HomeInfo SehatGigi MulutApakah Tambalan Gigi Harus Sering Diganti?
Gigi Mulut

Apakah Tambalan Gigi Harus Sering Diganti?

drg. Dondi Gumilang, 07 Sep 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tambalan gigi bisa mengalami kerusakan, dan jika sudah terjadi kamu harus segera melakukan penambalan ulang. Kapan waktu yang tepat untuk ganti tambal gigi?

Apakah Tambalan Gigi Harus Sering Diganti?

Perawatan tambal gigi diperlukan orang yang memiliki gigi berlubang. Fungsi dari tambal gigi yakni untuk menghilangkan bakteri yang menempel serta mengembalikan fungsi gigi.

Setelah menambal gigi, kamu harus mulai memperhatikan tambalan gigi tersebut. Pasalnya, pada beberapa kasus, gigi yang sudah ditambal bisa berlubang kembali.

Jika gigi kembali berlubang, mengganti tambalan gigi harus segera kamu lakukan. Terkait kapan waktu yang tepat untuk melakukannya, simak penjelasan berikut ini.

Kapan Tambalan Gigi Harus Diganti?

Kenapa Tak Boleh Langsung Makan Setelah Tambal Gigi?

Ketahui terlebih dulu bahwa bahan tambalan terdiri dari berbagai jenis. Bahan tambal ini ikut menentukan keawetan tambal gigi yang kamu gunakan.

Ketika pasien datang ke dokter gigi untuk melakukan perawatan tambal gigi, dokter gigi akan memberikan beberapa pilihan jenis tambalan terlebih dahulu.

Berbagai jenis tambalan yang direkomendasikan tersebut pastinya merupakan tambalan permanen. Ini artinya, bahan tersebut memiliki daya tahan yang baik sehingga dapat bertahan selama mungkin.

Akan tetapi, beberapa kondisi mengharuskan kamu untuk mengganti tambalan gigi tersebut.

Artikel Lainnya: Kapan Perlu Menambal Gigi?

Setiap bahan tambal gigi memiliki daya tahan yang berbeda. Menurut penelitian, bahan tambal gigi amalgam memiliki rata-rata usia 22,5 tahun. Lebih dari 95 persen di antaranya mampu bertahan lebih dari 10 tahun.

Amalgam sendiri adalah tambalan gigi yang terbuat dari bahan campuran logam. Warnanya perak sehingga sering kali digunakan pada gigi geraham belakang.

Kendati demikian, bahan tambal ini tidak direkomendasikan karena mengandung merkuri yang tidak baik bagi kesehatan. Oleh sebab itu, amalgam tidak lagi digunakan untuk menambal gigi.

Sementara itu, bahan tambal yang saat ini banyak digunakan di Indonesia adalah resin komposit.

Selain baik dari segi estetika, bahan tambal resin komposit juga mampu bertahan lebih dari 10 tahun. Ini berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 90 persen subjek.

Angka lama bahan tambal dapat bertahan pada gigi tersebut juga dialami oleh beberapa bahan mahkota jaket.

Jadi, terkait kapan tambalan gigi harus diganti, kamu bisa memperkirakannya lewat bahan tambal yang digunakan. Namun, waktu tersebut akan berbeda pada setiap individu.

Artikel Lainnya: Waktu yang Tepat untuk Mengganti Gigi Palsu

Tanda-Tanda Tambalan Gigi yang Harus Diganti

Bolehkah Ibu Hamil Menjalani Prosedur Tambal Gigi? (Oksana-Shufrych/Shutterstock)

Kamu bisa mengetahui kapan ganti tambal gigi harus dilakukan dari tanda-tanda yang ditunjukkan berikut ini:

1. Rasa Nyeri yang Tajam

Kamu bisa merasakan nyeri yang tajam hingga berdenyut, terutama ketika konsumsi makanan dan minuman yang dingin, panas, atau manis.

Dingin, panas, dan manis merupakan tiga hal yang dapat memicu tingkat sensitivitas gigi. Ketika gigi mengalami lubang yang cukup dalam dengan ketiga rangsangan tersebut, akan muncul rasa ngilu.

2. Tambalan Pecah atau Lepas

Beberapa kondisi membuat tambalan atau bahkan gigi asli pecah, misalnya menggigit sesuatu yang keras.

Apabila tambalan gigi sudah lepas, kamu harus segera ke dokter gigi untuk ganti tambal gigi. Hal ini dilakukan agar bakteri tidak menempel kembali pada lubang gigi.

3. Ngilu Ketika Digunakan untuk Mengunyah

Gigi yang terasa ngilu saat mengunyah atau ketika ada tekanan, bisa menjadi indikasi gigi tersebut mengalami peradangan. Ini juga menjadi tanda kamu harus ganti tambal gigi.

Apabila gigi yang sudah pernah ditambal terasa sakit untuk ketika digunakan mengunyah, dikhawatirkan ada bakteri yang terjebak di dalam gigi sehingga diperlukan pembongkaran dan penggantian tambalan gigi.

Artikel Lainnya: Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Gigi Setelah Ditambal

4. Terlihat Ada Noda Kehitaman di Sekitar Tambalan

Tanda lainnya dari tambalan gigi yang harus diganti adalah adanya noda hitam di sekitar tambalan. Ini bisa mengindikasikan bahwa gigi mengalami karies.

Karies merupakan istilah untuk lubang gigi, sedangkan karies sekunder merupakan istilah yang menunjukkan bahwa ada lubang di sekitar tambalan gigi.

Penyebab terjadinya kondisi tersebut adalah adanya pengerutan dari bahan tambal yang dihinggapi oleh bakteri.

5. Terasa Ngilu Tiba-Tiba

Rasa ngilu yang datang secara tiba-tiba bisa menjadi tanda sudah ada lubang gigi yang dalam.

Jika ngilu muncul secara tiba-tiba atau lebih sering terjadi di malam hari, artinya lubang gigi sudah sangat meluas mendekati saluran akar. Kondisi ini menandakan kamu harus mengganti tambal gigi.

Itu dia penjelasan mengenai kapan waktu yang tepat untuk ganti tambal gigi. Jika sudah menunjukkan tanda-tanda di atas, segera periksakan kondisi tambalanmu ke dokter, ya.

Klik layanan Tanya Dokter untuk berkonsultasi secara online seputar kondisi tambalan gigimu atau masalah gigi lainnya. Jangan lupa download aplikasi KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!

[WA]

tambal gigiGigi dan Mulut

Konsultasi Dokter Terkait