HomeInfo SehatGigi MulutAda Sensasi Rasa Sabun di Mulut, Ketahui Penyebabnya
Gigi Mulut

Ada Sensasi Rasa Sabun di Mulut, Ketahui Penyebabnya

Tri Yuniwati Lestari, 04 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pernahkah Anda merasakan mulut terasa sabun? Cari tahu 7 kemungkinan penyebabnya di sini.

Ada Sensasi Rasa Sabun di Mulut, Ketahui Penyebabnya

Mulut terasa sabun biasanya digambarkan seperti rasa pahit atau seperti rasa logam. Rasa sabun di mulut biasanya hanyalah gangguan sementara. Tetapi sensasi rasa sabun pada mulut juga bisa menjadi tanda dari masalah medis yang serius.

Untuk mendiagnosis penyebab rasa sabun, penting itu mencari tahu beberapa faktor, seperti apa yang dimakan, obat apa yang diminum, dan riwayat kesehatan orang yang mengalaminya. 

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Penyebab Rasa Sabun di Mulut

Berikut ini adalah 7 kemungkinan penyebab mulut memiliki sensasi rasa sabun:

1. Makanan atau Minuman yang Terkontaminasi

Melansir Medical News Today, rasa sabun di mulut dapat disebabkan oleh makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh sabun. Penggunaan sabun yang berlebihan saat mencuci piring atau gelas dapat meninggalkan rasa sabun saat digunakan.

Artikel Lainnya: Alasan Mengapa Ada Rasa Logam di Dalam Mulut

Kontaminasi sabun di alat makan juga dapat terjadi ketika:

  • Makan dari piring yang tidak dibilas dengan benar
  • Mencuci sayur atau buah dengan air diberikan atau tercampur sabun
  • Menggunakan sedotan yang tidak dibilas bersih setelah dicuci dengan sabun
  • Tidak membilas tangan dengan benar saat mencuci tangan

Namun tak perlu khawatir, rasa sabun yang disebabkan oleh kontaminasi di alat makan biasanya akan cepat hilang.

2. Konsumsi Obat Tertentu

Jenis obat tertentu menyebabkan timbulnya rasa sabun di mulut. Obat mungkin berinteraksi dengan minuman atau makanan yang dikonsumsi, sehingga meninggalkan rasa sabun di mulut. 

Jika Anda baru saja minum obat, mungkin itu penyebab rasa sabun di mulut. Obat yang bisa memunculkan sensasi sabun di mulut,  misalnya obat Telavancin. Antibiotik ini digunakan dalam pengobatan infeksi akibat bakteri Staphylococcus, pneumonia bakteri, dan beberapa infeksi kulit

Pada umumnya, rasa sabun yang disebabkan oleh obat-obatan tidak berbahaya, tetapi memang dapat mengganggu. Rasa sabun akan hilang dengan sendirinya ketika obat tidak lagi dikonsumsi.

3. Stroke atau Cedera Otak

Rasa yang timbul di mulut terjadi akibat indra perasa mengirimkan sinyal ke otak. Jika otak mengalami cedera, ia tidak dapat memproses atau memahami sinyal yang diberikan indera perasa dengan benar. Hal ini dapat membuat Anda salah dalam merasakan sensasi makanan.

Orang yang menderita stroke juga dapat mengalami perubahan rasa pada makanan. Sebagian dari mereka tidak dapat mendeteksi rasa sama sekali. Rasa sabun atau logam setelah stroke mungkin bersifat sementara atau jangka panjang.

Jika seseorang mengalami perubahan indra perasa, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter yang dapat mendiagnosis penyebabnya. Terapi okupasi, bicara, atau menelan mungkin dapat membantu.

4. Kecemasan

Anxiety atau kecemasan dapat memengaruhi cara kerja otak dan memengaruhi indra perasa. Orang yang mengalami kecemasan terkait rasa makanan, atau kemungkinan kontaminasi ke makanan, mungkin memiliki persepsi sendiri tentang makanan tertentu.  

Misalnya, ketika ia cemas bahwa makanan terkontaminasi sabun. Akan timbul persepsi rasa sabun, padahal sebenarnya tidak ada rasa itu. 

Artikel Lainnya: Penyebab Mulut Terasa Asam, Apakah Berbahaya?

5. Respons Genetik Terhadap Makanan Tertentu

Varian dalam gen OR6A2 dapat membuat beberapa makanan, terutama daun ketumbar atau ketumbar, terasa tidak enak dan terkadang seperti sabun. Orang dengan gen ini tidak berarti memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya. Sebaliknya, hal itu hanya menyebabkan makanan tertentu terasa tidak enak bagi mereka.

6. Masalah Kesehatan Mulut

Masalah kesehatan gusi dan gigi dapat menyebabkan mulut memiliki sensasi rasa sabun. Ketika kebersihan mulut tidak dijaga dengan baik, sisa-sisa makanan dapat tertinggal di gigi dan gusi dan mengubah rasa makanan.

Penyakit gusi serta infeksi mulut dan gigi juga dapat menyebabkan rasa tidak normal di mulut, termasuk rasa sabun. Apabila sensasi rasa sabun disertai gusi bengkak, nyeri pada rahang dan gigi, serta bau mulut, segera lakukan pemeriksaan ke dokter gigi.

7. Keracunan

Dijelaskan oleh dr. Sara Elise Wijono, keracunan makanan dapat menyebabkan rasa sabun di mulut. Contohnya adalah keracunan senyawa arsenik yang dapat memengaruhi rasa makanan.

Keracunan lebih mungkin terjadi pada anak-anak dan bayi dan orang-orang dengan kondisi, seperti:

  • Makan makanan yang mungkin terkontaminasi
  • Mengonsumsi air yang terkontaminasi
  • Terpapar udara yang tercemar

Rasa sabun dapat pula menjadi gejala pertama keracunan. Tetapi, kebanyakan orang dengan cepat mengalami gejala lain, seperti perubahan kesadaran, kebingungan dan mual saat mengalami keracunan.

Artikel Lainnya: Ini Penyebab Mulut Terasa Manis

Cara Mengatasi Rasa Sabun di Mulut

Jika rasa sabun di mulut tidak dibarengi dengan gejala lainnya yang membahayakan, maka tidak dibutuhkan perawatan. Namun, jika Anda merasa rasa sabun diakibatkan oleh keracunan makanan, sebaiknya segera mencari pertolongan medis. 

Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan saat muncul rasa sabun di mulut:

  • Minum banyak air putih yang sudah dipastikan kebersihannya.
  • Konsumsi makanan hambar untuk mengurangi rasa sabun di mulut.
  • Sikat gigi dengan benar. Gunakan pula benang gigi untuk menyingkirkan plak. 
  • Melakukan latihan pernapasan atau meditasi jika rasa sabun disebabkan oleh gangguan kecemasan.

Itulah beberapa penyebab munculnya rasa sabun di mulut dan cara mengatasinya. Jika sensasi tersebut bertahan lama, konsultasikan kepada dokter melalui fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/JKT)

Referensi:

Medical News Today. Diakses 2022. What causes a soapy taste in the mouth?

Healthline. Diakses 2022. Soapy Taste in Mouth: What’s Causing It?

Ditinjau oleh dr. Sara Elise Wijono

Mulut

Konsultasi Dokter Terkait