Tips Parenting

Cara Kembali Mempererat Kedekatan Ibu dan Bayi Usai Isolasi Mandiri

Tri Yuniwati Lestari, 08 Agu 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Usai isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19, si kecil mungkin akan canggung untuk kembali dekat dengan ibunya. Lantas, bagaimana solusinya? Cek di sini.

Cara Kembali Mempererat Kedekatan Ibu dan Bayi Usai Isolasi Mandiri

Isolasi mandiri setelah terpapar virus corona membuat ibu harus terpisah dengan si buah hati selama beberapa waktu. Masa-masa ini umumnya berlangsung selama 10–14 hari atau sampai ibu dinyatakan negatif.

Selama isolasi mandiri, ibu tidak bisa memberikan ASI eksklusif kepada si kecil. Pasalnya, ibu yang isoma, istilah untuk isolasi mandiri, disarankan untuk memberikan ASI dengan cara diperah.

Hal ini tentu dapat memperparah kerenggangan hubungan ibu dan anak. Lantas, harus bagaimana?

Adakah cara yang bisa dilakukan untuk kembali mempererat kerenggangan tersebut? Tentu saja ada!

Menurut Psikolog Gracia Ivonika, M.Psi, Psikolog, saat bayi dan ibu dipisah, keduanya akan sama-sama merasa stres secara emosional karena bonding yang terganggu.

Artikel Lainnya: Panduan Cara Isolasi Mandiri Pasien COVID-19 Anak

Namun, menurut Gracia, kerenggangan tersebut bisa dibangun kembali saat ibu selesai melakukan isolasi mandiri.

“Sebenarnya, meski saling terpisah, bukan berarti ikatan antara ibu dan bayi akan merenggang. Hal ini karena mereka memiliki naluri, yang memang membuatnya saling terhubung,” ucap Gracia.

Agar kerenggangan antara ibu dan bayi benar-benar tidak terjadi, berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan usai isolasi mandiri:

1 dari 3

1. Berikan Lebih Banyak Waktu untuk Bersama

Menurut Gracia, normal saja jika anak merasa canggung atau menolak digendong oleh ibu setelah menjalani isolasi mandiri.

Namun, ibu tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Ibu hanya perlu memberikan waktu bagi anak dapat kembali dekat dengannya.

“Ibu perlu meningkatkan frekuensi atau waktu yang dihabiskan bersama dengan si kecil. Hal ini dilakukan agar muncul chemistry kembali di antara keduanya,” saran Gracia.

“Jika anak menolak digendong, ibu bisa mencoba memancingnya dengan memberi ASI,” sambungnya.

2. Lakukan Lebih Banyak Skin to Skin

Skin to skin berarti memberikan anak sentuhan langsung yang bersifat lembut, sehingga ia merasa aman dan nyaman.

Ibu bisa memulainya dengan pelukan, memijat si kecil, menggendong bayi di dada, atau menyusui secara langsung.

Jika si kecil sudah bisa minum susu dari botol, ibu bisa memangku si kecil sambil memberikan sentuhan lembut.

Artikel Lainnya: Menginap di Tempat Isoman, Ini yang Harus Diperhatikan

2 dari 3

3. Ajak Anak Berbicara

Melansir dari raising children, bayi memang belum dapat berbicara dan mengerti apa yang dibicarakan. Namun, si kecil dapat mengerti bagaimana perasaan orang yang mengajaknya berbicara.

Oleh karena itu, ibu dianjurkan untuk berbicara lebih sering dengan bayi menggunakan nada yang menenangkan dan meyakinkan.

Anda dapat bercerita tentang apa yang dilakukan selama isolasi mandiri. Bicaralah seolah-olah anak mengerti yang apa yang Anda katakan.

Hal ini dapat membantu si kecil kembali mengenali suara ibunya, dan membuatnya merasa nyaman.

4. Tatap Mata Bayi saat Berbicara

Eye contact bisa membantu membangun kembali kedekatan ibu dan bayi. Atas dasar itu, cobalah untuk menatap mata si kecil ketika diajak berbicara, atau saat menyusui.

Tatapan yang hangat dapat membuat anak merasa tenang, karena berada pada orang yang tepat.

3 dari 3

5. Ajak Si Kecil Bercanda dan Bernyanyi Bersama

Ajak si kecil bercanda, dan buatlah ia tertawa. Hal ini dilakukan agar kedekatan ibu dan bayi dapat terjalin dengan baik. Melihat anak yang tertawa pastinya juga akan membuat hati ibu senang.

Ajak juga si kecil bernyanyi atau putar musik yang menenangkan saat tidur untuk dapat membantu Anda berdua merasa lebih tenang.

Artikel Lainnya: Buah yang Baik Dikonsumsi Pasien COVID-19

6. Selalu Berada di Sampingnya

Tangisan bayi memang tidak selalu diketahui penyebabnya. Namun, ibu bisa merespons dengan selalu berada di sampingnya. Hal ini turut memberi tahu si kecil bahwa Anda selalu ada untuknya.

Saat bayi menangis, cobalah untuk menenangkannya dengan menggendong dan meletakannya di dada ibu. Hal ini untuk membantunya merasa lebih tenang.

Itu dia beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk kembali membangun kedekatan dengan si kecil setelah isolasi mandiri.

Jika Anda mengalami kesulitan untuk hal tersebut, tak perlu sungkan untuk minta bantuan dari psikolog melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Kesehatan Anak
Parenting
kesehatan mental