Awas, Mudah Cemas Picu Penyakit Jantung

Jika Anda termasuk orang yang mudah cemas, waspadalah. Karena mudah cemas ternyata bisa membahayakan kesehatan. Sebab perilaku ini dapat membuat seseorang rentan mengalami penyakit jantung koroner.

Sebuah studi yang dipublikasikan oleh BMJ Journal mempertegas hal itu. Orang yang mudah cemas berpeluang dua kali lipat mengalami penyakit jantung koroner dibandingkan mereka yang tidak mudah cemas.

Meski belum diketahui jelas mekanismenya, diduga tekanan darah pada orang yang mudah cemas cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan orang normal. Selain itu, mudah cemas juga mengakibatkan penderitanya melakukan gaya hidup tidak sehat, seperti merokok dan banyak makan. Kombinasi keduanya bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder menjelaskan bahwa seseorang yang mudah cemas (gangguan cemas menyeluruh) memiliki tanda-tanda sebagai berikut:

Cemas berlebihan selama 6 bulan atau lebih

Ini adalah perilaku mencemaskan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu. Misalnya, seorang ibu terus-menerus mencemaskan kondisi kesehatan anaknya, padahal anaknya selama ini sehat-sehat saja.

Disertai adanya keluhan fisik

Keluhan fisik tersebut di antaranya, mudah lelah, sensitif, otot pegal-pegal, sulit berkonsentrasi, dan sulit tidur.

Kecemasan mengganggu aktivitas sehari-hari

Kecemasan yang dirasakan membuat penderitanya tidak mampu bekerja atau belajar dengan optimal.

Bila Anda mengalami gejala mudah cemas seperti yang disebutkan, segera konsultasi ke psikiater atau psikolog, untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebab masalahnya. Jika dirasa perlu Anda akan diberi mendapatkan obat anticemas.

Jadi jangan sepelekan perasaan mudah cemas, karena dapat memicu penyakit jantung. Cobalah untuk sedikit lebih relaks dan santai, sehingga kesehatan tubuh dan jantung bisa terjaga dengan baik.

[NB/ RVS]