Manfaat Daun Pangi Bisa Obati HIV/AIDS, Mitos atau Fakta?

Penggemar kuliner khas Manado mungkin tak asing lagi dengan daun Pangi atau lebih dikenal dengan nama daun kluwak atau kluwek. Manfaat daun pangi, selain dijadikan sayur, juga sebagai daun pembungkus untuk sajian yang dimasak.

Tak hanya itu, ada pula disebut-sebut khasiat daun pangi untuk obati HIV. Ini mitos atau fakta ya? Coba simak ulasannya di bawah ini.

Tanaman pangi (Pangium edule Reinw.) dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Selain kluwek dan kluwak, di berbagai daerah tanaman ini juga dikenal dengan nama pacung, pucung, kalowa, kepayang, pakem, hingga nagafu.

Pohon pangi termasuk jenis tumbuhan yang berukuran sedang sampai besar. Tingginya dapat mencapai 40 m dengan diameter batang 100 cm dan kadang-kadang berbanir sampai setinggi 2,5 meter.

Daun pangi sendiri berbentuk tunggal, mengumpul pada ujung ranting, serta bertangkai panjang.

Helaian daun dari pohon muda berlekuk tiga, sedangkan daun cenderung berbentuk bulat telur melebar ke pangkal berbentuk jantung dengan ujung runcing pada pohon tua.

Daun ini memiliki permukaan atas licin dan berwarna hijau mengkilap. Pada permukaan bawah daun biasanya terdapat bulu-bulu halus berwarna cokelat dengan tulang daun menonjol.

Artikel Lainnya: Mengenal Obat Pencegahan HIV

Tanaman ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Bayangkan saja, mulai dari biji sampai batangnya punya manfaat untuk berbagai kebutuhan manusia. Berikut beberapa manfaatnya.

• Kulit Batang untuk Racun Ikan

Mungkin sebagian dari Anda tidak tahu kalau kulit batang daun pangi dapat dimanfaatkan sebagai racun ikan.

• Bumbu Masakan

Sementara itu, buah atau bijinya dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, pewarna alami, sekaligus pengawet makanan.

• Bahan Makanan

Lantas, bagaimana dengan daunnya? Daun pangi sendiri memiliki banyak manfaat, seperti digunakan sebagai sayuran dan juga pembungkus daging.

• Untuk Obat Cacing

Daun pangi dipercaya memiliki khasiat sebagai obat cacing kremi. Selain itu, daun hijau ini juga diyakini bisa menjadi penawar keracunan makanan. Meskipun demikian, hal ini tetap perlu dikaji lebih lanjut.

• Untuk Luka Luar

Daun segar, getah daun, tumbukan daun, dan bijinya juga digunakan sebagai antiseptik dan disinfektan untuk membersihkan luka luar. Sama seperti manfaat sebelumnya, khasiat yang satu ini juga perlu studi lanjutan.

• Dijadikan Makanan Ringan

Buah-buahan pangi tidak hanya bermanfaat untuk bahan masakan. Sebagian masyarakat mengkreasikannya hingga menjadikannya makanan ringan. Salah satunya adalah dodol pangi.

Selain manfaat-manfaat tersebut, baru-baru ini, terdengar kabar positif terkait khasiat daun pangi. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan anak bangsa, daun pangi bisa obati HIV-AIDS.

Artikel Lainnya: Buah Merah dan Sarang Semut dapat Sembuhkan AIDS?

HIV/AIDS dikenal sebagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan mematikan yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.

Penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus) ini menginfeksi dan menghancurkan sel CD4, yang sangat penting dalam kekebalan tubuh.

Walaupun saat ini sudah tersedia beberapa pilihan obat untuk HIV/AIDS, terdapat secercah harapan untuk pengobatan yang lebih efektif dari penyakit ini. Terlebih temuan ini juga membanggakan karena ditemukan oleh anak bangsa.

Temuan manfaat daun pangi untuk mengobati HIV-AIDS dikemukakan oleh Dr. Arend Mapanawang dari STIKES Halmahera.

Artikel Lainnya: Bisakah Ibu Pengidap HIV/AIDS Melahirkan Normal?

Menurut penelitian tersebut, kandungan senyawa dari daun pangi mampu menghambat pertumbuhan virus HIV/AIDS hingga sebanyak 94,8% yang diamati dengan foto sel.

Menurut Dr. Arend dan rekan penelitinya Hendry Izaac Elim, hal ini membuat daun pangi lebih unggul sebagai pengobatan HIV-AIDS dibandingkan pengobatan yang sudah ada.

Misalnya, lamivudin yang hanya memiliki persentase 46,65% dalam menghambat pertumbuhan virus HIV/AIDS. 

Berdasarkan penelitian itu, daun pangi mengandung empat macam senyawa yang berperan penting dalam proses penghambatan virus tersebut. Yaitu, octadecanoic acid, squalene, hexadecanoic acid, dan juga phytol.

Kabar ini tentu merupakan kabar yang baik di bidang kesehatan. Meskipun memiliki hasil positif, masih dibutuhkan penelitian lanjutan sebelum dapat digunakan secara luas pada manusia.

Berbagai penelitian lanjutan untuk memastikan efektivitas, keamanan, dan efek samping dari daun pangi ini perlu dipelajari lebih lanjut.

Jadi, apakah daun pangi obat HIV/AIDS? Berdasarkan penelitian awal, iya. Namun, temuan ini belum dapat sepenuhnya digunakan sebagai acuan pengobatan saat ini karena masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Cari tahu manfaat daun pangi lainnya di aplikasi KlikDokter.

[HNS/AYU]