Kawat Gigi atau Aligners, Mana yang Lebih Higienis?

Gigi yang tidak rata atau sejajar sering dikenal dengan nama maloklusi. Kondisi tersebut bisa mengganggu penampilan dan rasa percaya diri, apalagi ketika sedang tersenyum.

Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, maloklusi dapat diatasi dengan penggunaan kawat gigi atau aligner. Kedua alat tersebut dapat membantu meluruskan struktur gigi yang tidak rata.

Di antara keduanya, mana yang lebih baik dari segi higienitas? Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda jadikan sebagai pertimbangannya:

• Kemudahan saat Menggunakan

Aligner merupakan alat penyangga gigi yang umumnya terbuat dari bahan termoplastik yang dicetak khusus dengan struktur gigi Anda.

Aligner digunakan secara berurutan untuk memberikan tekanan pada gigi yang tidak sejajar. Dengan demikian, benda tersebut dapat menggeser gigi secara perlahan ke posisi yang seharusnya.

Artikel Lainnya: Daftar Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS

Menurut drg. Wiena Manggala, penggunaan aligner lebih praktis. Sebab, benda tersebut bisa dilepas dan dipasang sendiri oleh pasien.

“Karena dapat dilepas, pembersihan gigi juga akan lebih mudah dilakukan sehingga kebersihan mulut tetap terjaga,” kata drg. Wiena.

Kawat gigi konvensional, di sisi lain, menempel pada gigi dan hanya dapat dilepas oleh dokter. Karena bersifat demikian, menjaga kebersihan mulut bisa menjadi pekerjaan yang sulit untuk dilakukan.

• Penyesuaian dengan Kondisi Sehari-hari

Saat menggunakan aligner, Anda tidak perlu mengubah pola makan sehari-hari. Anda tetap bisa menikmati makanan favorit, karena hanya perlu melepas benda tersebut saat makan.

Sementara itu, penggunaan kawat gigi mengharuskan penggunanya mengubah pola makan dan menghindari makanan keras, kenyal, atau lengket.

Hal ini karena makanan tersebut dapat dengan mudah menyebabkan kerusakan yang memengaruhi perawatan gigi.

Jika kawat gigi bermasalah, Anda pun perlu segera berkunjung ke dokter gigi untuk penanganan lebih lanjut.

• Perawatan Alat

Menurut American Association of Orthodontists, merendam aligner dengan air hangat dan menyikatnya menggunakan sikat gigi berbulu lembut dapat menghilangkan partikel makanan yang menempel.

Air juga membantu mengurangi keasaman yang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Beberapa ahli gigi juga merekomendasikan untuk merendam aligner gigi dalam larutan khusus atau obat kumur terapeutik seminggu sekali.

Sebaliknya, membersihkan kawat gigi bisa menjadi hal yang menyulitkan. Selain menyikat dan membersihkan, Anda juga harus memastikan tidak ada makanan atau kotoran yang tersangkut di antara gigi, kawat, dan braket.

Artikel Lainnya: Perawatan Behel yang Terlalu Lama Bikin Gigi Ngilu?

Jadi, mana yang terbaik dan lebih higienis? Jawabannya tergantung pada tingkat keparahan posisi gigi yang tidak rata.

Dari sisi higienitas, aligner memang lebih mudah dibersihkan, karena bisa dilepas dan dipasang dengan mudah. Hal ini tentu berbeda dengan kawat gigi.

“Kalau kawat gigi, bakteri dan plak akan lebih mudah untuk menumpuk di sekitar braket dan kawat,” ucap drg. Wienna.

Namun, lanjut drg. Wienna, tidak semua kasus gigi tidak rata bisa menggunakan aligner.

“Jadi, harus diperiksa terlebih dahulu oleh dokter untuk menentukan perawatan yang paling sesuai,” ujar drg. Wiena.

Intinya, aligner maupun kawat gigi sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Mana yang digunakan harus benar-benar disesuaikan dengan kondisi yang Anda alami.

Anda perlu berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter gigi untuk mengetahui perawatan yang tepat untuk mengatasi posisi gigi tidak rata. Di saat yang sama, pastikan tidak lupa untuk meminta saran terkait cara menjaga kebersihan aligner atau kawat gigi, ya!

Memiliki pertanyaan seputar perawatan gigi? Ingin tahu lebih detail mengenai aligner dan alat bantu perawatan gigi lainnya? Anda bisa berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Referensi:

• WebMD. Diakses 2022. Which is More Hygienic — Braces or Aligners?
• Wawancara drg. Wiena Manggala