HomeInfo SehatCovid-19Bolehkah Pasien Virus Corona Olahraga? Ini Kata Dokter
Covid-19

Bolehkah Pasien Virus Corona Olahraga? Ini Kata Dokter

dr. Theresia Rina Yunita, 08 Apr 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Agar kondisi tubuh cepat pulih, bolehkah pasien corona berolahraga? Atau, olahraga saat corona justru bisa memperburuk kondisi? Cari tahu faktanya!

Bolehkah Pasien Virus Corona Olahraga? Ini Kata Dokter

Berolahraga terbukti dapat membuat tubuh sehat dan bugar. Bahkan, jika dilakukan dengan rutin dan teratur, aktivitas positif ini juga membantu mengoptimalkan penyembuhan beberapa penyakit.

Lantas, apakah manfaat olahraga tersebut dapat pula dirasakan oleh pasien corona? Bisakah olahraga membantu menyembuhkan atau mengendalikan tingkat keparahan gejala pada pasien COVID-19?

Simak ulasan berikut terkait ketentuan menjalani olahraga saat covid.

Menilik Manfaat Olahraga pada Pasien Corona

Pasien yang positif COVID-19 tetap boleh berolahraga. Hanya saja, mereka harus memilih jenis olahraga yang tepat. Olahraga atau exercise untuk pasien positif COVID-19 difokuskan untuk sistem pernapasannya serta jenis olahraga yang ringan.

Artikel Lainnya: Mau Olahraga Outdoor Saat Pandemi Virus Corona, Ikuti 4 Langkah Ini!

Olahraga yang ringan misalnya seperti jalan kaki, yoga, naik turun tangga ataupun senam. Selain itu ada jenis olahraga yang berfokus pada pernafasan. 

Olahraga pernapasan bermanfaat meningkatkan ketahanan jantung dan paru-paru (kardiorespirasi) pasien COVID-19. Dengan demikian, mereka akan memiliki kekuatan yang lebih untuk kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Tidak hanya itu, olahraga tersebut juga berguna untuk mempertahankan fungsi pernapasan yang seringkali terkompromi pada pasien COVID-19.

Kondisi Pasien COVID-19 yang Boleh Berolahraga

Sayangnya, tidak semua pasien COVID-19 dapat atau diperbolehkan melakukan  olahraga, misalnya mereka yang sakit berat, bergejala berat, atau kondisinya tidak stabil. 

Saat dalam kondisi tidak stabil, kemungkinan dapat terjadi distress pernapasan, sehingga pasien tidak akan mampu secara fisik maupun mengikuti perintah. 

Pasien COVID-19 yang diperbolehkan adalah mereka yang tidak bergejala atau bergejala ringan. Boleh yang sedang isolasi mandiri di rumah ataupun dirawat di rumah sakit. 

Artikel Lainnya: Olahraga saat Pandemi, Jangan Lupa Jaga Kebersihan Tangan 

Namun, olahraga untuk pasien covid isolasi mandiri juga perlu memerhatikan juga kemampuan tubuh. Jika merasakan sesak dan tidak kuat olahraga, sebaiknya dihentikan terlebih dahulu atau dilakukan secara perlahan dan bertahap.

Intinya penderita covid boleh olahraga, tetapi jangan memaksakan diri, ya!

Tips Olahraga untuk Penderita Corona

Nah, untuk olahraga yang dapat dipilih adalah jenis olahraga yang ringan seperti:

  • Jalan di tempat
  • Naik turun tangga
  • Yoga
  • Senam

Sedangkan untuk latihan pernapasan yang dapat dipilih:

  1. Latihan Relaksasi

Ambil posisi tegak, kemudian tarik napas dalam-dalam dan lepaskan perlahan. Selanjutnya, coba bernapas dengan diafragma dan lakukan langkah seperti sebelumnya.

Langkah berikutnya adalah menarik napas sambil menggerakkan bahu secara bertahap, yaitu tarik napas, putar bahu, dan buang perlahan.

  1. Latihan Pengembangan Dada dengan Thorical Mobility

Latihan pengembangan dada bisa Anda lakukan dengan menarik napas sambil mengangkat dua tangan ke atas. Tahan sebentar, dan buang napas sambil menurunkan kedua tangan yang tadi diangkat.

Selanjutnya, kembangkan dada ke samping, lalu kembali ke depan, dan turunkan. Kemudian, lakukanlah pengembangan dada ke samping dari kanan dan kiri secara bergantian.

  1. Latihan Deep Breathing

Latihan deep breathing dilakukan dengan menarik napas dalam-dalam, lalu menahannya. Lebih dianjurkan apabila bisa bernapas dengan otot perut (diafragma).

Artikel Lainnya: Latihan Pernapasan untuk Pasien yang Baru Sembuh dari Virus Corona 

  1. Latihan Batuk

Latihan batuk dilakukan dengan menarik napas dalam-dalam, lalu melakukan batuk secara huffing (mulut terbuka). Selanjutnya, tarik napas, lalu coughing atau tarik napas dengan bagian pangkal tenggorokan (glotis) tertutup.

  1. Prone Position

Letakkan bantal di bawah pinggul, dan tidur dalam posisi tengkurap dengan kedua tangan di samping kepala. Mulailah menarik napas hingga diafragma mengembung, tahan sebentar, dan buang secara perlahan.

Asalkan kondisi tubuh memungkinan, pasien corona bisa tetap berolahraga dengan nyaman. Pastikan memilih jenis olahraga pernapasan, agar penyembuhan dapat berlangsung lebih optimal.

Jika terdapat keraguan mengenai olahraga bagi pasien corona, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut pada dokter melalui LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/NM)

infeksicovid

Konsultasi Dokter Terkait