HomeInfo SehatCovid-19Tempat Penyimpanan Vaksin COVID-19 Harus Sangat Dingin, Ini Alasannya
Covid-19

Tempat Penyimpanan Vaksin COVID-19 Harus Sangat Dingin, Ini Alasannya

Tri Yuniwati Lestari, 28 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Vaksin COVID-19 harus disimpan di tempat sangat dingin. Ternyata, ini alasan mengapa tempat penyimpanan vaksin tersebut mesti di suhu sangat rendah.

Tempat Penyimpanan Vaksin COVID-19 Harus Sangat Dingin, Ini Alasannya

Moderna dan Pfizer merupakan dua jenis vaksin COVID-19 yang perlu disimpan di tempat dengan suhu yang sangat dingin.

Faktanya, vaksin COVID-19 Moderna wajib disimpan di suhu minus 20 derajat Celcius. Sedangkan vaksin pfizer perlu disimpan di suhu yang lebih rendah lagi, yaitu di kisaran minus 70 hingga 80 derajat Celcius.

Pertanyaannya, mengapa penyimpanan vaksin tersebut mesti di tempat bersuhu sangat dingin?

Kenapa Vaksin COVID-19 Harus Disimpan di Tempat Sangat Dingin?

Setiap jenis vaksin virus corona memang perlu disimpan di suhu yang berbeda-beda. Terkait Moderna dan Pfizer yang butuh tempat penyimpanan bersuhu sangat rendah, dr. Dyah Novita Anggraini mengatakan bahwa hal itu disebabkan karena  kedua vaksin tersebut adalah jenis mRNA.

“Harus di tempat dingin, karena jenisnya ada vaksin inaktif; ada jenis mRNA saja. Jadi, agar kualitas vaksin terjaga dengan baik dan dapat digunakan manfaatnya,” kata dr. Dyah Novita.

Artikel Lainnya: Medfact: Anjuran Minum Air Kelapa untuk Menetralkan Vaksin COVID-19

Vaksin mRNA perlu disimpan di tempat yang sangat dingin, karena mudah rapuh dan tidak stabil pada suhu biasa.

Dikutip dari National Public Radio (NPR), molekul mRNA sangat mudah dihancurkan. Bahkan, enzim di lingkungan dan di sekitar dapat memecah molekul tersebut.

Oleh karena itu, vaksin mRNA dibuat dengan proteksi khusus dalam lapisan nanopartikel lipid. Ini merupakan lapisan seperti lemak yang melindung molekul mRNA agar tidak hancur; sampai masuk ke dalam sel tubuh.

Masih dikutip dalam NPR, peneliti vaksin dari International Society for Vaccines country, Margaret Liu, menjelaskan perlindungan pada mRNA diibaratkan dengan cokelat M&M.

"Seperti cokelat M&M yang dilapisi permen, sehingga tidak meleleh" katanya.

Kendati demikian, Margaret Liu berujar, blok penyusun atau nanopartikel lipid yang melindungi mRNA masih mudah rusak. Itulah sebabnya vaksin perlu disimpan di tempat bersuhu sangat rendah.

Artikel Lainnya: Alasan Usia Produktif Jadi Prioritas Vaksin COVID-19 di Indonesia

Apa Akibatnya Jika Vaksin COVID-19 Disimpan Sembarangan?

Penyimpanan vaksin perlu mengikuti standar yang sudah ditetapkan. Hal ini menyangkut potensi dan daya guna dari vaksin tersebut.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan vaksin COVID-19, misalnya suhu, paparan sinar matahari, dan tingkat kelembapan.

Berdasarkan dr. Dyah Novita, apabila vaksin tidak disimpan di tempat yang sesua maka efektivitasnya dapat berkurang.

Menurutnya juga, hal inilah yang menjadi alasan kenapa Indonesia sulit menggunakan vaksin Moderna dan Pfizer; karena perlu adanya tempat penyimpanan dengan suhu yang sangat dingin.

“Maka dari itu, di indonesia agak sulit pakai itu (Moderna dan Pfizer) secara massal ke daerah-daerah, karena proses distribusinya harus menggunakan alat pendingin berjumlah besar yang suhunya stabil,” ucap dr. Dyah Novita.

“Kalau sinovac bisa disimpan di suhu kulkas biasa,” pungkasnya.

Aturan mengenai suhu penyimpanan vaksin COVID-19 tentu sudah dipikirkan dengan matang oleh para ilmuwan.

Akan tetapi, jika Anda masih penasaran mengenai hal tersebut, silakan konsultasikan lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

virus coronavaksin

Konsultasi Dokter Terkait