Karantina COVID-19 Bikin Anak Sering Main Gadget, Jangan Merasa Bersalah!

Dalam masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, karantina mandiri di rumah membuat anak jadi lebih sering main gadget. Buat para orang tua, jangan terlalu merasa bersalah, ya! Memberikan gadget pada anak di saat seperti ini sebetulnya bermanfaat kalau tahu tips serta batasan yang tepat.

Tidak ada kegiatan sekolah dan tidak bisa bermain keluar di masa pandemi virus corona ini, pasti membuat anak-anak bosan. Ujung-ujungnya, anak jadi main gadget atau gawai terus menerus. Belum lagi, school from home sekarang ini mengharuskan anak-anak belajar lewat gadget selama berjam-jam. 

Ditegaskan sekali lagi, orang tua jangan terlalu merasa bersalah. Pasalnya, ada manfaat positif yang bisa didapat saat anak bermain gadget. Berikut manfaat yang bisa didapat:

1. Gadget Membantu Proses Belajar Anak

Selama masa karantina, anak-anak harus mengikuti pembelajaran dari jarak jauh. Beruntung, ada teknologi yang memungkinkan anak untuk bisa belajar lebih berlanjut. 

Di luar belajar online dari sekolahnya, ternyata masih banyak lagi situs yang memiliki konten permainan edukasi, pertunjukan, atau ide-ide proyek untuk anak. Ini nantinya bisa mendorong buah hati untuk mengeksplorasi minat baru. Mereka pun terus belajar meski sedang tidak di sekolah.

"Gadget juga bisa menjadi sarana belajar yang modern sebagai penunjang kemampuan berpikir dan berbahasa dari seorang anak," ujar dr. Fiona Amelia kepada KlikDokter.

Artikel Lainnya: Perhatikan, Ini 5 Gejala Virus Corona yang Tidak Biasa

2. Teknologi Juga Dapat Membantu Menjaga Komunikasi

Saat harus karantina mandiri di rumah, hilang kesempatan anak untuk berinteraksi langsung dengan teman sekelas atau dengan anggota keluarga lain yang tinggal di luar rumah. 

Namun, menurut psikolog Sarah M. Coyne, ada berbagai aplikasi yang memungkinkan anak-anak untuk bisa bertatap muka dan berbicara dengan orang-orang yang biasa berinteraksi dengan mereka. 

"Banyak game atau aplikasi online yang menyertakan fitur obrolan yang dapat menunjang komunikasi sementara anak-anak berbagi waktu saat bermain," kata Sarah seperti dikutip dari Psychology Today.

3. Gadget Bisa Sama-sama Menghibur

Saat harus self-quarantine, nonton film, acara TV, dan bermain game bisa menjadi cara andalan agar anak-anak tidak bosan. Meski begitu, orang tua juga tetap harus bertanggung jawab dalam mengasuh anak saat di rumah, jangan sepenuhnya diserahkan kepada gadget.

Pasalnya, anak juga bisa mengalami jenuh saat main gadget. Untuk itu, Anda bisa membagi waktu antara gadget dan waktu bersama anak. Misalnya, di pagi hingga siang hari biarkan ia belajar online. 

Sore harinya, biarkan ia bermain games atau ngobrol via video call dengan teman-temannya. Di waktu tersebut, orang tua juga bisa mengerjakan pekerjaannya, mengurus keperluan rumah tangga, atau bahkan me time sesaat.

Nah, di malam hari, coba luangkan waktu bersama anak untuk ngobrol sembari bermain tanpa gadget. Sehingga, karantina di rumah bagi anak-anak jadi terasa menghibur dan tidak membosankan karena hanya diisi dengan bermain gadget saja. 

4. Membantu Anak-anak Mengatasi Stres

Cara ampuh mengatasi stres pada anak saat karantina di rumah adalah dengan beradaptasi dengan stressornya dari pada mencoba mengubahnya. Stressor adalah tekanan atau pengalaman yang membuat seseorang menjadi stres. Nah, sayangnya, pandemi coronavirus ini bukanlah stressor yang bisa diubah oleh anak. 

Walaupun demikian, anak-anak masih dapat menggunakan teknologi untuk membantu mereka beradaptasi dengan hal normal yang baru. 

Di situasi ini, anak-anak masih bisa berkomunikasi dengan teman, belajar, dan juga mendapatkan hiburan, masih sama seperti kehidupan sehari-hari sebelumnya. Bedanya, aktivitas tersebut sekarang diperkenalkan dan dijalani dan dengan cara baru, yaitu lewat teknologi.

Artikel Lainnya: Daftar Rumah Sakit Rujukan Pasien COVID-19 di Seluruh Indonesia

Ide Bermain Seru dengan Anak Tanpa Gadget Selama #dirumahaja

Agar anak tetap aktif dan kreatif, Anda sebetulnya bisa mengajak anak bermain tanpa memanfaatkan gadget.

Misalnya, mengajarkan anak Anda bermain congklak. Manfaat dari permainan ini luar biasa. Permainan ini membantu melatih syaraf motorik anak, belajar berhitung, belajar jujur, dan menaati peraturan. 

Selain itu, Anda juga bisa bermain mencampurkan warna. Permainan ini dapat melatih kemampuan visual anak dalam membedakan warna dan mengenalkan pencampuran warna yang dihasilkan dari warna dasar. 

Di sini, Anda perlu menyiapkan alat dan bahan seperti pipet, pewarna makanan dengan warna dasar (merah, biru dan kuning), wadah kecil serta air. Cara membuatnya:

• Siapkan beberapa wadah yang sudah berisi air 
• Masing-masing dicampur dengan beberapa tetes pewarna makanan
• Ajak anak untuk mengambil air berwarna dari wadah dengan pipet, lalu masukkan ke wadah yang kosong. Misalnya, mencampur warna biru dan kuning yang hasilnya akan menjadi warna hijau.
• Biarkan anak membahas kagum perubahan warna tersebut dan jika memungkinkan Anda juga bisa menjelaskan proses tersebut. 

Itulah deretan manfaat positif dan tips yang bisa didapatkan saat anak main gadget selama pandemi virus corona. Anda juga tidak perlu merasa bersalah atau khawatir karena buah hati setiap hari menggunakan gadget. 

Intinya, Anda juga harus aktif memantau dan penuh perhatian saat anak-anak menggunakan gadget. Sebab, menurut penelitian, main gadget itu tidak selamanya buruk, Itu semua tergantung dari bagaimana kita menggunakannya. Selama digunakan untuk anak bermain dan belajar sesuai porsinya, manfaatnya bisa didapat secara maksimal.

Mau tahu lebih lanjut tentang tips dan juga trik anak yang main gadget saat di rumah? Anda bisa konsultasi pada dokter atau psikolog langsung. Untuk lebih mudahnya, konsultasi online langsung lewat fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter. 

(OVI/ RH)