Buah-buahan Ini Baik untuk Cegah Hipertensi

Hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan darah mengalami peningkatan. Gangguan kesehatan ini dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, yang bisa mengakibatkan komplikasi mulai dari penyakit jantung hingga stroke.

Berita baiknya, hipertensi dapat dicegah, salah satunya dengan menerapkan pola makan sehat.

Pola makan yang dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi adalah makanan yang kaya akan kalium, magnesium, serat, dan rendah sodium—yang banyak dimiliki buah dan sayur.

Meski tak secara langsung dapat menurunkan hipertensi, buah-buahan ini bisa membantu mencegah tekanan darah tinggi serta komplikasinya. Berikut adalah buah-buahan untuk darah tinggi: 

1. Aneka Buah Berry

Buah berry, khususnya bluberi, diketahui kaya akan flavonoid. Sebuah penelitian yang diterbitkan di The American Journal of Clinical  Nutrition menyebutkan, mengonsumsi flavonoid dapat mencegah hipertensi dan membantu menurunkan tekanan darah.

Buah berry lain yang bisa Anda konsumsi adalah raspberry dan stroberi.

Cara mengolahnya sangat mudah, bisa dicampurkan ke semangkuk serealia atau granola. Anda pada pagi hari atau bekukan di freezer untuk bahan campuran smoothie atau dessert.

Artikel Lainnya: Hipertensi Jas Putih, Berbahayakah?

Jambu biji merupakan buah yang baik untuk menurunkan darah tinggi. Buah ini kaya akan kalium, yakni 14 mg per 100 gram. 

Kalium berdampak bagus untuk denyut jantung, serta dapat membantu menurunkan tekanan darah.

3. Naga

Tak banyak yang tahu bahwa buah naga dapat menurunkan darah tinggi.

Buah naga diketahui kaya akan protein, karbohidrat, tinggi vitamin C, B1, dan riboflavin. Selain itu, kandungan mineral seperti kalsium, besi, dan fosfor dalam buah naga juga tak kalah tinggi.

Kandungan vitamin C dalam buah naga dapat menjaga pembuluh darah tetap sehat dan lentur. Hal ini akan mencegah tekanan darah tinggi.

Bagi yang sudah mengalami hipertensi, mengonsumsi buah ini dapat menjaga agar tekanan darah tetap stabil.

4. Pisang

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di American Journal of Physiology-Endocrinology and Metabolism, mengonsumsi pisang (juga ubi dan bayam) setiap hari bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Mengapa buah pisang baik untuk menurunkan darah tinggi? Ini berkat kandungan mineral dan kalium di dalamnya. Zat-zat tersebut dapat membantu menyeimbangkan kadar garam dalam tubuh.

Meski demikian, pisang mengandung 25 persen gula murni. Gula dalam jumlah tersebut dapat meningkatkan kadar gula secara cepat.

Artikel Lainnya: Benarkah Hipertensi Menyebabkan Impotensi? Ini Faktanya!

Minum jus buah bit dapat menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek serta jangka panjang.

Peneliti menyatakan, konsumsi jus bit merah dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi yang minum 250 mililiter jus setiap hari selama empat minggu.

6. Kiwi

Makan tiga kiwi setiap harinya dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ini tertuang dalam hasil studi yang dipublikasikan di Journal of the American College of Nutrition tahun 2007.

Studi ini melibatkan 118 partisipan pria dan wanita di atas 55 tahun yang memiliki tekanan darah agak tinggi. Para partisipan diminta mengonsumsi tiga kiwi per hari selama delapan minggu atau makan satu apel per hari selama delapan minggu. 

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa kelompok yang memakan kiwi punya tekanan sistolik lebih rendah dibanding dengan kelompok yang makan apel.

7. Peach dan Nectarine

Buah yang dapat menurunkan darah tinggi berikutnya, yakni peach dan nectarine. Khasiat ini diperoleh berkat kandungan kaliumnya, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Satu ukuran sedang buah peach atau nectarine mengandung 1 persen kalsium, 3 persen magnesium, dan 8 persen kalium. 

Artikel Lainnya: Inilah 9 Kebiasaan yang Bikin Risiko Hipertensi Meningkat

Setengah porsi alpukat mengandung 1 persen kalsium, 5 persen magnesium, dan 10 persen kalium. 

Konsumsi satu buah alpukat setiap hari dapat membantu mencegah sindrom metabolik, kondisi tubuh yang membuat Anda berisiko terkena penyakit jantung dan diabetes.

Risiko yang dimaksud juga termasuk tekanan darah tinggi, lingkar pinggang besar, dan trigliserida tinggi.

9. Semangka

Semangka termasuk buah untuk menurunkan darah tinggi, karena mengandung asam amino yang disebut citrulline. 

Citrulline bekerja dengan membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, senyawa yang dapat melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri.

10. Delima

Minum 1 cangkir jus delima setiap hari selama 28 hari dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dalam jangka pendek.

Hal itu berdasarkan temuan di tahun 2012. Para peneliti menghubungkan manfaat buah delima untuk darah tinggi dengan kandungan antioksidan di dalamnya. 

Itulah buah-buahan untuk bantu turunkan darah tinggi. Namun, satu hal yang perlu Anda ingat: tidak ada satu makanan pun yang paling ampuh dalam menurunkan tekanan darah.

Agar maksimal, lakukan perubahan pola hidup menyeluruh. Jadi, selain mengonsumsi buah-buahan di atas, terapkan juga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan kelola stres dengan baik.

Jangan ragu konsultasi dengan dokter lewat Live Chat di aplikasi Klikdokter, untuk mengetahui apakah Anda memerlukan bantuan obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi Anda.

 [WA]