Cara Atasi Badan Lemas akibat Heat Stroke

Badan lemas adalah salah satu keluhan yang sering dialami banyak orang. Penyebabnya pun bermacam-macam, di antaranya adalah kekurangan darah (anemia), tekanan darah rendah, dehidrasi, atau sengatan panas (heat stroke). Apa itu heat stroke?

Heat stroke adalah kondisi saat seseorang mengalami peningkatan suhu tubuh secara drastis dalam waktu cepat, dan orang tersebut tidak dapat mendinginkan tubuh.

Kondisi ini dapat terjadi saat seseorang kepanasan karena terpapar sinar matahari melebihi ambang batas yang dapat ditoleransi oleh tubuh. Curah sinar matahari ditambah iklim Indonesia yang tropis tentu membuat hal ini sangat mungkin terjadi.

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya heat stroke, di antaranya:

• Terpapar lingkungan panas. Kepanasan dalam waktu lama dapat membuat seseorang rentan mengalami heat stroke dan akhirnya badan jadi lemas.
• Aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang berat dapat meningkatkan suhu tubuh dan bisa menimbulkan sengatan panas.
• Memakai pakaian berlapis-lapis. Pakaian yang berlapis-lapis akan membuat pengeluaran keringat terhambat. Padahal, berkeringat merupakan mekanisme tubuh untuk melepas panas. Akibatnya, suhu tubuh akan meningkat tanpa disertai usaha untuk menurunkannya dan menyebabkan heat stroke.

Artikel lainnya: Waspadai Serangan Heatstroke di Musim Kemarau

Tidak semua orang akan dengan mudah mengalami kepanasan seperti heat stroke. Umumnya, yang menjadi faktor risiko adalah usia tua, orang dengan penyakit kronis tertentu, dan sedang mengonsumsi obat-obatan (obat antipsikotik, antihipertensi, dan sebagainya).

Selain badan lemas, gejala heat stroke yang lain adalah kenaikan suhu tubuh secara signifikan (umumnya di atas 40 derajat celcius), diikuti dengan mual, muntah, dada berdebar, kulit tampak merah dan teraba panas, sakit kepala, gangguan kesadaran, bicara melantur, kejang, hingga pingsan.

Bila tidak ditangani dengan cepat dan tepat, penderita dapat mengalami gagal organ vital, seperti jantung dan otak, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Mengingat beberapa bahaya tadi, badan lemas karena kepanasan harus ditangani dengan baik. Berikut adalah cara-cara mengatasi badan lemas karena sengatan panas:

1. Mandi dengan Air Dingin

Saat Anda merasa tubuh mulai kepanasan dan badan mulai lemas, mandilah atau berendam dengan air dingin. Cara ini dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan mencegah masalah organ tubuh akibat peningkatan suhu.

2. Teknik Penguapan

Bila berendam dalam air dingin tidak memungkinkan, petugas kesehatan biasanya akan menyemprotkan air dingin pada kulit. Kemudian, mengarahkan kipas angin ke kulit sehingga air tersebut akan menguap dan membantu menurunkan suhu tubuh.

Artikel lainnya: Ketahui Gejala Heatstroke dan Cara Mengatasinya

3. Gunakan Selimut Es

Metode lain yang dapat dilakukan adalah menggunakan selimut pendingin yang dapat membantu menurunkan suhu tubuh.

4. Pergi ke Ruangan Dingin

Saat tubuh mulai terasa kepanasan, segeralah beralih ke ruangan yang lebih dingin atau ruangan ber-AC. Nyalakan pendingin ruangan atau kipas angin untuk membantu menurunkan suhu tubuh.

5. Minum Air Putih

Pastikan Anda selalu terhidrasi atau cukup cairan. Minum banyak air putih untuk mengganti cairan yang keluar melalui keringat.

6. Hindari Minuman Bersoda

Sebaiknya jangan mengonsumsi minuman soda, minuman manis, atau alkohol sebagai pengganti cairan. Jenis minuman tersebut justru dapat memengaruhi kemampuan tubuh mengatur suhu.

7. Kenakan Pelindung

Saat bepergian ke luar rumah di terik matahari, gunakan pelindung mulai dari topi, payung, kacamata hitam, dan tabir surya untuk diaplikasikan di kulit.

8. Jangan Buka Pakaian saat Kepanasan

Saat membuka pakaian, Anda malah akan terpapar lebih banyak sinar matahari yang menyengat. Karenanya, jangan membuka pakaian ketika tubuh kepanasan. Bila Anda menggunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat, pakaian tersebut akan membantu tubuh untuk mengeluarkan panas melalui penguapan.

Badan lemas memang kerap terjadi akibat heat stroke. Lakukan langkah-langkah di atas, dan jangan ragu meminta pertolongan medis bila mulai mengalami gejala yang berat. Konsultasikan keluhan kesehatan kepada dokter dengan fitur Live Chat dan ketahui tips hidup sehat lainnya dari KlikDokter!

(FR/RPA)