Jantung

Menyingkap Manfaat Seledri untuk Menurunkan Darah Tinggi

Krisna Octavianus Dwiputra, 29 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Meski hanya digunakan sebagai pugas, seledri ternyata punya banyak manfaat kesehatan. Sayuran hijau ini juga dituding punya manfaat untuk menurunkan darah tinggi, lho!

Menyingkap Manfaat Seledri untuk Menurunkan Darah Tinggi

Seledri biasanya hanya dijadikan sebagai pugas dalam makanan. Meski demikian, tahukah Anda bahwa sayuran hijau ini sebenarnya kaya akan manfaat sehat? 

Seledri dianggap sebagai makanan super. Jus seledri bahkan sedang menjadi primadona beberapa waktu belakangan ini, karena dinilai punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Faktanya, seledri  merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang melimpah. Seluruh kandungan gizi tersebut membuat seledri dianggap memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Benarkah demikian?

1 dari 2

Kandungan Gizi dalam Seledri

Menurut US Department of Agriculture (USDA), untuk 1 batang seledri berukuran sedang atau sekitar 40 gram memiliki kandungan gizi sebagai berikut: 

  • Kalori: 5.6
  • Lemak: 0,1 gram
  • Sodium: 32 miligram
  • Karbohidrat: 1,2 gram
  • Serat: 0,6 gram
  • Gula: 0,5 gram
  • Protein: 0,3 gram

Seledri tergolong rendah kalori dan karbohidrat. Seledri mentah juga memiliki indeks glikemik rendah, yaitu hanya sekitar 35. 

Artikel Lainnya: Manfaat Jus Seledri untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi

2 dari 2

Manfaat Seledri untuk Darah Tinggi

Manfaat seledri untuk darah tinggi ternyata bukan isapan jempol belaka. Hal ini pun disetujui oleh dr. Astrid Wulan Kusumoastuti. Menurutnya, sudah banyak studi yang mendukung manfaat positif seledri untuk menurunkan darah tinggi.

"Meskipun lebih banyak penelitian menjadikan celery seed atau biji seledri sebagai objek, namun kandungan biji dan daun atau batang seledri hampir mirip," ungkap dr. Astrid.

Berdasarkan dr. Astrid, seledri juga mengandung antioksidan yang bisa membantu mencegah proses peradangan di tubuh, termasuk pembuluh darah.

"Seledri juga mengandung magnesium dan kalium, yang bantu kontrol tekanan darah," ungkap dr. Astrid.

Selain itu, ada satu senyawa dalam seledri yang diketahui membantu merelaksasi jaringan dinding pembuluh darah arteri.

Artikel Lainnya: Benarkah Minum Jus Seledri Ampuh Mengatasi Sel Kanker?

Seledri juga diketahui mengandung senyawa yang disebut phthalides. Senyawa ini berfungsi merelaksasi jaringan dinding pembuluh darah arteri, sehingga meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah

Kendati demikian, seledri tidak dapat berdiri sendiri untuk membantu mengatasi tekanan darah tinggi. Dengan kata lain, manfaat seledri untuk darah tinggi hanya bisa dinikmati apabila dikombinasikan dengan penerapan gaya hidup dan pola makan sehat.

"Konsumsi seledri harus dibarengi dengan pola makan dan gaya hidup sehat, agar manfaatnya bagi tekanan darah bisa optimal," tegas dr. Astrid.

Seledri dapat dijadikan sebagai tambahan untuk sup. Selain itu, sayuran hijau ini juga dapat dijadikan sebagai campuran dalam smoothies atau jus. 

Anda pun dapat memotong daun seledri untuk ditambahkan di atas salad, sandwich, dan hidangan lain yang telah dimasak.

Seledri dapat menambah tekstur, warna, rasa, dan gizi pada makanan ataupun camilan yang Anda konsumsi. Sayuran ini juga bisa direbus, kukus, atau tumis.

Khasiat seledri untuk hipertensi bukan isapan jempol belaka. Agar dapat merasakan manfaatnya dengan optimal, Anda mesti mengombinasikannya dengan penerapan gaya hidup dan pola makan sehat.

Penasaran dan ingin cari tahu lebih lanjut mengenai manfaat seledri untuk hipertensi? Anda dapat bertanya lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT) 

Sayuran