HomeInfo SehatKankerBagaimana Kanker Paru Dapat Menyebar ke Otak?
Kanker

Bagaimana Kanker Paru Dapat Menyebar ke Otak?

Endah Murniaseh, 08 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kanker paru dapat menyebar ke organ lain, salah satunya otak. Bagaimana caranya dan apa gejalanya? Cek penjelasannya di sini.

Bagaimana Kanker Paru Dapat Menyebar ke Otak?

Kanker merupakan penyakit yang dapat menyebar dari organ awal ditemukannya sel kanker ke organ tubuh lainnya (metastasis sekunder). Dokter Muhammad Iqbal Ramadhan mengungkapkan bahwa metastasis kanker dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti jenis kanker, stadium, tingkat keparahannya, serta lokasi kanker.

Metastasis juga dapat menyebar jauh dari lokasi awal kanker. “Segala jenis kanker bisa menyebar ke beberapa organ dan yang paling ditakuti adalah menyebar ke otak,” katanya.

Sama dengan penyakit kanker lainnya, kanker paru juga bisa menyebar hingga ke otak. Bagaimana kanker yang berada di paru-paru bisa menyebar ke otak? Bagaimana pula gejalanya? Simak di ulasan berikut.

 

Bagaimana Kanker Paru-Paru dapat Menyebar ke Otak?

Melansir Healthline, kanker paru paling sering menyebar ke organ lain melalui pembuluh getah bening dan pembuluh darah.

Artikel Lainnya: Apakah Kanker Paru-paru Bisa Menyerang Anak?

Disebutkan bahwa penyebaran kanker melalui getah bening lebih mudah daripada melalui pembuluh darah. Meski begitu, penyebarannya membutuhkan waktu lama sampai metastasis kanker sekunder terjadi.

Sementara itu, kanker biasanya sulit menyebar lewat pembuluh darah. Namun, begitu hal tersebut terjadi penyebarannya akan lebih cepat hingga terjadi metastasis. 

Oleh sebab itu, penyebaran kanker lewat pembuluh darah juga lebih cepat memperburuk kondisi penderita.

 

Gejala Kanker Paru-Paru yang Menyebar ke Otak

Jika Anda telah didiagnosis menderita kanker paru, sangat penting untuk memerhatikan gejala metastasis ke otak, seperti:

  • Penurunan memori, perhatian, dan penalaran
  • Sakit kepala, disebabkan oleh pembengkakan di otak
  • Kondisi tubuh melemah
  • Mual dan muntah
  • Sering merasa tidak tenang
  • Kesulitan berbicara
  • Mati rasa
  • Sensasi kesemutan
  • Kejang.

Jika mengalami gejala tersebut setelah Anda didiagnosis kanker paru, segeralah melakukan pemeriksaan kembali ke dokter.

Dokter biasanya akan menggunakan tes radiologi untuk melihat metastasis kanker ke otak. Tes tersebut seperti MRI dan CT scan. Dokter mungkin juga akan melakukan biopsi untuk menentukan apakah terdapat kanker di otak.

Perawatan yang Dapat Dilakukan

Perawatan untuk kanker paru yang telah menyebar ke otak akan berbeda-beda, tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Jenis kanker primer yang didiagnosis
  • Jumlah, ukuran, dan lokasi tumor otak
  • Perilaku generik sel kanker
  • Usia dan kesehatan
  • Pengobatan percobaan lainnya.

Pengobatan untuk kanker otak metastasis juga tergantung pada jenis asli kanker paru. Namun, ada beberapa jenis pengobatan yang bisa dilakukan:

  • Operasi

Tindakan ini mungkin akan dilakukan jika tidak banyak tumor, penyakitnya terkontrol, serta pasien memiliki kesehatan yang baik.

Artikel Lainnya: Tanda-Tanda Awal Kanker Paru yang Perlu Anda Waspadai

  • Radiasi Seluruh Otak

Radiasi seluruh otak akan direkomendasikan oleh dokter jika terdapat beberapa tumor. Dalam beberapa kasus, tindakan ini juga diikuti dengan operasi.

  • Stereotactic Radiosurgery

Merupakan terapI radiasi dosis tinggi yang menargetkan bagian tertentu dari otak. Biasanya akan digunakan pada pasien dengan tumor yang sedikit.

  • Imunoterapi dan Terapi Bertarget

Dokter mungkin akan merekomendasikan imunoterapi dan terapi bertarget sebagai pilihan pengobatan komplementer.

Komplikasi yang Terjadi

Pada stadium akhir kanker paru yang menyebar ke otak, komplikasi yang paling sering terjadi meliputi:

  • Nyeri
  • Kelelahan
  • Sulit bernapas
  • Kesadaran yang menurun
  • Sakit kepala
  • Mengigau
  • Kelumpuhan saraf kranial

Pada stadium ini, perawatan dilakukan untuk mengoptimalkan kualitas hidup dengan pertimbangan psikologis, teknologi, medis, dan sosiologis.

Perlu diketahui pula bahwa jenis kelamin, etnis, dan usia merupakan faktor yang memengaruhi kelangsungan hidup orang dengan metastasis kanker. Harapan hidup setelah diagnosis metastasis otak dari kanker paru-paru juga umumnya buruk.

Tanpa pengobatan, tingkat kelangsungan hidup rata-rata hanya di bawah 6 bulan. Namun, dengan pengobatan pun kelangsungan hidup tidak meningkat banyak.

Jika Anda menderita kanker paru, penting untuk mewaspadai gejala metastasis kanker ke otak. Saat Anda mengalami gejala tersebut, segera berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Gunakan layanan LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter untuk pertanyaan seputar kesehatan.

(PUT/JKT)

kanker paru

Konsultasi Dokter Terkait