Lima Kunci Agar Ujian Anak Sukses
dr. Karin Wiradarma, 24 Mei 2016
Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter
Sebentar lagi anak akan ujian sekolah. Ada saat-saat anak membutuhkan perhatian maupun pengawasan Anda agar ujiannya berhasil. Yuk, simak kiat dalam mendampingi anak saat belajar!
Dalam ujian tersebut, tidak hanya tingkat pengetahuan anak yang diuji. Manajemen waktu, kemampuan konsentrasi, kemampuan memahami bacaan, dan maksud pertanyaan pun turut diuji dalam hal ini.
Tak jarang anak menjadi grogi atau stres setiap kali musim ujian datang. Anda sebagai orangtualah yang berperan penting dalam membantunya dalam mempersiapkan diri, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun mental emosionalnya.
Tingkatkan Kepercayaan Dirinya
Di saat-saat anak tertekan dan stres menghadapi ujian, pastikan Anda ada di sampingnya. Berikan kasih sayang, motivasi, dan bangkitkan kepercayaan dirinya. Pastikan ia menyadari bahwa Anda ada untuknya.
Jadilah pendengar yang baik ketika anak mengutarakan kegelisahan dan kesulitannya dalam belajar. Bantu anak untuk dapat mengatasi perasaan cemas dan menggantinya dengan rasa percaya diri.
Konsisten Belajar
Belajar untuk ujian tidak dapat dilakukan hanya dengan sistem kebut semalam – hasilnya umumnya tidak akan memuaskan. Oleh karena itu, tanamkanlah kebiasaan konsisten belajar setiap hari untuk mencicil, agar anak tidak kelimpungan belajar materi yang begitu banyak saat ujian tiba.
Anda dapat membuat kesepakatan mengenai waktu belajar yang terbaik bagi anak. Atau, ia baru dapat bermain atau melakukan hal-hal “menyenangkan” lainnya apabila ia sudah selesai mengerjakan PR-nya.
Apabila memungkinkan, akan sangat baik apabila sesekali Anda mendampinginya belajar untuk membantunya apabila ia menemui kesulitan, atau membantu mengasah memori dari materi yang telah dipelajarinya.
Suasana yang Mendukung
Anak membutuhkan suasana dan ruangan yang memadai untuk mendukungnya belajar dengan baik. Pastikan anak memiliki ruangan untuk belajar yang tenang, serta memiliki meja, kursi, dan penerangan yang nyaman dan memadai.
Sebaiknya atur acara pergi ke mal, mengunjungi saudara, atau rencana liburan yang tidak bertabrakan dengan rencana belajar dan jadwal ujiannya. Hindari pula menyetel televisi atau musik yang terlalu keras yang dapat mengganggu konsentrasi anak belajar.
Bicara dengan Guru
Apabila Anda merasa anak agak lemah dalam pelajaran tertentu, jangan ragu untuk berkomunikasi dan berkonsultasi dengan guru yang bersangkutan – atau setidaknya wali kelasnya. Pada umumnya, Anda akan mendapatkan masukan yang berguna seputar pelajaran anak yang dapat membantunya meningkatkan performanya di kelas.
Ajarkan Trik Ujian
Anda dapat berbagi seputar trik kecil – namun membantu – yang dapat dilakukan saat ujian. Misalnya, menjawab soal yang ia anggap mudah lebih dahulu, jangan terlalu lama berkutat di satu soal yang sulit, dan teliti dalam membaca soal dan pertanyaan.
Anda juga dapat memberi tahu anak agar mempersiapkan diri sebelum ujian, seperti sarapan terlebih dahulu, buang air kecil sebelum ujian mulai, dan memakai jam tangan.
Konsultasi Dokter Terkait
Artikel Terkait