Gigi Mulut

Mengenal Plus Minus Bahan Tambal Gigi Resin Komposit

drg. Callista A, 14 Nov 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Resin komposit adalah bahan yang umum digunakan untuk penambalan gigi. Tapi, apakah kelebihan bahan yang satu ini dibandingkan dengan amalgam? Simak selengkapnya di sini.

Mengenal Plus Minus Bahan Tambal Gigi Resin Komposit

Penambalan gigi merupakan prosedur umum untuk menutup adanya lubang pada gigi, sehingga dapat mengembalikan fungsi gigi tersebut. 

Di awal tahun 1900-an, penambalan gigi menggunakan bahan logam, yaitu amalgam. Walau amalgam sangat kuat dan tahan puluhan tahun, sekarang sudah tidak digunakan lagi dan beralih ke resin komposit.

Menurut jurnal Materials (Basel), kini pasien cenderung mementingkan dari sisi estetiknya daripada ketahanan dari tambalan gigi tersebut. 

Bahan tambal amalgam berwarna logam dan gelap sehingga terlihat kurang bagus ketika seseorang tertawa atau berbicara. Sedangkan, tambal gigi resin komposit memiliki warna yang bisa menyerupai warna gigi asli. 

Apa Itu Tambal Gigi Resin Komposit?

Berbagai Pantangan Setelah Tambal Gigi, Apa Saja?

Resin komposit adalah bahan tambal gigi yang memiliki kekuatan lebih baik daripada jenis lainnya. Bahan yang satu ini juga memiliki berbagai pilihan warna, sehingga dapat menyesuaikan dengan gigi asli pasien.

Tidak hanya itu, resin komposit memiliki kemudahan dalam aplikasi pada gigi sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk satu perawatan tambalan. 

Saat mengaplikasikan resin komposit, diperlukan juga bahan seperti etsa dan bonding untuk mendukung kekuatan dari tambal gigi komposit.

Adapun sifat lain dari tambalan resin komposit adalah:

1. Perlekatan secara Kimiawi

Resin komposit memiliki perlekatan kimiawi terhadap permukaan gigi, sehingga dapat menempel kuat dan mengembalikan kekuatan dan fungsi gigi di dalam mulut. 

2. Tidak Mudah Aus

Tambalan resin komposit yang keluaran terbaru juga tidak mudah aus. Level keausannya hampir sama dengan ausnya lapisan email gigi setelah pemakaian tiga tahun. 

Artikel Lainnya: Kapan Perlu Menambal Gigi?

3. Preparasi Minimal

Tambalan resin komposit tidak memerlukan preparasi atau pengasahan yang terlalu banyak dibanding saat menggunakan tambalan gigi amalgam. 

Hanya diperlukan pengasahan yang minimal untuk menggunakan tambalan resin komposit dan struktur gigi yang sehat tidak perlu banyak dibuang dengan bur gigi. 

Namun, di balik keunggulan dari tambal gigi komposit, terdapat juga kekurangan dari bahan ini. Tambalan gigi resin komposit memiliki sifat shrinkage atau penyusutan.

Apa yang Terjadi Kalau Ada Shrinkage pada Resin Komposit?

Sederet Hal yang Harus Dilakukan Setelah Tambal Gigi

Shrinkage merupakan suatu sifat penyusutan yang umum dimiliki oleh resin komposit. 

Shrinkage dapat terjadi sekitar 2-3%, setelah dilakukan penyinaran (light curing) dengan LED yang fungsinya untuk mempolimerisasikan tambalan resin komposit supaya bahan tersebut mengeras dan dapat menempel kuat pada gigi.

Perlu diketahui, shrinkage yang terlalu besar pada resin komposit dapat menyebabkan adanya kebocoran mikro tepi tambalan, yang jika tidak segera diperbaiki bisa memicu karies sekunder di bawah tambalan gigi tersebut.

Lebih lanjut, shrinkage dapat mengakibatkan tarikan pada permukaan gigi sehingga pasien juga bisa merasakan ngilu dan tidak nyaman.

Salah satu strategi untuk mengurangi efek shrinkage pada tambalan yang besar adalah dengan teknik uplay/onlay

Teknik uplay/onlay dapat dibuat dari bahan tambal resin komposit yang dibentuk di luar gigi oleh dental laboratorium. Proses penyinaran pun akan dilakukan di luar gigi, dan setelah itu, tambalan resin komposit onlay direkatkan dengan lem khusus. 

Artikel Lainnya: Apakah Tambalan Gigi Harus Sering Diganti?

Menurut Japanese Dental Science Review, tambal gigi komposit bisa bertahan sampai sepuluh tahunan. Hal-hal yang memengaruhi ketahanan dari tambalan resin komposit meliputi kedisiplinan pasien, dokter gigi, bahan resin komposit, dan gigi itu sendiri. 

Ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan dengan menggunakan resin komposit sebagai bahan untuk tambal gigi. 

Jadi, jika kamu memiliki gigi berlubang, sebaiknya segera konsultasi secara langsung kepada dokter gigi untuk pemilihan tambalan gigi yang terbaik untuk kondisi gigimu. 

Ingin tahu lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya dokter lebih praktis di KlikDokter. Kamu juga bisa download aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan berbagai informasi terkait kesehatan gigi dan mulut. Yuk, #JagaSehatmu selalu!

[RS]

GigiGigi berlubang

Konsultasi Dokter Terkait