HomeInfo SehatGigi MulutMengenal Perawatan Medis untuk Gigi Berlubang Besar
Gigi Mulut

Mengenal Perawatan Medis untuk Gigi Berlubang Besar

drg. Callista Argentina, 04 Mei 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Gigi berlubang besar tak bisa ditambal dengan cara biasa. Kondisi ini mesti ditangani dengan cara khusus, agar keluhan tak melulu mengganggu. Simak fakta selengkapnya.

Mengenal Perawatan Medis untuk Gigi Berlubang Besar

Gigi berlubang diakibatkan dari munculnya plak yang menempel pada gigi. Plak gigi yang tidak dibersihkan, lama-kelamaan menyebabkan karies gigi. Jika karies gigi ini tidak segera ditangani, akan membuat struktur gigi rapuh dan terjadilah lubang pada gigi. 

Pada awalnya, gigi berlubang kecil dan tidak menyebabkan rasa sakit atau ngilu. Kadang-kadang juga ditandai dengan seringnya makanan tersangkut di area yang sama berulang kali. Namun, kondisi ini mungkin tidak terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga sering diabaikan.

Jika gigi berlubang kecil tidak diatasi, bisa berkembang menjadi gigi berlubang besar.  Kondisi ini pun akan menimbulkan keluhan berupa ngilu saat terkena minuman dingin, maupun sakit jika kemasukan makanan. 

Untuk mengetahui perawatan gigi berlubang yang sudah membesar, simak ulasan berikut ini. 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Gigi Sudah Berlubang Besar?

Gigi yang dikatakan berlubang besar adalah yang lubangnya berukuran setengah atau lebih dari ukuran mahkota gigi. Untuk kasus yang satu ini, teknik penambalan biasa tidaklah cukup, karena gigi yang berlubang besar biasanya juga dalam. 

Gigi berlubang besar perlu ditambal dengan teknik khusus antara lain:

  • Inlay 

Inlay adalah jenis penambalan jika lubang gigi terdapat di antara tonjol gigi. Bisa menggunakan bahan composite, resin modified glassionomer, atau fiber reinforced composite filling.

  • Onlay

Onlay merupakan proses penambalan yang dilakukan jika terdapat satu atau lebih kerusakan pada tonjolan gigi. Biasanya tidak semua tonjolan gigi mengalami kerusakan, hanya sebagian saja. Masih bisa menggunakan bahan composite, resin modified glassionomer, atau fiber reinforced composite.

  • Overlay

Overlay adalah proses penambalan meliputi seluruh tonjolan gigi yang rusak, ketika dinding mahkota gigi masih dalam keadaan baik. Biasanya, tindakan ini menggunakan bahan metal atau composite yang dibuat oleh laboratorium gigi. 

  • Crown Gigi

Pilihan lainnya untuk perawatan gigi berlubang besar dan gigi patah lebih dari 1/3 ukuran mahkota gigi adalah dengan pembuatan crown gigi atau mahkota gigi. Namun teknik ini memerlukan pengasahan di sekeliling gigi. 

Mahkota gigi bisa menggunakan bahan seperti metal, metal porselen, full ceramic, dan zirconia. Pembuatannya juga dilakukan di laboratorium gigi, sehingga tidak bisa selesai dalam 1 kali kunjungan. 

Artikel Lainnya: Membiarkan Gigi Berlubang Terlalu Lama? Ini Akibatnya!

Apabila kondisi gigi sudah berlubang sangat besar, tidak menyisakan dinding mahkota gigi, dan hanya menyisakan akar gigi saja, sebaiknya gigi tersebut dicabut. Dokter akan membuatkan gigi tiruan untuk mengembalikan fungsi bicara, mengunyah, dan estetika.

Gigi yang tinggal akar saja atau gigi yang sudah mati, bila dibiarkan akan menjadi ‘bom waktu’. Ini karena lokasinya mudah sekali menjadi sumber infeksi banyaknya bakteri.  Kondisi tersebut kemudian berpotensi menimbulkan peradangan, yang memicu bengkak disertai rasa sakit. 

Cara Mencegah Gigi Berlubang Bertambah Besar

Agar gigi tidak mengalami masalah, seperti berlubang besar, maka kita perlu mencegahnya dengan cara, antara lain:

Artikel Lainnya: Gigi Berlubang, Segera Dicabut atau Cukup Dirawat?

  1. Selalu kontrol rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Dengan ini, lubang-lubang kecil akan terdeteksi secara dini, sehingga bisa langsung dilakukan penambalan dan lubang tidak bertambah besar.
  2. Perhatikan jika ada tanda-tanda seperti sering kemasukan makanan di satu area yang berulang-ulang. Hal ini bisa jadi menandakan sudah adanya lubang kecil yang tersembunyi dan belum menimbulkan rasa ngilu.
  3. Waspadai jika terdapat rasa ngilu spontan ketika Anda minum atau makan dengan suhu dingin atau cenderung panas. Rasa sensitif tersebut bisa menjadi tanda adanya lubang gigi kecil yang tersembunyi.
  4. Perhatikan jika ada bercak warna putih atau coklat di gigi. Biasanya, area yang mudah terlihat adalah di gigi depan. Hal ini menandakan sudah terbentuknya karies gigi dan masih bisa dilakukan perawatan supaya tidak terjadi lubang gigi.
  5. Segera ke dokter gigi jika mengalami gejala seperti rasa sakit saat kemasukan makanan. Begitu pula ketika rasa sakitnya bertahan selama beberapa menit, walaupun area tersebut sudah dibersihkan. Hal ini menandakan lubang gigi sudah lebih dalam.

Jadi, jangan tunda untuk segera berobat ke dokter jika Anda mengalami tanda-tanda gigi berlubang besar seperti di atas. Ini supaya Anda tidak terus-menerus terganggu dan mengakibatkan biaya perawatan gigi berlubang menjadi mahal dan memakan waktu.

Gunakan fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter untuk berkonsultasi lebih dalam terkait masalah gigi dan mulut lainnya. 

(PUT/NM)

Gigi berlubang

Konsultasi Dokter Terkait