Tips Parenting

Pengaruh Nada Suara Ibu Terhadap Respons Anak Usia Remaja

Tri Yuniwati Lestari, 04 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sebuah studi menemukan bahwa nada suara ibu dapat memengaruhi respons anak. Ketahui selengkapnya di sini.

Pengaruh Nada Suara Ibu Terhadap Respons Anak Usia Remaja

Usia remaja adalah usia di ketika anak-anak sedang mengembangkan jati diri mereka. Sebuah studi baru-baru ini meneliti efek nada suara orang tua terhadap respons anak usia remaja. 

Hasil studi tersebut menemukan bahwa remaja cenderung tidak menanggapi jika nada suara ibu terkesan mengontrol. Lantas, seperti apa nada suara seperti apa yang sebaiknya digunakan ibu kepada anak remajanya? Berikut penjelasan. 

Penelitian Mengenai Pengaruh Nada Suara pada Respons Anak

Studi yang menemukan adanya perbedaan respon anak remaja pada nada suara ibu, telah diterbitkan dalam Journal Developmental Psychology. Para peneliti dari Universitas Cardiff menguji 1.000 anak dengan rentang usia 14 dan 15 tahun.

Dalam uji coba tersebut, mereka membagi peserta menjadi beberapa kelompok, yaitu kelompok nada suara ibu yang mendukung, mengendalikan, dan netral. 

Mereka mendefinisikan nada kontrol sebagai nada yang terdengar seperti upaya untuk mendorong atau memaksa subjek mengambil tindakan tertentu. Sementara, nada dukungan menyatakan dorongan dan dukungan yang lebih positif.

Artikel Lainnya: Sikap Orang Tua yang Bikin Anak Membangkang

Dalam survei yang dilakukan, para ibu memberikan instruksi pada anak mereka tentang tugas sekolah dengan nada bicara sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

Setelah para remaja mendengarkan pesan tersebut, mereka diminta untuk menyelesaikan survei. Isinya tentang bagaimana perasaan mereka jika ibu berbicara dengan nada yang mendukung. 

Sebagian besar anak menunjukkan kemauan yang lebih tinggi untuk menindaklanjuti ketika diajak bicara dengan nada yang mendukung. Mereka juga merasakan kedekatan dan emosi positif. 

Sementara itu, anak-anak kelompok nada bicara mengendalikan memberikan komentar yang berbanding terbalik. 

Para peneliti menyimpulkan bahwa nada suara ibu dapat memengaruhi respons anak. Meskipun masih relatif kecil. Studi ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan pemahaman tentang dampak nada suara ibu pada anak usia remaja. 

Kemudian, meskipun penelitian ini tidak memasukkan suara ayah, peneliti percaya bahwa setiap orang tua atau pengasuh harus dapat menggunakan temuan ini untuk membantu memahami persepsi anak-anak tentang nada bicara. 

Artikel Lainnya: Orang Tua Milenial Kian Ikut Campur Urusan Anak?

Nada Bicara Ibu yang Diinginkan Anak

Dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog mengasuh anak remaja dapat menjadi tantangan. Setiap orang tua juga tentu memiliki cara masing-masing dalam mendidik dan mengasuh anak mereka.

Namun, Psikolog Gracia membenarkan bahwa nada bicara ibu dapat memengaruhi tingkat emosi anak. Selain itu, hal ini juga berpengaruh dalam cara mereka menanggapi instruksi yang diberikan.  

Ia pun mengungkapkan, nada bicara merupakan salah satu aspek yang menggambarkan emosi seseorang saat itu. Jadi, ketika mendengar nada bicara ibu, anak juga bisa berempati terhadap emosi ibu. 

Artikel Lainnya: Mengapa Remaja Susah Curhat ke Orang Tua? Ini Kata Psikolog

“Ketika anak diberikan instruksi dengan nada bicara yang tidak enak untuk didengar, misalnya nada tinggi, anak cenderung tidak nyaman dalam mendengarnya. Anak juga akan lebih enggan melakukan instruksinya dengan perasaan yang positif,” Psikolog Gracia mencontohkan. 

“Sebaliknya, jika nada bicara ibu hangat dan mendukung, anak juga cenderung juga merasakan perasaan positif ibu ketika itu. Anak pun lebih terdorong untuk melakukan instruksinya dengan perasaan positif pula,” lanjutnya.

Mungkin tidak mudah bagi ibu untuk mempertahankan nada bicara yang mendukung.  Terutama ketika ibu sedang berada dalam kondisi yang memicu stres, kelelahan, di bawah tekanan.

Namun, alih-alih meluapkan emosi pada anak, ada baiknya ibu menenangkan diri terlebih dahulu dengan mengambil waktu untuk menyendiri dan sejenak. Ketika nanti perasaan sudah lebih tenang, baru berbicara kepada anak.

Itu dia penjelasan mengenai nada bicara ibu pada anak remaja dan pengaruhnya. Jika ingin berkonsultasi dengan psikolog anak, gunakan layanan LiveChat di aplikasi KlikDokter

(PUT/AYU)

Referensi:

  • Wawancara Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog
  • Medical News Today. Diakses 2022. What tone of voice do teenagers prefer to hear?
  • Cardiff University. UK. Diakses 2022. Tone of voice crucial in conversations with teenagers.
  • Parentology. Diakses 2022. STUDY: MOST EFFECTIVE TONE OF VOICE FOR MOTIVATING TEENS.

 

Parenting
pola asuh
kesehatan mental