Gigi Mulut

Penyebab Gigi Crown Sementara Sakit dan Cara Mengatasinya

drg. Callista A, 21 Nov 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sudah pasang dental crown sementara namun gigi malah terasa sakit? Jangan khawatir, kenali penyebab gigi crown sakit dan cara tepat mengatasinya!

Penyebab Gigi Crown Sementara Sakit dan Cara Mengatasinya

Pemasangan mahkota atau crown sementara dilakukan sebelum dokter memasang crown gigi permanen. Crown gigi sementara berfungsi melindungi bagian dalam gigi yang sudah diasah dari lingkungan luar, misalnya pada gigi yang vital biasanya untuk melindungi supaya tidak ngilu. 

Selain itu, crown gigi menjaga agar gusi dan bagian dalam gigi tidak terkena kotoran, sehingga terhindar dari peradangan maupun infeksi. Crown gigi juga menjaga space yang akan ditempati oleh crown permanen nantinya. 

Crown gigi sementara bisa bertahan sekitar 2-3 minggu. Karena, pemasangannya hanya menggunakan semen sementara. Menurut The Journal of the Dental Association of South Africa, crown permanennya nanti akan bisa bertahan mulai dari 10 tahun bahkan sampai 30 tahun.

Saat crown sementara dipasang, rasa tidak nyaman bahkan sakit bisa timbul. Apa saja penyebab gigi crown sakit?

Penyebab Gigi Crown Sementara Terasa Sakit

Pada beberapa orang, pasang crown gigi sementara mungkin dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit. Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir berlebihan. Kondisi tersebut tidak berhubungan dengan sesuatu yang berbahaya.

Lalu, apa saja kemungkinan penyebab crown gigi sakit? Berikut beberapa di antaranya:

1. Pemasangan Crown Tidak Pas

Pada beberapa kasus, pemasangan mahkota gigi sementara tidak pas dengan struktur yang ada di sekelilingnya. Misalnya, crown sementara terlalu panjang sehingga menekan gusi dan lainnya. 

Hal itu membuat posisi mahkota gigi tidak tepat, sehingga memicu rasa sakit khususnya saat kamu menggigit atau mengunyah makanan

2. Gigi Patah

Sumber rasa sakit yang potensial saat pemasangan crown gigi adalah bagian gigi di dalamnya retak atau patah yang sampai bisa mengekspos pulpa.

Kondisi gigi retak atau patah mungkin memerlukan perawatan saluran akar untuk menyelamatkan dan mempertahankan gigi sebelum proses pemasangan crown permanen.

Artikel lainnya: Gigi Palsu atau Implan Gigi, Mana yang Lebih Baik?

3. Kebiasaan Menggemeretakkan Gigi (Bruxism)

Kebiasaan menggemeretakkan gigi (bruxism) dapat memberikan tekanan berlebih pada crown sementara. Hal ini berpotensi merusak crown gigi yang baru saja dipasang atau bahkan bisa melepasnya.

4. Infeksi

Beberapa orang dapat mengalami infeksi setelah pemasangan crown gigi temporer. Selain rasa nyeri, kondisi tersebut biasanya juga menyebabkan keluarnya nanah, pembengkakan, kelembutan di bagian gusi, rasa tidak nyaman, bau mulut, dan gigi berlubang.

5. Sakit Gusi

Iritasi atau sensitivitas gusi bisa terjadi selama beberapa hari pertama setelah prosedur pemasangan crown gigi. Jika rasa sakitnya berasal dari luka di gusi atau sariawan, kondisi ini akan hilang dengan sendirinya sekitar tujuh hari. 

6. Gigi Berlubang

Crown gigi juga bisa berlubang. Pada crown sementara, sangat mungkin terdapat celah antara tepi crown dan gusi. Celah ini berpotensi kemasukan kotoran sisa makanan dan menyebabkan gigi berubang

Jika pemakaian crown temporer hanya beberapa minggu, biasanya lubang gigi belum terjadi. 

Namun, jika crown sementara digunakan dalam waktu lebih dari sebulan, maka bisa menyebabkan lubang gigi. Walaupun kecil, lubang gigi ini dapat menyebabkan rasa sakit pada gigi tersebut. 

Artikel lainnya: Mengenal Dental Bridge, Gigi Palsu Permanen yang Nyaman Digunakan

Cara Mengatasi Nyeri Setelah Pemasangan Crown Gigi Temporer

Kamu yang merasakan nyeri setelah pasang crown gigi temporer perlu melakukan hal-hal berikut ini agar keluhan tak memburuk:

  • Minum obat pereda nyeri seperti yang mengandung parasetamol, asam mefenamat, dan ibuprofen 
  • Gunakan gel mati rasa mengandung bahan benzokain yang membantu mengurangi sakit gigi
  • Kumur air garam untuk mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan luka
  • Gunakan pelindung mulut, khususnya jika sering menggemeretakkan gigi di malam hari
  • Kompres es di bagian yang sakit selama 15 menit untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan

Kamu sebaiknya segera menghubungi dokter gigi yang merawat jika muncul efek samping pemasangan crown gigi berupa rasa sakit seperti:

  • Disertai gusi kemerahan di sekitar gigi
  • Disertai gusi bengkak di sekitar gigi
  • Rasa sakit tiba-tiba dan berdenyut
  • Rasa sakit makin bertambah tiap harinya

Gigi crown sakit bisa menjadi tanda ada masalah mendasar yang membutuhkan perawatan. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi jika kamu mencurigai adanya infeksi setelah tindakan.

Artikel lainnya: Cara Merawat Crown Gigi Sementara

Jika penggunaan crown gigi sementara ada dalam rencana perawatanmu, maka jagalah dengan sangat hati-hati. 

Harap mengonsumsi makanan lunak, gunakan benang gigi dengan hati-hati supaya crown sementara tidak lepas, dan tetap jaga kebersihan gigi dan crown sementara. 

Ingin konsultasi lebih lanjut seputar crown gigi? Pakai fitur Tanya Dokter di aplikasi KliKDokter agar lebih cepat.

(FR/JKT)

GigiMulut

Konsultasi Dokter Terkait