HomeInfo SehatDiabetesKupas Tuntas tentang Diabetes Mellitus, si Penyakit Warisan
Diabetes

Kupas Tuntas tentang Diabetes Mellitus, si Penyakit Warisan

dr. Theresia Rina Yunita, 15 Agu 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Jika orang tua menderita diabetes mellitus, Anda dianjurkan untuk waspada karena penyakit ini bisa diturunkan. Simak penjelasannya di sini.

Kupas Tuntas tentang Diabetes Mellitus, si Penyakit Warisan

Ketika salah satu orang tua diketahui menderita diabetes mellitus (DM), timbul pertanyaan di benak apakah Anda akan mengalaminya juga? Ini wajar karena diabetes dikenal sebagai penyakit warisan alias dapat diturunkan dari orang tua. Faktanya, jika orang tua memiliki diabetes, Anda belum tentu akan bernasib sama. Anda masih punya kesempatan untuk mencegah penyakit ini dengan menerapkan pola hidup sehat.

Diabetes mellitus atau sering disebut sebagai kencing manis, merupakan penyakit metabolik yang terjadi akibat tingginya kadar glukosa atau gula darah dalam tubuh. Kondisi ini disebut sebagai hiperglikemik.

Diabetes dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu:

1. Diabetes mellitus tipe 1

Diabetes ini terjadi akibat kerusakan sel beta di pankreas yang berfungsi memproduksi insulin. Diabetes tipe 1 dapat terjadi sejak dini pada usia berapa pun, termasuk pada anak-anak.

2. Diabetes mellitus tipe 2

Kondisi ini terjadi akibat sel beta pankreas tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, atau kurangnya respons terhadap insulin yang telah diproduksi. Diabetes tipe 2 juga bisa dipicu akibat gaya hidup yang tidak sehat dan bisa terjadi pada usia berapa saja, meski lebih sering dialami orang yang berusia 40 tahun ke atas.

3. Diabetes gestasional

Diabetes ini terjadi saat kehamilan. Jika ini terjadi, ibu dapat berisiko melahirkan anak dengan berat lahir besar serta gangguan pada gula darah anak.

4. Diabetes tipe lain

Kondisi ini bisa timbul sebagai akibat dari adanya kelainan hormon, imunologi, atau masalah genetik lainnya.

Orang tua yang mengidap penyakit diabetes mellitus belum tentu menurunkan penyakit ini kepada anaknya kelak. Namun, Anda yang terlahir dari orang yang yang mengalami penyakit ini memang memiliki risiko lebih besar dibandingkan dengan orang-orang yang tidak memiliki riwayat diabetes mellitus dalam keluarga.

Faktor risiko diabetes mellitus

Pemahaman terhadap faktor risiko diabetes mellitus berperan penting dalam langkah pencegahan terjadinya penyakit ini di kemudian hari. Daripada Anda menyesal nanti, lebih baik ketahui dan ingat baik-baik faktor risiko diabetes mellitus di bawah ini:

  • Ras dan genetik
  • Riwayat keluarga dengan diabetes mellitus
  • Usia. Seiring bertambahnya usia, risiko diabetes ikut bertambah. Oleh sebab itu, Anda yang berusia di atas 45 tahun harus melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin.
  • Riwayat melahirkan bayi dengan berat badan lahir bayi kurang dari 4.000 gram atau riwayat diabetes mellitus gestasional.
  • Riwayat lahir dengan berat badan rendah (kurang dari 2,5 kg)

Semua faktor risiko di atas tidak dapat diubah. Namun,  berikut ini adalah faktor risiko yang bisa Anda modifikasi sekarang juga:

  • Berat badan lebih (indeks massa tubuh atau IMT 23 kg/m2)
  • Kurangnya aktivitas fisik
  • Tekanan darah tinggi atau hipertensi (≥ 140/90 mmHg)
  • Kadar kolestrol tinggi (HDL ≤ 35 mg/dL dan atau trigliserida ≥ 250 mg/dL)

Untuk mencegah penyakit ini, Anda dianjurkan menghindari faktor risiko yang dapat diubah atau dimodifikasi seperti menjaga pola makan, olahraga secara teratur, dan menjaga berat badan tetap ideal.

Gejala diabetes mellitus tipe 1 dan tipe 2

Prediabetes atau diabetes tipe 2 biasanya tidak menunjukkan gejala, pada awalnya. Sementara itu, pada diabetes tipe 1, gejala dapat berkembang dengan cepat. Berikut adalah gejala diabetes mellitus, baik tipe 1 ataupun tipe 2:

  • Meningkatnya haus
  • Sering buang air kecil
  • Rasa lapar yang ekstrem
  • Turun berat badan tanpa sebab
  • Kelelahan
  • Pandangan kabur
  • Luka yang lama sembuh
  • Sering mengalami infeksi seperti pada gusi, kulit, dan vagina

Jika setelah membaca artikel ini Anda mendapati diri mengalami satu atau beberapa gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter. Terlebih lagi jika ada anggota keluarga yang dirawat akibat diabetes mellitus. Ingatlah bahwa penyakit ini adalah penyakit warisan. Apabila tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius. Tak ada kata terlambat untuk segera mengubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat agar Anda terlindungi dari ancaman diabetes mellitus kelak.

[RN/ RVS]

diabetes mellitusKencing ManisDiabetes Tipe 2Gejala diabetesDiabetesFaktor Risiko DiabetesPenyakit Metabolik

Konsultasi Dokter Terkait