Covid-19

Vaksin COVID Diperpanjang Masa Kedaluwarsanya, Efektifkah?

Tri Yuniwati Lestari, 24 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Beberapa vaksin COVID telah diperpanjang masa kedaluwarsanya. Bagaimana efektivitas vaksin COVID yang diperpanjang? Ini kata dokter.

Vaksin COVID Diperpanjang Masa Kedaluwarsanya, Efektifkah?

Sebelumnya diketahui vaksin COVID-19 memiliki masa kedaluwarsa tiga bulan. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengumumkan secara resmi bahwa masa kedaluwarsa vaksin virus corona diperpanjang.

Sebanyak enam vaksin telah diperpanjang masa kedaluwarsanya menjadi 9-12 bulan masa simpan. 

Lantas, bagaimana efektivitas vaksin COVID yang diperpanjang masa kedaluwarsanya? Mengapa perpanjangan masa simpan perlu dilakukan?

Artikel Lainnya: Dosis Vaksin Booster COVID-19 yang Disetujui BPOM

1 dari 3

Batas Simpan Vaksin COVID Diperpanjang, Masihkah Efektif?

Dokter Theresia Rina Yunita menjelaskan, vaksin dinyatakan aman selama disimpan sesuai kondisi yang ditetapkan. Vaksin yang masa kedaluwarsanya diperpanjang juga telah melewati uji stabilitas, sehingga tingkat efektivitasnya masih tergolong tinggi.  

Penetapan expiration date atau waktu kedaluwarsa pada produk vaksin menjamin efektivitas dan mutu vaksin tersebut.

Dokter Theresia mengatakan, masa simpan atau shelf life diartikan sebagai periode vaksin, dimulai sejak vaksin dihasilkan. 

Vaksin masih punya spesifikasi yang disyaratkan untuk memastikan efikasi dan keamanannya dalam kondisi penyimpanan yang ditentukan. 

Umur simpan vaksin pada umumnya bervariasi. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan, seperti paparan panas, cahaya, dan kelembapan. Umur simpan vaksin juga dapat memendek jika tidak disimpan di wadah aslinya.

Artikel Lainnya: Kapan Vaksin COVID-19 untuk Anak 5 Tahun Siap Diberikan?

2 dari 3

Mengapa Perpanjangan Masa Kedaluwarsa Vaksin COVID Dilakukan?

Dokter Theresia menjelaskan, batas kedaluwarsa vaksin diperpanjang jika memang tersedia data baru yang dapat membuktikan bahwa mutu dan keamanan vaksin masih memenuhi syarat saat mendekati masa kedaluwarsa.  

Semua vaksin COVID yang tersedia saat ini telah melewati proses produksi yang tergolong baru. Data stabilitas produk yang tersedia umumnya memiliki masa simpan selama tiga bulan.

Lalu, berdasarkan data stabilitas yang baru, beberapa vaksin COVID masih layak digunakan dengan masa kedaluwarsa menjadi enam bulan atau lebih.

Perpanjangan batas kedaluwarsa vaksin dapat dilaksanakan jika industri farmasi menemukan update terbaru mengenai vaksin dan disetujui BPOM. 

Artikel Lainnya: Daftar Penyakit yang Tidak Boleh Divaksinasi COVID-19

3 dari 3

Daftar Vaksin yang Masa Simpannya Diperpanjang

Beberapa merek vaksin COVID yang diperpanjang masa kedaluwarsanya antara lain: 

  • Sinopharm: 12 bulan untuk prefilled syringe, 9 bulan untuk 2 vial 
  • AstraZeneca: 9 bulan
  • Pfizer-BioNTech: 9 bulan

Vaksin-vaksin lainnya seperti merek Bio Farma dan Zifivax juga dikabarkan telah memiliki perpanjangan masa kedaluwarsa.

Tidak perlu khawatir untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19. Pilih fasilitas kesehatan atau penyelenggara vaksinasi yang terpercaya.

Kalau ingin tanya mengenai vaksin virus corona, Anda bisa konsultasi kepada dokter lebih cepat lewat LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)

Referensi:

  • Wawancara dr. Theresia Rina Yunita
  • World Health Organization. Diakses 2022. Guidance on utilization of COVID-19 vaccines before the date of expiry
  • World Health Organization. Diakses 2022. The Sinovac-CoronaVac COVID-19 vaccine: What you need to know
  • Food and Drug Administration, US. Diakses 2022. Expiration Dating Extension
virus corona
infeksi virus
vaksin virus corona