Jantung

5 Gejala Jantung Bengkak yang Harus Diwaspadai

dr. Norman Delvano Weky, 28 Okt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jantung yang membesar atau bengkak dapat menunjukkan gejala tertentu. Ketahui di sini ciri-ciri jantung bengkak dan penanganan yang harus dilakukan.

5 Gejala Jantung Bengkak yang Harus Diwaspadai

Pembesaran jantung dalam bahasa medis dikenal dengan istilah kardiomegali. Pada tahap awal, pasien biasanya tidak merasakan keluhan tertentu.

Namun, ketika jantung mengalami pembesaran yang semakin progresif dan tidak tertangani, maka fungsinya akan terganggu dan memicu berbagai keluhan.

Keluhan atau gejala jantung bengkak yang umumnya dirasakan pasien antara lain:

1. Pusing

Pusing

Pusing adalah suatu sensasi seperti melayang, berputar, kliyengan, atau merasa akan pingsan. Hal ini akan memengaruhi keseimbangan dan dapat meningkatkan risiko jatuh.

Pusing dapat terjadi karena berkurangnya aliran darah ke otak. Aliran darah ke otak dapat berkurang ketika detak atau ritme jantung tidak normal (terlalu lambat atau terlalu cepat).

Jantung yang tidak dapat memompa darah secara memadai akan memicu tekanan berlebihan pada dinding jantung. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mengakibatkan pembesaran jantung.

Pusing dapat timbul saat peredaran darah terganggu, terutama saat terjadi peningkatan tekanan darah. Pusing merupakan kondisi yang berpotensi serius dan perlu perhatian medis.

Segera berkonsultasi kepada dokter bila kamu atau anggota keluarga mengalami pusing terus-menerus dan tanpa sebab jelas.

Artikel lainnya: Agar Waspada, Ketahui Penyebab Jantung Bocor!

2. Sesak Napas

Sesak Napas

Sesak napas adalah suatu kondisi saat kamu merasa tidak mendapatkan cukup udara saat menghirup napas. Sesak napas merupakan salah satu gejala serius apabila seseorang mengalami masalah jantung dan paru-paru.

Ketika fungsi jantung terganggu, jantung tidak dapat mengisi dan mengosongkan darah secara maksimal ke pembuluh darah. Kondisi itu dapat menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru, sehingga terjadi kesulitan bernapas.

Jika mengalami sesak napas, segeralah berpindah ke ruangan dengan ventilasi udara terbuka dan atur posisi senyaman mungkin. Apabila sesak napas tidak berkurang, sebaiknya segera cari pertolongan medis ke layanan kesehatan terdekat.

3. Pembengkakan Tubuh

Ciri-ciri pembengkakan jantung lain yang dapat terlihat adalah pembengkakan pada bagian tubuh tertentu. Pembesaran jantung tahap lanjut akan mengakibatkan gangguan fungsi pompa jantung, sehingga akan diikuti penurunan aliran darah di organ ginjal.

Kondisi tersebut mengakibatkan kerja ginjal terganggu, sehingga cairan yang harusnya disaring oleh ginjal akan menumpuk secara perlahan dan menyebabkan jaringan tubuh bengkak, terutama pada tungkai dan kaki.

Disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami bengkak di bagian kaki, terutama bila bengkak dirasa semakin membesar sehingga sulit berjalan. Selain itu, konsultasikan segera kepada dokter bila mengalami pembengkakan di seluruh tubuh, misalnya di sekitar mata maupun perut.

Artikel lainnya: Kiat Merawat Penderita Penyakit Jantung di Rumah

4. Jantung Berdebar

Jantung Berdebar

Irama jantung kita normalnya pada rentang 60-100 kali per menit. Jantung berdebar adalah kondisi jantung berdetak lebih cepat dari kecepatan normal, yaitu lebih dari 100 kali per menit. 

Jantung berdebar sering terjadi dan dapat dialami siapa saja. Namun, umumnya hal ini tidak berbahaya karena bisa terjadi kapan saja, bahkan saat beristirahat atau melakukan aktivitas normal.

Pada dasarnya, penyebab jantung berdebar ada dua, yaitu:

  • Penyebab dari jantung: Kelainan ritme jantung atau struktur jantung
  • Penyebab non-jantung: Perubahan hormon saat menstruasi, kehamilan, dan sebelum menopause, penyakit tiroid, obat tertentu, penyakit psikiatri, anemia, dan sebagainya

Pada kondisi kardiomegali, gejala jantung berdebar terjadi karena jantung ingin mengganti kecepatan yang hilang saat kerja jantung memompa darah tidak maksimal.

Segera periksakan diri ke dokter jika keluhan jantung berdebar terjadi terus-menerus atau semakin memburuk. Kamu juga harus memeriksakan diri ke dokter jika kondisi ini disertai gejala-gejala penyerta, seperti dada terasa tidak nyaman, keringat dingin, rasa ingin pingsan, pusing, dan sesak napas.

Kamu dapat mencegah keluhan jantung berdebar dengan rutin berolahraga, menghentikan asupan kafein dan alkohol, tidak merokok, mencukupi kebutuhan cairan harian dengan minum air putih 2 liter atau 8 gelas setiap harinya, serta mengurangi stres.

5. Mudah Lelah

Mudah Lelah

Gejala pembengkakan jantung juga bisa dikenali lewat keluhan mudah lelah. Kondisi mudah merasa lelah (fatigue) adalah penurunan kapasitas fisik maupun psikis dalam melakukan aktivitas atau kegiatan sehari-hari.

Fatigue pada pasien gangguan fungsi jantung tidak akan hilang dengan istirahat dan dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Faktor yang berhubungan dengan fatigue adalah faktor fisik, psikologis, dan lingkungan.

Upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi fatigue adalah bersifat holistik dan simultan, yaitu berobat ke dokter untuk mengatasi masalah jantung dan mendapatkan bantuan psikologis.

Artikel lainnya: Bahaya Kebanyakan Minum Air Putih untuk Jantung

Itu dia sejumlah gejala jantung bengkak yang mesti diwaspadai. Bila terjadi keluhan-keluhan di atas, jangan tunda pemeriksaan ke dokter agar penyebabnya bisa segera diidentifikasi dan cepat ditangani.

Gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi cepat ke dokter spesialis jantung. Selain itu, kamu juga bisa pakai skrining penyakit jantung untuk cek risiko masalah pada jantung.

Mari bersama-sama #JagaSehatmu agar jantung tetap sehat dan bekerja optimal!

(FR/JKT)

Jantung BerdebarKardiomegali

Konsultasi Dokter Terkait