Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatKankerHati-Hati, Ini Orang yang Rentan Mengidap Tumor Otak
Kanker

Hati-Hati, Ini Orang yang Rentan Mengidap Tumor Otak

dr. Reza Fahlevi, 17 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tumor otak adalah salah satu penyakit yang berbahaya dan bisa menyerang siapa saja. Namun, hal-hal apa saja yang membuat seseorang rentan mengidapnya?

Hati-Hati, Ini Orang yang Rentan Mengidap Tumor Otak

Pasti Anda sudah cukup familiar dengan penyakit tumor otak. Gangguan yang menyakitkan ini memang menjadi salah satu yang paling mengerikan. Tidak hanya yang ganas, tumor bersifat jinak pada otak pun sangat berbahaya. Mengapa demikian?

Mengenal Tumor Otak

Tumor otak terjadi ketika ada pertumbuhan sel yang bersifat abnormal di otak. Menurut penjelasan dari Mayo Clinic, tumor otak dapat bermula di otak (primary brain tumors). Kondisi ini bisa berasal dari sel kanker pada bagian tubuh lainnya yang kemudian menyebar hingga ke otak (secondary brain tumors).

Rongga otak manusia sangat terbatas karena dibatasi oleh tengkorak yang keras. Akibatnya, seiring dengan pertambahan ukuran tumor otak, terjadi penekanan struktur otak lain. Hal ini menyebabkan tekanan di dalam rongga otak meningkat.

Selain itu, otak merupakan pusat yang mengatur berbagai fungsi tubuh. Tak heran tumor pada otak dapat menyebabkan berbagai hal yang dapat mengganggu fungsi tubuh. Sebenarnya, mengapa seseorang dapat mengalami tumor otak? Simak ulasan berikut.

Artikel Lainnya: Waspadai 5 Gejala Tumor Otak yang Diam-diam Menyerang

Dilansir dari Cancer.Net, beberapa gejala dan ciri yang dapat ditimbulkan oleh tumor otak antara lain seperti berikut.

  • Sakit kepala. Dapat lebih parah terasa ketika beraktivitas atau pada pagi hari.
  • Perubahan pada beberapa indra seperti penglihatan, penciuman, dan pendengaran.
  • Lupa ingatan.
  • Mual atau muntah.
  • Kelelahan dan rasa mengantuk yang berlebih.
  • Mengalami gangguan tidur.
  • Terdapat perubahan atau kesulitan untuk berjalan atau melakukan aktivitas sehari-hari.

Namun, gejala yang timbul akibat tumor otak dapat berbeda pada masing-masing pengidap. Oleh karena itu, perlu adanya pemeriksaan dokter lebih lanjut untuk menentukan apakah seseorang benar mengidap tumor otak atau mengetahui seberapa parah kondisinya.

Faktor Penyebab Orang Bisa Mengidap Tumor Otak

Pada dasarnya, semua orang rentan terhadap tumor otak. Penyakit ini dapat terjadi pada siapa saja, tua ataupun muda.

Namun, memang ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang menjadi lebih rentan mengalami tumor otak. Berikut faktor-faktor penyebab terjadinya tumor otak yang perlu diketahui.

  1. Usia

Umumnya, tumor otak lebih sering terjadi pada anak dan lansia. Namun, tidak menutup kemungkinan bila tumor otak terjadi pada segala rentang usia.

  1. Jenis Kelamin

Biasanya, tumor otak lebih banyak dialami pria dibandingkan wanita. Namun, beberapa jenis tumor otak tertentu seperti meningioma justru lebih sering terjadi pada wanita.

  1. Paparan Zat di Rumah dan Tempat Kerja

Orang yang sering terekspos beberapa jenis zat, seperti pestisida, produk minyak, karet, vinil klorida, maupun larutan kimia lainnya memiliki risiko yang lebih besar terserang tumor otak. Namuni, belum ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini.

  1. Riwayat Keluarga

Sekitar 5% tumor otak terkait dengan faktor genetik atau keturunan. Itu sebabnya, orang yang memiliki riwayat anggota keluarga dengan tumor otak perlu lebih waspada. Ini karena kemungkinan mengalami hal yang serupa tentu lebih besar risikonya.

Artikel Lainnya: Kenali Kanker Otak dari 6 Tanda Ini

  1. Infeksi dan Alergen

Infeksi virus tertentu seperti virus Epstein-Barr dapat meningkatkan risiko jenis kanker tertentu pada otak (limfoma). Penelitian lain juga menunjukkan, jenis virus tertentu seperti cytomegalovirus (CMV) dan beberapa jenis virus lainnya juga bisa meningkatkan risiko beberapa jenis tumor otak.

Lalu, jenis-jenis kondisi alergi pada seseorang dapat meningkatkan risiko terjadinya tumor otak.

  1. Gelombang Elektromagnetik

Beberapa penelitian telah meneliti mengenai risiko paparan gelombang elektromagnetik (seperti dari ponsel) terhadap risiko tumor otak. Hasilnya masih menjadi kontroversi.

Namun demikian, sebagai langkah pencegahan, WHO merekomendasikan untuk membatasi penggunaan telepon genggam. Lalu, penggunaan hands-free pada anak dan remaja juga diimbau.

  1. Suku dan Ras Tertentu

Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan, orang kulit putih memiliki risiko mengalami jenis tumor otak tertentu (glioma) dibandingkan orang kulit hitam. Orang di Eropa Utara juga memiliki risiko mengalami kanker otak yang lebih tinggi. 

  1. Radiasi Ion

Ini juga menjadi salah satu penyebabnya. Orang yang mendapat paparan radiasi ion yang tinggi dan sering-misalnya paparan sinar X-memiliki risiko mengalami tumor otak lebih besar dibanding orang yang tidak pernah menerima paparan radiasi ion.

  1. Cedera Kepala Berat

Seseorang yang memiliki riwayat cedera berat pada kepala juga memiliki risiko mengalami tumor otak. Beberapa penelitian pun telah menunjukkan hubungan antara cedera kepala dengan jenis tumor otak tertentu seperti meningioma.

Nah, kini Anda telah mengetahui beberapa hal yang dapat menjadi faktor yang menyebabkan tumor otak. Beberapa hal memang tidak dapat diubah, seperti faktor genetik, jenis kelamin, usia, dan ras.

Sebaiknya cegah tumor otak dengan menghindari paparan radiasi, sinar X, dan zat kimia yang terlalu sering, serta infeksi virus. Bila mengalami gejala-gejala di atas, segera periksa ke dokter agar diagnosis dan penanganannya lebih tepat. Coba layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan mudah dan gratis bersama dokter!

(FR/AYU)

Tumor otakSakit Kepala

Konsultasi Dokter Terkait