Cara Membersihkan Karang Gigi dengan Garam, Apa Bisa?

Karang gigi yang tidak dibersihkan bisa memicu terjadinya gingivitis atau radang gusi. Gingivitis dapat ditandai dengan gusi berdarah ketika menyikat gigi. 

Ketika peradangan pada gusi memburuk, gigi akan terasa sensitif terutama ketika terkena rangsangan dingin, panas, atau manis.

Untuk itu, membersihkan karang gigi sebaiknya dilakukan 6 bulan sekali di dokter gigi guna menghindarkan kamu dari penyakit gigi serta mulut. 

Tapi konon katanya, pembersihan karang gigi juga bisa dilakukan di rumah dengan bahan-bahan alami, lho! Salah satunya garam. 

Apakah itu benar? Jika ya, bagaimana cara membersihkan karang gigi dengan garam?

Garam Bermanfaat untuk Membersihkan Karang Gigi?

Membersihkan karang gigi tidak dapat dilakukan begitu saja dengan garam. Garam memang memiliki kandungan antiseptik yang cukup baik. Antiseptik tersebut bisa dimanfaatkan untuk membersihkan rongga mulut dari plak gigi, bukan karang gigi.

Plak gigi merupakan lapisan berisi sisa makanan yang menjadi awal terbentuknya karang gigi. Dengan menghilangkan plak, maka juga akan mencegah munculnya karang gigi.

Artikel Lainnya: Berbagai Cara Mencegah Karang Gigi yang Mudah Dilakukan

Karang gigi tercipta akibat plak gigi yang tidak dibersihkan dengan baik dan benar, atau sisa makanan yang dihinggapi oleh bakteri. 

Garam sebagai antiseptik dapat membantu mengurangi jumlah bakteri yang ada di dalam rongga mulut. Namun, garam tetap tidak mampu menghilangkan karang gigi sepenuhnya. 

Manfaat garam hanya untuk membantu membersihkan plak gigi, sehingga mencegah terjadinya karang gigi. Apabila sudah timbul karang gigi, satu-satunya cara terbaik adalah pergi ke dokter gigi untuk dilakukan pembersihan atau scaling. 

Oleh karena itu, jika kamu membaca informasi di internet seputar cara membersihkan atau menghilangkan karang gigi dengan air garam, bisa dipastikan itu keliru. Jadi tidak perlu kamu percayai, ya!

Cara Menjaga Kebersihan Mulut dengan Air Garam

Seperti yang sudah dituliskan di atas bahwa air garam bermanfaat untuk menjaga kebersihan rongga mulut. 

Caranya sangat mudah: cukup campurkan satu sendok teh garam ke dalam gelas berisi air. Lakukan kumur-kumur selama 20-30 detik. Berkumur air garam ini dapat dilakukan 1-3 kali dalam sehari.

Dalam berkumur, lakukanlah secara merata hingga menjangkau semua permukaan gigi. Berkumur paling bermanfaat untuk gigi geraham paling belakang, terutama jika kondisi gigi bungsu tumbuh tidak sempurna atau sedikit miring. 

Air garam juga akan membuang sisa makanan pada celah-celah gigi dan gusi. Bagian yang teraliri oleh air garam pun akan mendapatkan efek antibakteri. 

Waktu yang tepat untuk melakukan kumur dengan air garam, yaitu setelah makan dan sebelum tidur. 

Ketika kamu makan, pasti akan ada sisa makanan yang menempel pada gigi. Sebelum sisa makanan tersebut tertempeli oleh bakteri dan menjadi plak gigi, sebaiknya langsung bersihkan semaksimal mungkin. 

Artikel Lainnya: Penyebab Gigi Crown Sementara Sakit dan Cara Mengatasinya

Berkumur sebelum tidur akan menjaga kondisi rongga mulut lebih stabil. Ketika kamu tidur, bakteri akan mudah untuk berkembang. Berbeda dengan saat sebelum tidur, di mana jumlah bakteri tersebut bisa diminimalkan. 

Namun, akan semakin baik jika berkumur dibarengi dengan menyikat gigi sebelum tidur.

Apabila kamu butuh konsultasi seputar karang gigi atau masalah kesehatan gigi dan mulut lainnya, jangan sungkan untuk Tanya Dokter bersama spesialis.

Yuk, terus #JagaSehatmu! Jangan lupa download aplikasi KlikDokter untuk memperoleh informasi terbaru tentang kesehatan gigi dan mulut. 

[RS]