Tumor Jinak di Payudara, Mitos atau Fakta?

Saat proses regenerasi terjadi, sel baru yang dihasilkan tubuh berubah menjadi tidak normal. Umumnya, sel-sel abnormal ini sanggup dimusnahkan oleh sistem kekebalan tubuh. Namun, pada kasus kanker, sel-sel abnormal justru berkembang pesat dan mengalahkan sistem kekebalan.

Pertumbuhan sel abnormal memicu lahirnya kanker. Kanker bisa timbul di bagian tubuh mana pun, termasuk pada leher, kepala, tulang, kulit, dan lainnya.

Untuk mengetahui perbedaan tumor jinak dan ganas, terdapat sejumlah karakteristik yang bisa dikenali, berikut pemaparannya:

1. Karakteristik Kanker

Dijelaskan dr. Arina Heidyana, kanker adalah jenis tumor yang bisa membunuh dan menyebar secara cepat dari satu titik ke titik lain.

"Pertumbuhannya juga cepat sehingga harus ditangani dengan penanganan intensif,” katanya.

Di bawah ini karakteristik kanker yang bisa dikenali.

  • Sel kanker dapat tumbuh cepat
  • Sel kanker menyebar ke bagian atau organ tubuh lainnya 
  • Sel kanker bisa menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik
  • Setelah diobati atau diangkat melalui operasi, sel kanker dapat muncul kembali
  • Lokasi kambuhnya kanker bisa berada di tempat yang sama atau berbeda dari tempat semula
  • Pengobatan yang dibutuhkan cukup agresif, seperti kemoterapi, terapi radiasi, pengobatan imunoterapi, dan operasi pengangkatan tumor

Artikel Lainnya: Waspada, Tumor Otak Tak Pandang Usia

 2. Karakteristik Tumor

Tumor jinak tidak berbahaya alias tidak bersifat kanker. Tumor ini juga tidak menyebar ke jaringan atau organ tubuh sekitarnya. 

“Selain itu, tumor jinak umumnya tidak menyebabkan kematian bagi penderitanya,” kata dr. Arina.

Kendati begitu, tumor jinak bisa berubah menjadi ganas, meski waktu yang dibutuhkan bisa lama. Hal ini terjadi ketika tumor jinak tidak ditangani dengan tepat.

Berikut karakteristik tumor jinak yang perlu kamu tahu: 

  • Pertumbuhannya sangat lambat dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya
  • Ketika diamati di bawah mikroskop, kondisi sel, bentuk, dan DNA tumor terlihat normal
  • Setelah diangkat atau diobati, umumnya tumor tidak akan muncul kembali
  • Pada beberapa kasus, tumor dapat hilang dengan sendirinya
  • Tidak membutuhkan perawatan agresif, seperti kemoterapi, terapi radiasi, dan sebagainya

Artikel Lainnya: Waspada, Sakit Mata Bisa Jadi Gejala Tumor Otak

Keberadaan tumor dapat dirasakan ketika muncul benjolan di tubuh. Benjolan umumnya berbentuk bulat dan terkadang abstrak. Teksturnya lembut ketika ditekan. 

Ketika menemukan benjolan di tubuh, #JagaSehatmu dengan berkonsultasi kepada dokter untuk memperoleh pemeriksaan lebih lanjut. Dengan begitu, dokter bisa mendiagnosis perbedaan tumor dan kanker. 

Konsultasi mengenai pemeriksaan tumor dan kanker bisa kamu tanyakan kepada dokter bedah onkologi. Jika kamu punya pertanyaan seputar info kesehatan lainnya gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(JKT)

Tumor
Kanker