Jantung

Sebatang Rokok Sehari Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Ayu Maharani, 20 Feb 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Awas, mengisap sebatang rokok saja setiap harinya, bisa membuat risiko penyakit jantung makin tinggi!

Sebatang Rokok Sehari Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Selain masalah paru-paru, tak sedikit orang yang sudah mengetahui bahwa merokok erat kaitannya dengan penyakit jantung. Untuk itulah, para perokok aktif mengakalinya dengan mengurangi jumlah rokok yang diisap, misalnya 1-2 batang sehari. Banyak perokok mengira bahwa mengisap rokok dalam jumlah sedikit tidak berdampak terlalu buruk pada kesehatan.  Namun nyatanya, studi terbaru mengungkap bahwa mengisap sebatang rokok dalam sehari tetap bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sebatang rokok tetap membahayakan

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, satu batang rokok tetaplah membahayakan kesehatan Anda. dr. Dyah Novita menjelaskan, zat iritan yang terkandung dalam asap rokok tetap dapat masuk ke dalam darah dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk jantung koroner. Karena itu, mengisap rokok dalam jumlah sedikit tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap perbaikan kesehatan para perokok aktif.

Dilansir dari Medical News Today, para peneliti mendesak agar perokok berhenti total daripada mengurangi jumlah rokok, bila ingin mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Menurut Allan Hackshaw, profesor dari University College London, risiko stroke dan penyakit jantung dari mengisap satu batang rokok per hari jauh lebih besar dari apa yang diperkirakan. Temuan ini memang bertentangan dengan pandangan umum yang mengatakan bahwa merokok beberapa batang saja dalam sehari masih relatif aman untuk kesehatan.

Hackshaw dan tim kemudian menghitung risiko penyakit jantung koroner dan stroke bagi mereka yang merokok satu batang, lima batang, 20 batang per hari, dan yang tidak merokok sama sekali. Hasilnya, mereka yang merokok satu batang per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner sebesar 48 persen dan risiko stroke sebanyak 25 persen.

Saat persentase itu dihubungkan dengan beragam faktor risiko lain yang dimiliki para peserta, angkanya pun naik cukup banyak. Yaitu, 74 persen untuk penyakit jantung koroner dan 30 persen untuk stroke.

Ketika para peneliti mengkaji para wanita yang merokok, persentase risikonya justru lebih tinggi, yaitu 57 persen untuk penyakit jantung dan 31 persen untuk stroke. Bila ditambahkan dengan beragam faktor risiko yang mereka miliki, seperti riwayat keluarga dan pola makan, risiko pada wanita menjadi 119 persen untuk jantung koroner dan 46 persen untuk stroke! Sangat tinggi, bukan?

Lalu, bagaimana dengan orang yang merokok 20 batang per hari? Ternyata hasilnya sama saja dengan orang merokok sebatang per hari. Karena itu, Hackshaw menegaskan bahwa hanya penghentian totalyang benar-benar melindungi Anda dari penyakit jantung koroner ataupun stroke akibat rokok. Tentunya, ini juga diimbangi dengan pola hidup sehat lain.

Jadi, berapa pun batang rokok yang Anda isap setiap hari, hasilnya akan sama, yakni penyakit jantung koroner dan stroke. Apalagi bila Anda memiliki faktor risiko yang tinggi, seperti riwayat sakit jantung dari keluarga dan pola makan yang tidak sehat. Tak ada cara lain selain setop merokok. Ini juga berlaku bagi para perokok pasif karena mereka juga tetap berisiko terkena penyakit paru-paru maupun kardiovaskular lainnya.

[HNS/ RVS]

penyakit kardiovaskular
Jantung
Rokok
Paru-paru
Penyakit Jantung Koroner
Stroke
Penyakit Jantung