Bawang merah menjadi bumbu dasar yang bisa dibilang wajib bagi masakan, terutama masakan tradisional Indonesia. Dengan bawang merah, masakan akan jadi lebih gurih sekaligus harum.
Tak hanya itu, bawang merah punya sejumlah khasiat bagi kesehatan. Mulai dari untuk memelihara kesehatan jantung, mengendalikan gula darah, hingga membantu mengatasi alergi.
Bahkan, ada yang mengatakan bahwa mengonsumsi bawang merah bisa menghilangkan sakit gigi. Efektifkah penggunaan bawang merah untuk redakan sakit gigi? Atau hanya mitos belaka? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini.
Manfaat Bawang Merah untuk Sakit Gigi
:format(webp)/article/tpqx_7Ik9yLWFVOeJTs4W/original/052222900_1607682083-Manfaat-Bawang-Merah_-Antialergi-hingga-Menurunkan-Risiko-Kanker-shutterstock_1724962108.jpg?w=256&q=100)
Bawang merah biasanya hanya dagingnya yang dimanfaatkan, sedangkan kulitnya akan dibuang. Padahal, dalam kulit bawang merah terdapat senyawa seperti flavonoid dan tanin.
Kedua zat tersebut akan menimbulkan efek antibakteri, terutama pada bakteri Streptococcus mutans. Streptococcus mutans merupakan bakteri penyebab terjadinya gigi berlubang dan peradangan.
Artikel Lainnya: Daftar Obat Sakit Gigi Alami yang Ampuh dan Mudah Didapat
Karena efek bawang merah yang dapat membunuh bakteri penyebab peradangan, harapannya adalah peradangan tersebut segera sembuh. Ketika peradangan sudah pulih, maka rasa sakit juga akan menghilang.
Jadi, memang benar bahwa bawang merah bisa bermanfaat untuk mengatasi gigi yang sakit.
Cara Menggunakan Bawang Merah untuk Gigi yang Sakit
:format(webp)/article/c2983IybH9ezc7PnSL34Y/original/064676500_1579798068-Fakta-di-Balik-Kebiasaan-Menurunkan-Demam-pada-Anak-dengan-Bawang-Merah-shutterstock_304726637.jpg?w=256&q=100)
Sebuah penelitian mengekstraksi kulit bawang merah untuk mendapatkan flavonoid dan tannin. Diketahui bahwa semakin tinggi konsentrasinya, daya antibakterinya juga semakin besar.
Nah, untuk memanfaatkan khasiat dari bawang merah sebetulnya bisa dengan langsung dikonsumsi dan dikunyah pada area dekat gigi yang sakit.
Cara tersebut merupakan alternatif untuk mengobati sakit gigi. Cara yang paling dianjurkan tetap dengan memeriksakan gigi kepada dokter gigi.
Artikel Lainnya: Kekurangan Kalsium Berdampak Buruk bagi Gigi
Karena walaupun mengandung berbagai jenis zat yang dapat menghilangkan sakit, dosis yang dikandungnya terkadang tidak cukup untuk memaksimalkan penyembuhan.
Guna mencegah terjadinya sakit gigi berulang, jangan lupa untuk melakukan perawatan gigi dan mulut secara optimal.
Contohnya, sikat gigi dua kali sehari (pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur), flossing, mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, tidak merokok, serta rutin ke dokter gigi tiap enam bulan sekali.
Terus #JagaSehatmu, ya. Untuk konsultasi dengan dokter gigi, kamu dapat menggunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Lebih mudah dan praktis!
[RS]
:format(webp)/article/0jwAC_3bKlJmIbwH4WMLu/original/1669005016-Atasi%20Sakit%20Gigi%20dengan%20Bawang%20Merah,%20Apakah%20Ampuh.jpg?w=256&q=100)