Jantung

Pertolongan Pertama Saat Ada yang Terkena Serangan Jantung

dr. Andika Widyatama, 15 Jun 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Serangan jantung membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Berikut tips pertolongan pertama pada serangan jantung yang perlu Anda tahu.

Pertolongan Pertama Saat Ada yang Terkena Serangan Jantung

Kabar duka datang dari dunia perfilman Tanah Air. Aktor kawakan Robby Sugara meninggal dunia pada Kamis (13/6) kemarin. Kepergian pemeran film lawas dr. Karmila itu diduga akibat serangan jantung.

Dilansir dari Liputan6.com, menurut pengakuan rekan seprofesi, Roy Marten, kepergian Robby terjadi secara tiba-tiba dan tidak ada riwayat sakit sebelumnya.

Serangan jantung merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat.

Umumnya, hal tersebut terjadi karena ada penumpukan lemak, kolesterol, dan substansi lainnya yang membentuk plak di pembuluh darah ke jantung. Pembuluh darah tersebut dinamakan arteri koroner.

Kondisi penyempitan pembuluh darah jantung akibat pembentukan plak dikenal dengan istilah penyakit jantung koroner (PJK).

Ketika aliran darah ke jantung terganggu, jaringan otot jantung yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh akan dapat rusak. Jika kondisi tersebut tidak segera ditangani, tentu dapat mengancam jiwa.

Gejala Dini Serangan Jantung

Sementara itu, penting bagi Anda untuk mengenali gejala dini serangan jantung dengan saksama. Berikut penjelasannya.

  • Nyeri dada sebelah kiri

Nyeri dada kiri merupakan gejala khas dari serangan jantung. Biasanya, nyeri dada yang dialami terasa seperti ditindih benda berat, diremas, ditekan, atau rasa penuh di belakang tulang dada. Kondisi tersebut biasanya berlangsung selama beberapa menit.

Sering kali, nyeri dada tersebut disertai penjalaran ke area leher, rahang bawah, lengan kiri, punggung, atau ulu hati. Pada beberapa orang, gejala yang dirasakan hanya dada terasa tidak enak.

  • Sesak napas

Sesak napas juga merupakan keluhan yang umum dialami saat serangan jantung terjadi. Seseorang yang mengalami serangan jantung akan merasa sulit bernapas. Keadaan ini dapat terjadi akibat jantung gagal untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga bisa terjadi penumpukan darah di paru.

  • Keringat dingin

Berkeringat dingin dapat dialami oleh seseorang yang sedang mengalami serangan jantung. Selain itu, dapat pula tangan terasa dingin. Sering kali seseorang menjadi cemas karena nyeri dada yang dirasakan sehingga memperburuk gejala yang sudah timbul.

  • Nyeri perut

Perasaan nyeri perut di area ulu hati dapat dirasakan oleh beberapa orang yang mengalami serangan jantung. Nyeri perut tersebut dapat disertai dengan gejala bersendawa sehingga sering diduga sebagai gejala sakit mag.

Biasanya, nyeri pada serangan jantung terasa lebih berat, bukan tajam. Karena itu, diperlukan pemeriksaan yang lebih spesifik terhadap nyeri perut agar dapat menggugurkan kemungkinan lain.

  • Mual dan muntah

Mual dan muntah juga dapat dialami oleh seseorang yang mengalami serangan jantung. Namun sebenarnya, gejala ini cukup jarang ditemui saat serangan jantung. Gejala ini lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria.

Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung

Segera cari pertolongan medis ke rumah sakit terdekat jika Anda atau orang lain dicurigai mengalami serangan jantung. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai upaya untuk pertolongan pertama saat serangan jantung:

1. Periksa kesadaran

Segera lakukan resusitasi jantung paru, jika penderita dalam keadaan tidak sadar. Melakukan resusitasi jantung paru membutuhkan keterampilan yang bisa diperoleh dari pelatihan pertolongan pertama pada kondisi darurat.

Namun jika belum memahami hal tersebut, maka Anda dapat mulai melakukan penekanan jantung dengan kecepatan 100 kali per menit. Jika mungkin, minta arahan dari tim medis yang masih dalam perjalanan melalui saluran telepon.

2. Tenangkan penderita

Selain sesak, penderita yang sadar juga akan merasa cemas saat mengalami serangan jantung. Kondisi tersebut berpotensi memperburuk serangan yang ada dan meningkatkan beban kerja jantung. Karena itu, sangat penting untuk menenangkan penderita.

Coba baringkan penderita pada sandaran yang rata dan nyaman agar dapat beristirahat serta lebih rileks. Kemudian, kendurkan pakaian yang terlalu mengikat, seperti kancing baju atau ikat pinggang, agar penderita bisa bernapas dengan leluasa.

3. Panggil bantuan medis terdekat

Segera cari pertolongan medis. Bila perlu minta pertolongan orang lain, sambil Anda memberikan pertolongan dan mengawasi kondisi penderita. Hubungi nomor telepon darurat untuk respons cepat ambulans.

Jelaskan kepada tim medis yang datang tentang mekanisme terjadinya serangan jantung dan pertolongan apa saja yang sudah dilakukan. Jika kondisi penderita memang stabil, segera bawa ke unit gawat darurat terdekat.

4. Tanyakan riwayat kesehatan

Tanyakan kepada penderita apakah memiliki riwayat penyakit sebelumnya, khususnya penyakit jantung. Selain itu, adakah obat yang diresepkan dokter dan diminum secara rutin.

Salah satu obat yang digunakan untuk mengurangi nyeri serangan jantung adalah aspilet dengan dosis 160 mg-325 mg. Jika memang tersedia, bantu pasien untuk mengonsumsi obat tersebut.

Kecepatan dan ketepatan penanganan serangan jantung yang sedang terjadi sangat berperan dalam keselamatan jiwa penderita. Itu karena serangan jantung adalah kondisi darurat yang harus segera memerlukan pertolongan medis. Pastikan Anda memperhatikan beberapa hal di atas untuk memberikan pertolongan pertama pada penderita serangan jantung.

[HNS/ RVS]

JantungPertolongan PertamaRobby SugaraJantung KoronerPenyakit JantungSerangan Jantung

Konsultasi Dokter Terkait